Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Celoteh » Selalu Ada Cara Bermain Sambil Belajar

Selalu Ada Cara Bermain Sambil Belajar

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 2 Sep 2022
  • visibility 50
  • comment 0 komentar

Oleh : Inayatun Najikah

Kesibukan saya akhir-akhir ini selain belajar dan bermain bersama Tsania, juga dengan kedua keponakan  saya yang kembar, Hakam dan Hakim. Kembar identik layaknya Upin dan Ipin. Sudah dipastikan jika tak sering bersama mereka, akan salah menyebutkan nama. Ibu saya saja masih sering salah memanggil.

Beberapa hari ini, setiap sore sudah dipastikan mereka akan datang kerumah. Entah sebab ingin mengajak bermain atau sekadar untuk menginap. Saya masih teringat. Dulu saat mereka menginap sebab ketiduran, pukul 02.00 dini hari bangun dan langsung menangis meminta saya untuk mengantar mereka pulang. Untung saja adik saya belum berangkat ke penjara suci. Alhasil dia yang mengantar si kembar pulang. Dan pada malam itu, saat mereka bilang ingin menginap, trauma akan kejadian mereka merengek meminta pulang secara langsung muncul dibayangan.

Saya tak tau mengapa akhir-akhir ini kembar selalu berkunjung kerumah. Pagi hari saat hendak berangkat sekolah saya antar pulang, sore hari saat mereka selesai mengaji datang kerumah tanpa diundang. Selalu begitu. Nampaknya rumah saya telah menjadi candu bagi mereka untuk senantiasa datang.

Saat datang kerumah, mereka tak jauh berbeda dengan Tsania. Ingin bermain handphone dan lebih asyik menonton televisi. Bedanya kalau Tsania saya kasih sepatah kata tentang meminimalisir waktu bermain gadget akan langsung menurut, kembar memerlukan banyak kata terlebih dahulu baru akan patuh. Mental dan jiwa kesabarannya harus lebih ekstra.

Saya merasakan perbedaan pengalaman mendampingi Tsania dan kembar dalam bermain dan belajar. Barangkali terlihat subjektif jika saya mengatakan bahwa mendidik anak laki-laki dibutuhkan kekuatan super besar dibanding mendidik anak perempuan. Namun fakta yang saya alami memang demikian adanya. Saya lebih ekstra sabar dalam mengarahkan kembar untuk mau lebih banyak belajar daripada bermain.

Untuk menyiasati hal itu, beberapa kali saya selipkan pelajaran saat mereka tengah asyik menonton serial Upin dan Ipin. Seperti saat Upin dan Ipin tengah mengucapkan terima kasih kepada teman-temannya saat mereka dibantu untuk mencari kain merah Ipin yang hilang. Maka saya akan bertanya pada mereka. Kurang lebih demikian percakapannya.

“Mengapa Ipin mengucapkan terimakasih kepada teman-temannya?”

Mereka menjawab,

“Itu karena teman-temannya mau membantu Ipin mencari kain.” Namun, kembali lagi setiap orang tua pasti mempunyai cara dalam mendidik dan mengasuh buah hatinya secara sempurna menurut persepsinya masing-masing. Bahwa memang tak ada bedanya cara mendidik anak perempuan dan anak laki-laki. Mereka berhak mendapat perlakuan yang sama. Mereka juga berhak mendapat pendidikan yang baik dengan harapan kelak akan menjadi manusia yang dapat memanusiakan manusia lainnya. Tak memandang apapun jenis kelamin atau hal lainnya

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan

    Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan

    • calendar_month Sab, 14 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Oleh : Dr. KH. Zakky Mubarak, MA* Salah satu sikap yang paling penting bagi Bangsa Indonesia dalam menyambut H.U.T. kemerdekaan RI adalah mensyukuri nikmat Allah yang agung dan luhur, berupa kemerdekaan. Nikmat dan karunia Allah yang diberikan kepada manusia amat luas, seperti nikmat iman, kesehatan, rizki dan berbagai nikmat lain yang tidak mungkin  dapat dihitung […]

  • PCNU - PATI

    Pengurus PAC IPNU IPPNU Resmi Dilantik

    • calendar_month Sel, 5 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 46
    • 0Komentar

    KAYEN – Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Tlogowungu Periode 2022–2024 telah resmi dilantik pada Ahad (3/7/2022), di Gedung Serbaguna Balai Desa Trimulyo Kecamatan Kayen. Sebanyak 80 Pengurus telah berikrar pada kesempatan tersebut, 34 IPNU dan 46 IPPNU. Acara tersebut dihadiri oleh MWC NU Kayen, Camat, Anggota Polsek Tlogowungu, Fatayat dan Muslimat sekitar. Tema […]

  • PCNU-PATI

    Rumi

    • calendar_month Sen, 24 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Oleh: M Iqbal Dawami Mungkin ada yang belum tahu Jalaluddin Rumi. Ia adalah sufi cum penyair yang terkenal. Ia berasal dari Balkh, Afghanistan. ia belajar tasawuf kepada beberapa guru, tapi yang paling mempengaruhinya adalah Syamsuddin al-Tabrizi atau Syamsi Tabriz. Sebelum tampil menjadi ahli tasawuf Rumi adalah seorang guru yang memiliki banyak murid. Sekian lama mengajar, […]

  • PCNU-PATI

    Ketika Cinta Bertasbih 2

    • calendar_month Kam, 10 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Setiap kali fajar itu merekah ia rasakan nuansanya takpernah sama. Setiap kali merekah selalu ada semburat yangbaru. Ada keindahan baru. Keindahan yang berbeda darifajar hari-hari yang telah lalu. Rasanya tak ada sastrawanyang mampu mendetilkan keindahan panorama itu denganbahasa pena. Tak ada pelukis yang mampu melukiskankeindahan itu dalam kanvasnya. Tak ada! Keindahan itu bisadirasakan, dinikmati dan […]

  • Menghadiri Walimah

    Menghadiri Walimah

    • calendar_month Sel, 21 Jun 2022
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Sering kita ketahui orang yang mengadakan acara pernikahan atau khitanan, shôhibul hâjat mengundang tetangga dan para tamu lainnya.Adapun yang diundang tersebut ada yang membawa beras, kado, atau amplop yang berisikan uang dll. Jika menghadiri undangan tersebut karena sudah menjadi adat. Pertanyaan : Bagaimana hukumnya menghadiri undangan tersebut, apabila yang diundang tidak punya apa-apa ? Jawaban […]

  • BP4 Pati Adakan Praktek Ubudiyah Santri Putri

    BP4 Pati Adakan Praktek Ubudiyah Santri Putri

    • calendar_month Sab, 4 Nov 2017
    • account_circle admin
    • visibility 84
    • 0Komentar

    Pati, RMI, Badan Pelayanan Pondok Pesantren Putri (BP4) Pati mengadakan pelatihan bimbingan ubudiyah. Bertempat di aula Madrasah Stanawiyah/Aliyah Al-Hikmah, Kajen, hadir puluhan santri putri utusan dari berbagai pesanten di kecamatan Margoyoso dan sekitarnya. Tampak sebagai narasumber Ibu Nyai Umdah El-Baroroh (pengasuh Pondok Pesantren Mansajul Ulum, Cebolek) dan Ibu Nyai Royyanach Ahal (pengasuh Pondok Pesantren Permata […]

expand_less