Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Celoteh » Hobinya adalah Masa Depannya

Hobinya adalah Masa Depannya

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 11 Nov 2022
  • visibility 88
  • comment 0 komentar

Oleh : Inayatun Najikah

Beberapa waktu lalu, saya diperkenalkan dengan seorang aktivis perempuan oleh salah satu kawan baik saya. Seorang novelis dan penggiat literasi.  Perempuan yang memiliki segudang kesibukan dari mulai menjadi ibu rumah tangga sampai menjadi jurnalis media, berbagi pengalaman tentang lika liku perjalanan hidupnya.

Sejak kecil ia sudah gemar membaca dan menulis. Hingga saat ini ia telah mengeluarkan banyak karya fiksi. Karya-karyanya beberapa sudah tercetak dan sebagian lainnya bisa dibaca melalui platform media, salah satunya  APP KBM.

Ia menceritakan bagaimana hobinya yang sejak kecil itu didukung penuh oleh keluarganya. Keluarga adalah lingkungan terkecil dalam lingkup kehidupan ini. Maka bagaimana tumbuh kembang anak, tergantung lingkungan yang ia tempati tersebut. Jika dari lingkungan keluarganya sudah mendukung, saling terbuka, dan sering melakukan dialog, maka kelak hingga dewasa anak ini akan tumbuh menjadi pribadi yang punya pemikiran terbuka juga.

Berbeda jika lingkungan keluarganya toxic. Salah satu tanda toxic adalah jika seluruh anggota keluarga harus patuh dan memenuhi keinginan dari satu pihak saja. Maka jika hal ini dibiarkan, bisa jadi lambat laun anak akan menjadi pribadi yang demikian juga. Karena seringkali kita tak mau mengajak anak untuk mengobrol atau berdiskusi perihal apa yang mereka suka dan perihal cita-citanya.

Saat anak menyebutkan cita-citanya ingin menjadi apa, kebanyakan kita hanya menganggapnya sebelah mata. Kita mengabaikan keinginannya tersebut. Karena menurut kita mereka masih kecil masih suka gonta ganti cita-cita. Dan yang kita lakukan adalah memaksa mereka untuk mengikuti kemauan kita. Alasannya agar tak dianggap berbeda dengan anak-anak yang lainnya.

Meski sebetulnya kita juga tahu bahwa dunia pendidikan dasar tak melulu SD, SMP, dan SMA. Ada pendidikan lain semacam sekolah khusus atau sekolah kejuruan. Mengapa saat anak kita menyebutkan hobi atau kegemarannya kita tak mendukung dengan memasukkannya pada sekolah khusus tersebut? Justru terkadang kita malah mengabaikan hobinya dengan memberikan pilihan tanpa ajakan diskusi untuk mengambil sekolah umum seperti anak-anak yang lain.

Mengapa kita tak berfikir, sebagai orang tua kita harus mendukung penuh hobi anak dengan cara mengarahkan dan menemani prosesnya agar hobinya tersebut suatu saat menjadi kenyataan. Sama seperti kisah perempuan yang dikenalkan kawan saya waktu itu. Hobinya sejak kecil mendapat dukungan penuh dari lingkungan keluarganya. Sehingga saat ini ia telah sukses menjadi penulis novel dan jurnalis di salah satu media.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Photo by Ismi Fitri Hodijah

    Gerimis Malam Minggu

    • calendar_month Ming, 11 Feb 2024
    • account_circle admin
    • visibility 105
    • 0Komentar

    Oleh : J. Intifada Uwes syahdu durung. Ngeyup ning ngarep alun-alun, ngombe es beng-beng mbi nyemil maklor. Ngemper ngarep ruko mbi bakul cilok, bakul pentol, bakul kopi. Nikmat tiada tara. Mbayangke janjian mbi awakmu malam mingguan. Muteri alun-alun sambil ngobrol ngalur ngidul. Ahh yuw ora bakal. Wong kowe uwes gonne wong liyo. Opo meneh kok […]

  • PCNU-PATI

    Fikih Energi Terbarukan

    • calendar_month Sen, 19 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 106
    • 0Komentar

    Fikih atau dapat diartikan syariat Islam harus bisa menjawab berbagai masalah yang muncul di tengah – tengah masyarakat dunia yang berkaitan dengan kehidupan, termasuk dalam perubahan.  Unsur alam yang berkaitan dengan kehidupan adalah energi. Perkembangan jaman yang semakin cepat dan maju semakin membutuhkan tunjangan energi untuk menyokong kehidupan manusia. Selain itu, kebutuhan energi yang semakin banyak juga […]

  • Rutinan Fatayat NU Desa Tegalarum Dihadiri Dokter RSI

    Rutinan Fatayat NU Desa Tegalarum Dihadiri Dokter RSI

    • calendar_month Ming, 5 Mar 2023
    • account_circle admin
    • visibility 104
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id MARGOYOSO-PAC Fatayat NU Kecamatan Margoyoso bekerjasama dengan Pimpinan Ranting Desa Tegalarum menggelar pertemuan rutin di Desa Tegalarum. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (3/3). Pesertanya terdiri dari semua anggota PAC Fatayat NU Margoyoso. Bukan hanya itu, perwakilah masing-masing pengurus ranting juga hadir. Namun, dalam pertemuan rutin tersebut ada yang istimewa. Pasalnya, selain kader Fatayat setempat, […]

  • Awali puasa dengan puasa

    Takbiran: Suara Tak Bersuara

    • calendar_month Ming, 30 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 132
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda* Selama ini, budaya takbiran, takbir keliling di malam hari Lebaran Idulfitri selalu menggema. Namun, teknologi menggesernya. Jika dulu takbirannya adalah suara manusia, anak-anak, ibu dan bapak, kini digantikan dengan suara sound system, bahkan takbiran koplo dengan versi DJ. Ini kan Namanya “suara tak bersuara”. Rodo angel iki. Tradisi takbiran menyambut Lebaran Idulfitri […]

  • PCNU - PATI

    Buku Saku AD & ART Nahdlatul Ulama Ke 34

    • calendar_month Sel, 2 Agu 2022
    • account_circle admin
    • visibility 142
    • 0Komentar

    Kekuatan jam’iyah Nahdlatul Ulamasebenarnya sangat luar biasa. Tapi, selamaini, banyak warga Nahdlatul Ulama yanghanya memosisikan diri sebagai jamaah,belum ber-jam’iyah. Inilah yang perlu kitajam’iyah-kan. Dan, pemahaman terhadapAD/ART merupakan pintu gerbang dalamproses men-jam’iyah-kan jamaah tersebut

  • MWCNU Wedarijaksa Gelar Lailatul Ijtima 94 Tahun NU

    MWCNU Wedarijaksa Gelar Lailatul Ijtima 94 Tahun NU

    • calendar_month Sab, 8 Feb 2020
    • account_circle admin
    • visibility 116
    • 0Komentar

    WEDARIJAKSA – MWC NU Kec. Wedarijaksa menggelar Lailatul Ijtima’ sekaligus guna memperingati Hari lahir ke-94 NU Tahun 2020, Jum’at (07/02/2020). Acara dihadiri sedikitnya 40 peserta yang berasal dari pengurus MWC NU Wedarijaksa dan banom-banom yang ada di kecamatan tersebut. Diantaranya dari Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor dan Banser, dan IPNU-IPPNU Wedarijaksa. Acara diselenggarakan di […]

expand_less