Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pustaka » Sisi Kontroversi Zakir Naik

Sisi Kontroversi Zakir Naik

  • account_circle admin
  • calendar_month Sen, 17 Apr 2017
  • visibility 47
  • comment 0 komentar

DR. Zakir Naik, begitulah panggilan sosok yang menjadi viral akhir-akhir ini di dunia maya. Ia adalah seorang dokter sekaligus pendakwah (pembicara dalam masalah keagamaan) hebat. Namanya kini mulai diperbincangkan dunia. Hampir semua orang dari seluruh pelosok dunia mengenalnya setidaknya pernah mendengar nama dan kehebatan dakwahnya. Kehebatan dakwahnya telah berhasil mengislamkan ratusan ribu nonmuslim. Tidak hanya itu, melalui debat-debatnya dalam berdakwah, ia mampu menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan oleh nonmuslim kepadanya tentang Islam. Pastor (pemimpin agama Kristen) pun kewalahan bila berdebat dengannya.
Zakir Naik kini telah menjadi “demam”di seluruh dunia. Bahkan, sosoknya sangat fenomenal. Akibatnya, muncul dua kubu terkait dengannya, yaitu kubu yang pro dan kubu yang kontra. Namanya kemudian dipuja oleh para pendukungnya, dan dikecam oleh orang yang membencinya. Banyak orang yang mengagumi kemampuannya dalam berdebat dan pengetahuannya yang luas. Tetapi, tidak sedikit pula orang yang mengecamnya.
Pertanyaan utama yang diusung buku ini adalah siapakah Zakir Naik itu?
Pemilik nama lengkap dr. Zakir Abdul Karim Naik ini benar-benar mengguncang seluruh jagat beberapa tahun belakangan ini. betapa tidak, melalui ceramah-ceramahnya, ia telah berhasil mengislamkan ribuan orang nonmuslim. Banyak orang, setelah mendengar ceramahnya atau setelah mendapat jawaban atas pertanyaan yang diajukan kepadanya, atau setelah berdebat dengannya, pada akhirnya memeluk islam.(hlm.13)
Keberhasilan Zakir Naik dalam mengislamkan banyak non muslim itu menjadi bukti bahwa ia adalah sosok pendakwah yang hebat. Ia adalah seorang orator ulung dan jago dalam berdebat. Tidak hanya itu, keberhasilannya juga menjadi indikasi dari kecerdasan dan keluasan ilmu yang dimiliki. Zakir Naik juga hafal kitab dari agama lain. Dan faktor terakhir yang menunjang kesuksesannya dalam berceramah sehingga banyak dari pendengarnya yang masuk Islam adalah karena ia menjelaskan agama dengan logika.(hlm14)
Meskipun Zakir Naik telah terbukti sebagai seorang orator dan ahli debat ulung serta mengalahkan para pemimpin agama lain dalam berdebat tentang agama, namun masih ada beberapa golongan yang meragukan keilmuan agama yang dimilikinya. Inilah yang kemudian melahirkan sisi kontroversi dari sosok Zakir Naik.
Salah satu kontroversi Zakir Naik adalah banyaknya orang yang meragukan kepantasan gelar “ulama” yang disematkan kepadanya. Hal ini karena Zakir Naik tidak pernah menjelaskan riwayat pendidikannya secara jelas. Bahkan, ia tidak diketahui berguru kepada tentang keislaman. Alasan lain mengapa banyak orang yang meragukan keilmuan agamanya adalah karena bacaan al-Qur’an yang kurang nyaman didengar dan terkesan mengabaikan kaidah tajwid. Hal ini tentu bertolak belakang dengan kemampuannya menghafal Alqur’an.
Bahkan, elhooda.net sebuah sumber yang banyak memberitakan tentang sosok Zakir Naik pernah mengutip pernyataan Syekh Al-Habib Mir Asadullah Qadiri, Hyderabab, India (Pemimpin Correct Islamic Faith International Association) bahwa Zakir Naik hanya belajar dan mengkaji buku-buku agama Islam selama 3 tahun saat ia kuliah kedokteran. Pertanyaannya, bagaimana mungkin seseorang mampu menguasai ilmu agama secara sempurna bila hanya belajar selama tiga tahun?
Jadi intinya, keraguan terhadap keilmuan agama Zakir Naik ini adalah terkait dengan ketidaksempurnaannya dalam menguasai al-Qur’an. Di satu sisi ia hafal seluruh ayat dalam al-Qur’an, tetapi disisi lain ia kurang memperhatikan tajwid dalam melantunkan ayat-ayat al-Qur’an.(hlm.22)
Pada akhirnya, meskipun Zakir Naik memiliki sisi kontroversi, baik dalam fatwa maupun keilmuannya, satu hal yang jelas bahwa ia telah berjasa besar dalam menyebarkan Islam. Bahkan, ia berhasil membungkam suara-suara yang menjelekkan islam, khususnya yang datang dari kalangan nonmuslim.

Judul               : Dr. Zakir Naik Mengguncang Dunia
Penulis             : Rizem Aizid
Penerbit           : Diva Press, Yogyakarta
Cetakan           : Pertama Januari 2017
Tebal Buku      : 192 halaman
ISBN               : 978-602-391-276-6
Perresensi        : Siswanto (Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jakenan Gelar Pelantikan PAC dan Ranting Muslimat NU dan Fatayat NU

    Jakenan Gelar Pelantikan PAC dan Ranting Muslimat NU dan Fatayat NU

    • calendar_month Sab, 25 Jan 2020
    • account_circle admin
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Jakenan – Fatayat NU dan Muslimat NU menggelar pelantikan Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan Ranting bersama, Sabtu (25/01/2020) pagi ini. Bertempat di Gedung Haji Jakenan, PAC Muslimat NU Jakenan Masa Khidmat 2020 – 2024, bersama Pimpinan Ranting se Kecamatan Jakenan berhasil dilantik. Pun dengan PAC Fatayat NU Kec. Jakenan beserta Pimpinan Ranting Fatayat se Kec. […]

  • Aktivis Sejati! Biar Sukses Tetap Ingat IPPNU-nya

    Aktivis Sejati! Biar Sukses Tetap Ingat IPPNU-nya

    • calendar_month Ming, 25 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Muhimmatul Aliyah dan suami, sosok pengusaha sekaligus aktifis yang inspiratif.  JEPARA-Pandemi Global yang melanda dunia termasuk Indonesia pada awal tahun 2020 sangat berdampak pada segala sektor, terutama sektor ekonomi. Bisnis yang pada mulanya berjalan lancar tanpa hambatan, kini harus menanggung imbas dari aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tentunya, peraturan dari pemangku kebijakan tersebut bertujuan […]

  • Pengurus Cabang Lantik Penghar Komisariat IPNU/IPPNU MMH

    Pengurus Cabang Lantik Penghar Komisariat IPNU/IPPNU MMH

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2019
    • account_circle admin
    • visibility 46
    • 0Komentar

    TAYU- Selasa (5/11) siang tadi, Madrasah Miftahul Huda (MMH) Tayu melaksanakan hajat besar. Seluruh pemgurus organisasi kesiswaan yang berada dibawah naungan Madrasah tersebut resmi dilantik di halaman madrasah. Foto bersama usai pelantikan seluruh organisasi kesiswaan MMH Tayu. Dalam kegiatan tersebut, IPNU dan IPPNU merupakan salah satu organisasi intra yang pengurusnya dilantik. IPNU dan IPPNU merupakan […]

  • PK IPNU IPPNU MAN 1 Pati Hidup Lagi

    PK IPNU IPPNU MAN 1 Pati Hidup Lagi

    • calendar_month Ming, 9 Jan 2022
    • account_circle admin
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Proses persuapan pembentukan PK IPNU/IPPNU MAN 1 Pati MARGOREJO – Setelah vakum cukup lama, akhirnya Pimpinan Komisariat (PK) IPNU IPPNU MAN 1 Pati kembali terbentuk. Hal ini pun disambut baik oleh semua pihak, tak terkecuali dari pihak sekolah setempat. Sebelumnya, Departemen Jaringan Sekolah dan Pesantren (JSP) PC IPNU IPPNU Pati berdiskusi panjang dengan pihak sekolah […]

  • Puasa dalam Presfektif Kesehatan

    Puasa dalam Presfektif Kesehatan

    • calendar_month Sen, 27 Jun 2016
    • account_circle admin
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Pati. Pondok Pesantren Ar-Roudloh Kajen Margoyoso Pati mengadakan ceramah ilmiah untuk mengisi kegiatan pada bulan ramadhan, acara tersebut bertempat di aula Pondok Pesantren Ar Raudloh,Senin 2/6 kemarin.             “Selain mengaji kitab kuning dalam menyemarakan bulan suci ramadhan kami juga mengadakan ceramah ilmiah, hal tersebut dilakukan agar supaya para santri memahami tentang puasa, apabila puasa itu […]

  • Hanya Se Tinggi Lutut tapi Membunuh Harapan. Photo by Ny Menghor on Unsplaash.

    Hanya Se Tinggi Lutut tapi Membunuh Harapan

    • calendar_month Kam, 5 Jan 2023
    • account_circle admin
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Oleh : Maulana Karim Sholikhin* “Halah, cuma banjir ndak sampai se lutut,” celetuk seorang kawan di antara riuh hujan. Seketika telinga penulis memanas. Belum usai gemuruh dalam dada akibat ungkapan nyelekit itu, ternyata masih berlanjut. “Media terlalu membesar-besarkan.” Nah, kalau yang ini sudah ndak bisa di biarkan. Uraian ‘khotbah’ unfaedah itu harus segera di sliding […]

expand_less