Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pustaka » Bersyukur Ketika Gagal

Bersyukur Ketika Gagal

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 16 Jul 2021
  • visibility 33
  • comment 0 komentar

 

Banyak orang ingin menjadi yang pertama dalam hal apa saja. Bahkan tak sedikit orang  ingin menjdi “ter..” baik terkaya, terkeren, tersehat, tertampan maupun “ter..” yang lain. Meski demikian, di zaman seperti zaman sekarang ini, belum tentu kita berhasil menjadi yang “ter..” di antara sekian banyak manusia yang ada di dunia. Itulah sebabnya kita harus menjadi perubahan untuk diri sendiri terlebih dahulu.

            Sebelum menjadi yang “ter..” kita perlu menyadari bahwa dunia ini bagaikan arena pertarungan. Siapa yang kuat akan hidup, siapa yang lemah akan binasa. Mereka yang kaya makin kuat karena menikmati jerih payahnya, sedangkan yang miskin harus menjerit  dalam menghadapi badai dan arus kehidupan. Dunia begitu cepat berubah dan berkembang. Oleh sebab itu, kita harus menyesuaikan diri dengan perubahan atau hanyut dengan penderitaan.

            Sampai kapan pun perubahan akan tetap berjalan. Maka dari itu kita harus mampu berubah terlebih dahulu sebelum perubahan mengalahkan diri kita. Lantas, apa yang harus kita kerjakan agar tidak menderita dan bisa menjadi yang terbaik dan menjadi pelopor perubahan untuk yang pertama? Untuk menjawab hal ini, pahami kisah inspiratif berikut ini.

            Semua orang tahu siapa Thomas Alfa Edison, dia adalah seorang penemu bolham lampu. Dengan temuannya ini, orang tentu mengangapnya sebagai orang yang cerdas. Padahal, Thomas Alfa Edison bukan bagian orang yang “ter..” bahkan ia hidup dalam tekanan. Akan tetapi dengan kesungguhannya dan mampu melewati masa-masa sulit akhirnya namanya di kenal sepanjang sejarah peradaban manusia(hlm 11).

            Saat kita menginginkan yang terhebat. Alangkah baiknya jika kita terlebih dahulu mengubah cara pandang terhadap sesuatu, dan tidak menyalahkan keadaan ketika sedang mengalami kegagalan. Padahal tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan terlebih dahulu. Tidak ada salahnya kita menyalahkan keadaan. Sebab di dunia yang kompleks ini, ada  kemungkinan dirugikan orang lain. namun tidak menuntut kemungkinan, kegagalan terjadi karena kekurangan yang kita miliki.

            Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, kita harus membuka mata lebar-lebar untuk intropeksi diri atas kegagalan yang kita alami serta bersikap obyektif dalam menyikapi berbagai masalah yang muncul.(hlm 22). Bukankah Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang, tanpa seseorang itu mau merubahnya sendiri.

            Seperti halnya sekeping mata uang yang memiliki dua sisi, jika ingin memiliki uang tersebut maka kita harus menerima kedua belah sisinya. Begitu pula jika ingin meraih sukses maka kita harus berani menerima kegagalan sebagai konsekuensi dari keberhasilan. Dalam hidup, kesulitan adalah bagian dari ujian manusia. Apakah ia siap untuk diangkat  ke derajat yang lebih tinggi? Kesulitan hidup ibarat ujian naik kelas yang menguji apakah seorang siswa layak naik kelas atau tidak.

            Dari sini bisa dikatakan bahwa kesulitan adalah bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan. Tidak ada manusia  di dunia ini yang tidak pernah merasakan kesulitan. Hal yang membedakan satu orang dengan yang lain adalah bagaimana orang tersebut menyikapi kesulitan yang ada. Orang yang tidak pernah gagal adalah orang-orang yang tidak pernah mencoba melakukan sesuatu yang baru.

            Buku ini memberikan motivasi bagi siapa saja yang pernah mengalami kegagalan. Karena kegagalan bukanlah harga mati untuk mengetahui dan intropeksi. Kegagalan harus dipahami sebagai hal wajar yang harus kita jalani sebagai proses menuju kesuksesan. Takut pada kegagalan maka seumur hidup, kita juga akan takut mencoba sesuatu dan tidak pernah tahu cara mencapai kesuksesan.

             Pada akhirnya orang  berani gagal dan bersyukur atas kegagalan yang dialaminya maka orang tersebut akan meraih kesuksesan. Keberanian adalah kunci utama dalam meraih segala “ter..” selain itu pola pikir dan cara pandang kita terhadap segala ujian harus dirubah. Sebab cara pandang akan mempengaruhi tindakan yang akan kita lakukan, diri kita sendirilah yang mampu mengubah kegagalan menjadi kesuksesan.

 

Judul                 : Create A Different Mindset

Penulis             : Kang Rozi

Penerbit           : Saufa

Tahun terbit     : Pertama, 2015

Tebal               : 192 hlm

ISBN               : 978-602-255-786-9

Peresensi         : Khoirun Niam, Pecinta Buku

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    PAC IPNU IPPNU Dukuhseti Gelar Lakmud, Ada Bazar dan Pertunjukan Musik

    • calendar_month Sab, 31 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- DUKUHSETI – Bertepatan dengan momentum pergantian tahun, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Dukuhseti mengadakan Latihan Kader Muda (Lakmud). Kegiatan ini digelar di SMK Manahijul Huda Ngagel, Dukuhseti, Pati, pada 29 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023. Ketua PAC IPNU Dukuhseti, Muhammad Lailun Najih […]

  • Ilustrasi, Dari Membaca ke Karya - PCNU PATI. Photo by Min An on Pexels

    Dari Membaca Ke Karya

    • calendar_month Jum, 8 Apr 2022
    • account_circle admin
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Mencipta sebuah karya yang mesti disiapkan adalah banyak membaca. Membaca buku, koran, majalah, status dimedia sosial sampai membaca kondisi atau keadaan yang tengah terjadi. Karena membaca adalah modal utama dalam menciptakan sebuah karya. Semakin banyak bacaan; maka semakin banyak kosa kata. Sehingga akan memudahkan kita untuk merangkai kalimat hingga menjadi rentetan paragraf utuh dalam karya […]

  • Buka Acara Mapaba, Ini Pesan Sekum PC PMII Pati

    Buka Acara Mapaba, Ini Pesan Sekum PC PMII Pati

    • calendar_month Sen, 25 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Civitas akademika STAI Pati yang mengikuti Mapaba PMII Rayon Tarbiyah STAIP, berpose bersama beberapa pengurua PMII PATI – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Tarbiyah STAI Pati menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) tahun 2021. dengan mengusung tema ‘Menumbuhkan loyalitas antar Anggota Berdaya Saing Tinggi sebagai Harapan Bangsa dan Agama, Mapaba tersebut diikuti sedikitnya oleh […]

  • Ketua PWNU Jateng: Hari Santri Momentum Bersama Santri, Pesantren, dan Bangsa untuk Terus Maju

    Ketua PWNU Jateng: Hari Santri Momentum Bersama Santri, Pesantren, dan Bangsa untuk Terus Maju

    • calendar_month Rab, 22 Okt 2025
    • account_circle admin
    • visibility 3.204
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id Semarang — Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin menegaskan bahwa Hari Santri bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi harus menjadi momentum refleksi dan kemajuan bagi pesantren, santri, dan seluruh umat Islam Indonesia. Dalam arahannya di Gedung PWNU Jawa Tengah, Jalan dr Cipto No 180 Semarang, Gus Rozin—sapaan […]

  • PCNU-PATI

    Peringati Harlah, PC IPNU IPPNU Pati bakal Gelar Sholawatan dan Temu Majelis Alumni

    • calendar_month Sen, 6 Mar 2023
    • account_circle admin
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- PATI – PC IPNU IPPNU Pati bakal menggelar Pelajar NU Pati Bersholawat bersama Sayyid Nabil bin Nagib Assegaf dari Kudus di halaman Kantor PCNU setempat, pada Rabu (8/3/2023) malam. Kegiatan ini dalam rangka memperingati harlah IPNU ke-69 IPPNU ke-68 dan peringatan isro’ mikroj 1444 H. Agenda sholawatan tersebut bakal dihadiri Ketua PCNU Pati KH […]

  • Puluhan Ribu Orang Saksikan Pelantikan IPNU/IPPNU Gembong

    Puluhan Ribu Orang Saksikan Pelantikan IPNU/IPPNU Gembong

    • calendar_month Kam, 26 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 41
    • 0Komentar

    GEMBONG-Pelantikan Pengurus Anak Cabang Ikatan Pelajar NU dan Ikatan Pelajar Putri NU (PAC IPNU/IPPNU) Kecamatan Gembong berlangsung Rabu (25/9) malam. Pelantikan tersebut merupakan rangkaian acara peringatan tahun baru hijriyah yang dihelat oleh MWC NU Gembong beserta Banom, termasuk IPNU/IPPNU. M. Salman (kiri), ketua PC IPNU Kab. Pati melantik pengurus PAC IPNU/IPPNU Gembong yangbdiwakili oleh pengurus […]

expand_less