Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pustaka » Baiti Jannati

Baiti Jannati

  • account_circle admin
  • calendar_month Sen, 10 Apr 2017
  • visibility 110
  • comment 0 komentar

Rumah adalah tempat untuk pulang; di rumah kita bisa merasakan surga dan neraka. Tergantung bagaimana kita bersikap dilingkungan keluarga saat berada di rumah. Bisa dikatakan rumah sebagai pelepas lelah saat kita seharian mencari rizki di luar, maka dari itu rumah akan menjadi tempat yang paling indah untuk dirindukan.
 Buku  bertajuk Amalan Amalan Rumahan Berpahala Surgal karya Pipih Imron Nurtsani ini, kita diajak mengenal dan mengetahui bahwa jalan untuk meraih surga sangatlah mudah dengan melakukan amalan amalan keseharian semisal zikir kepada Allah pada setiap  pagi dan sore; karena  ketika pada permulaan hari kita sudah membentengi dari dengan zikir, tentunya ketenangan hati dan kepercayaan akan kebaikan demi kebaikan dari ilahi terpatri dalam diri. Kita akan merasa hidup penuh makna karena senantiasa dibawah naungan sang Maha Pencipta(hal 104).
Selain itu pula ada banyak ibadah yang secara tidak langsung menjadi buah harapan bagi umat manusia – khususnya umat Islam – untuk masuk surga dan itu sangat mudah dilakukan tanpa membuat kerusakan. Hal utama yaitu tidak menyekutukan Tuhan (Allah Swt.) (hlm. 35). Bahkan, shalat juga merupakan pintu pembuka surga (hlm. 52). Begitu juga dengan puasa – Senin dan Kamis atau lainnya yang bersifat wajib atau sunnah – merupakan sebagai pengantar untuk meraih rahmat Tuhan menuju surga (hlm. 74).
Sebuah kisah, di akhirat seorang Imam saat akan dimasukkan ke surga dengan rahmat Tuhan, ia menolak. Prinsipnya, ia ingin masuk surga dengan amal perbuatan baiknya yang dilakukan di dunia sepanjang hidupnya. Namun, setelah amal kebaikannya ditimbang dengan rahmat (nikmat)-Nya berupa mata, amal kebaikannya selama hidup tidak ada apa-apanya. Akhirnya Imam tersebut masuk neraka.
Imam Ibn Hajar menjelaskan bahwa amal seseorang tidak mungkin menyebabkan masuk surga jika pada kenyataannya amal itu tidak diterima oleh Allah Swt. Persoalan amal diterima atau tidak itu sudah menjadi hak prerogatif Tuhan (hlm. 165). Dalam hal aksi bom bunuh yang didengungkan dengan hadiah surga belum tentu menjamin orang tersebut yang beralasan membela agama Tuhan mendapat surga.
Jadi, dengan kenyataan bahwa surga itu tidak bisa dibeli atau ditukar dengan amal perbuatan (baik) manusia. Tapi, Tuhan yang menentukan dengan kuasanya. Hal itu yang perlu kita pahami, rahmat Tuhan bagi manusia tidak bisa diatur oleh manusia. Namun, untuk meraih rahmat Tuhan agar masuk surga, buku ini menyajikan beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan.
Ada beberapa langkah dalam meraih rahmat Tuhan agar memiliki peluang untuk masuk surga. Salah satu di antaranya yang menjadi kunci utama yaitu dengan mentaati perintah serta menjauhi larangan Tuhan dan Rasul-Nya. Jika manusia mau mengikuti perintah Tuhan, maka perbuatan baik akan dilakukan. Begitu pula jika menjauhi larangan Tuhan, perbuatan buruk dihindari. Hakikatnya, perintah Tuhan mengarah pada kebaikan bagi diri sendiri atau orang lain, begitu juga dengan larangan Tuhan demi menjaga manusia agar tidak terjerumus pada hal-hal yang membahayakan.
Dengan membaca buku ini, mata kita akan bisa melihat bahwa jalan menuju kebenaran untuk masuk surga sangatlah mudah karena hal tersebut ada semuanya disekeliling kita, tergantung bagaimana kita menyikapi hal-hal sederhana yang seringkali kita abaikan saat berada di dalam rumah; padahal hal tersebut apabila kita istiqomahi akan membawa kita masuk surga.
Judul               :  Amalan-Amalan Rumahan Berpahala Surga
Penulis             : Pipih Imron Nurtsani
Penerbit           : Mizania
Cetakan           : I, 2016
Tebal               : 181 halaman
ISBN               : 978-602-418-031-7
Peresensi         : Munawwaroh
  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Desa Mawa Cara, Negara Mawa Tata

    Desa Mawa Cara, Negara Mawa Tata

    • calendar_month Sab, 9 Sep 2023
    • account_circle admin
    • visibility 141
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda Emna Ainun Nadjib (Cak Nun) dalam berbagai kesempatan sering mengungkapkan prinsip beragama masyarakat sekitar Gunung Merapi. Kira-kira prinsip itu “Jawa dibawa, Arab digarap, Barat diruwat”. Ini soal berbagai soal kehidupan. Ya, agama, budaya, kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan tetek bengek yang lainnya. Jawa digawa berarti sebagai masyarakat Jawa jangan lupa Jawanya. Jawa […]

  • Hakikat Pemimpin

    Hakikat Pemimpin

    • calendar_month Sab, 8 Apr 2017
    • account_circle admin
    • visibility 106
    • 0Komentar

    السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمدُ للهِ الَّذِي جَعَلَ المُؤْمِنِين فِيْمَا بَيْـنَهُمْ إخْوَاناً، وأَوْجَبَ عَلَيْهِمْ أنْ يَكُونُوا فِي نُصْرَةِ الْحَقِّ أعْوَاناً. والحمدُ للهِ الَّذِيْ رَبَطَ الأُمُورَ بِأَسْبَابِهَا، وجَعَلَ أفْضَلَ طَرِيْقٍ لِلْوُصُوْلِ إلَى الْمَقْصُودِ أن تُـؤْتَـى الْبُيُوْتُ مِنْ أَبْوَابِهَا. أشْهَدُ أن لاَّ إلهَ إلا اللهُ وَحْدَه لَا شَرِيكَ لَهُ،شَهَادَةً نَرْجُوْ بِهَا النَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَعَذَابِهَا، ونُـؤَمِّلُ […]

  • PR IPNU IPPNU Kadilang Ajak Anggota Untuk Berlatih Public Speaking

    PR IPNU IPPNU Kadilang Ajak Anggota Untuk Berlatih Public Speaking

    • calendar_month Jum, 12 Mar 2021
    • account_circle admin
    • visibility 81
    • 0Komentar

    PR IPNU IPPNU Kadilang Ajak Anggota Untuk Berlatih Public Speaking Pati, 13 Maret 2021 PR IPNU IPPNU gelar pelatihan Public Speaking guna untuk menambah mental dan wawasan anggota. Kegiatan yang di gelar pada 12 Maret 2021 berlangsung selama 1 jam. Berlokasi di Madrasah Mansyaul Ulum Kadilangu melibatkan kurang lebi 30 anggota sebagi peserta kegiatan. dengan […]

  • PCNU- PATI Photo by Sergiu Jurca

    Puisi-Puisi Ngadi Nugroho

    • calendar_month Ming, 2 Apr 2023
    • account_circle admin
    • visibility 73
    • 0Komentar

    Tak Pernah Kembali Tak terpikir waktu hanyalah benar-benar sekejap Kita sekumpulan sunyi yang numpang lewat Kemarin ada yang datang Tiba-tiba ada yang pamit untuk segera pulang Belum terlalu genaplah kecupan ini mendingin Di dahimu yang menyimpan kerutan hari-hari kemarin Di bawah temaram, batu-batu murung Mencari jejak sirip-sirip kehidupan Ingin ditanamnya sekali lagi ingatan itu Di […]

  • PC Pagar Nusa Dan LPBH NU dampingi Korban Penganiayaan

    PC Pagar Nusa Dan LPBH NU dampingi Korban Penganiayaan

    • calendar_month Sen, 8 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 108
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id- Sebuah video viral di media sosial menggambarkan adanya mobil Calya berwarna merah menjadi sasaran perusakan massa. Tampak dalam video itu, mobil bernomor polisi H 1927 KR digulingkan oleh sejumlah warga. Diketahui, kejadian itu berada di Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, pada Sabtu (6/5/2023) lalu. Usut punya usut, peristiwa itu terjadi karena warga setempat merasa […]

  • Pelantikan MWCNU Jakenan, Ketua PCNU Ingatkan Pesan K. Ali Maksum

    Pelantikan MWCNU Jakenan, Ketua PCNU Ingatkan Pesan K. Ali Maksum

    • calendar_month Ming, 21 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 171
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id – Ketua PCNU Kabupaten Pati, KH. Yusuf Hasyim, mengingatkan ulang pesan KH. Ali Maksum Krapyak kepada pada pengurus MWCNU Kecamatan Jakenan, sesaat setelah dilantik (21/05). Pengurus MWCNU Kec. Jakenan masa khidmat 2023-2028 akhirnya resmi dilantik oleh PCNU Kabupaten Pati. Acara pelantikan berlangsung di Gedung NU Jakenan, Ahad pagi kemarin. Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kabupaten […]

expand_less