Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Peradaban Minus Manusia

Peradaban Minus Manusia

  • account_circle admin
  • calendar_month Sel, 19 Nov 2024
  • visibility 31
  • comment 0 komentar

Pati. Genosida di Palestina adalah bukti terang-benderang betapa manusia tak lagi punya malu untuk memamerkan kebiadabannya.

“Tidak hanya kehilangan rasa malu, tapi malah aktif mengembangkan beragam narasi untuk membendung empati publik internasional terhadap korban mereka. Mulai dari narasi tentang hak mempertahankan diri sampai anti-semitisme,” demikian ujar Anis Sholeh Ba’asyin dalam acara Ngaji NgAllah Suluk Maleman edisi 155 yang berlangsung Sabtu (16/11) kemarin di Rumah Adab Indonesia Mulia.

“Padahal,” lanjut Anis, “bila mengutip Leo Tolstoy, seorang sastrawan besar dari Rusia, manusia baru bisa disebut manusia bila ia mampu merasakan sakit yang diderita orang lain. Dari sudut pandang ini, narasi tersebut pada dasarnya mencoba menjauhkan manusia dari hakikat kemanusiaannya.”

Dalam acara yang bertajuk ‘Dunia Yang Makin Ajaib’ tersebut, Anis menjelaskan betapa peradaban modern makin menjauhkan manusia dari dirinya sendiri. Apa yang terjadi di Palestina pada dasarnya adalah terbukanya kotak pandora yang menunjukkan wajah asli peradaban kita.

“Dengan dilunturkannya kemanusiaan, manusia kehilangan dasar keberadaannya. Dan ini membuat kita lebih dekat ke neraka, dunia mau pun akhirat.”

Budayawan asal Pati itu menyesalkan jika ilmu pengetahuan yang berkembang saat ini tidak membuat manusia lebih baik justru semakin buruk. Tak sedikit hasilnya yang dipakai untuk memanipulasi kesadaran manusia.

“Jangan sampai kita memasuki masa dimana yang disebut manusia hanya tinggal casingnya saja, wadahnya saja, tapi isinya entah apa,” satirnya.

Anis juga menyinggung apa yang disebutnya sebagai paradoks modernitas. Di satu sisi memberi ilusi kemajuan, lewat teknologinya; sementara sisi lain menunjukkan runtuhnya moralitas.

“Kenapa akhlak manusia sekarang semakin rusak? Karena pengawasan dan pendidikan di dalam keluarga semakin lemah. Orang tua cenderung sibuk di luar untuk memenuhi kebutuhan yang dari waktu ke waktu semakin meningkat. Lalu siapa yang menanamkan akhlak pada anak?,” ujarnya.

Kenyataan ini kemudian kawin mawin dengan kondisi eksternal berupa tidak jelasnya arah pendidikan, pesatnya perkembangan gawai dan sosmed, yang banyak membawa pengaruh negatif bagi generasi yang tak punya landasan moral yang kokoh.

“Bisakah negara mengatasi itu? Sebenarnya bisa. Cina ternyata menerapkan algoritma tertentu untuk membatasi dampak negatif media sosial,” tegasnya.

Dalam kondisi semacam ini, Anis menyebut pentingnya menanamkan akhlak mulia. Dan itu harus dilatih dari waktu ke waktu.

“Akhlak yang baik ini adalah landasan dasar ketaqwaan. Ketaqwaan membuat kita selalu dalam kondisi waspada, dimana fungsi pendengaran, penglihatan dan hati difungsikan secara maksimal” imbuhnya.

“Tanpa menggunakan itu semua, maka kita menjadi seperti hewan ternak, bahkan lebih buruk lagi. Ternak yang tidak sadar sedang diarahkan ke arah tertentu oleh pengendali di luar dirinya,” imbuhnya menutup dialog.

 

Keterangan foto: Anis Sholeh dalam Ngaji NgAllah Suluk Maleman ‘Dunia Yang Makin Ajaib’ yang digelar di Rumah Adab Indonesia Mulia, Sabtu (16/11) kemarin.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Haryanto (baju hitam) memberikan sambutan dalam sambangannya di Masjid Besar Baitul Muttaqin Gembong

    Safari ke Gembong, Bupati Disambut Mustasyar PCNU

    • calendar_month Sen, 11 Apr 2022
    • account_circle admin
    • visibility 30
    • 0Komentar

    GEMBONG – Bupati Pati, Haryanto menyambangi Masjid Besar Baitul Muttaqin Gembong pada Senin (11/4) bertepatam dengan hari ke-sembilan Ramadhan. Kehaditannya kali ini dalam rangka safari ramadhan dengan kegiatan inti, Shalat Tarawih berjama’ah. Kehadiran Bupati, disambut langsung oleh Ketua Takmir, yang juga Mustasyar PCNU Pati, KH. Imam Shofwan serta ketua MWC NU Gembong, K. Sholikhin, sekaligus […]

  • PCNU-PATI

    Literasi Fiqih Ibadah & Launching Buku “Fiqih Nelayan” Berlangsung Sukses

    • calendar_month Sab, 7 Sep 2024
    • account_circle admin
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Bendar, 7 September 2024 – Acara literasi fiqih ibadah dan launching buku berjudul “Fiqih Nelayan” berhasil dilaksanakan di Balai Desa Bendar dengan dihadiri oleh 30 peserta dari anggota paguyuban tradisional, JTB, Porse Seine, asosiasi nelayan dan beberapa Nahkoda di desa Bendar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat nelayan tentang fiqih ibadah yang […]

  • PCNU-PATI

    Untuk Jaga Kebugaran, PC Fatayat NU Pati Luncurkan Senam Gesit

    • calendar_month Sel, 8 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id. Pimpinan Cabang Fatayat NU Pati meluncurkan program ‘Senam Gesit’ kerja sama Fatayat NU dan United Nations Children’s Fund (Unicef) bertempat di Gedung PCNU Kab Patu, Selasa, (8/11/2022) Ratusan kader Fatayat NU Cabang Pati memadati aula lantai 3 gedung NU Pati  mengikuti Gerakan Senam Fatayat Gesit yang hari itu resmi diluncurkan oleh Ketua PC Fatayat […]

  • PCNU-PATI Photo by KamalUddin Dk

    Suara Azan

    • calendar_month Sen, 26 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 39
    • 0Komentar

    “… Suara azan sebagai bel kesadaran untuk mengingatkan tugas meditasi sehari-hari berupa menoleh ke dalam, kenali diri kemudian bebaskan semua cengkeraman.” Kalimat tersebut diutarakan Gede Prama, penulis dan pelaku meditasi, yang beragama Hindu. Membaca dari refleksi Gede Prama di atas saya begitu tersentuh. Betapa saya tidak pernah menyadari akan pesan yang tersembunyi dari suara azan. […]

  • Kuatkan Literasi dan Numerasi, Ma’arif NU Jateng Launching Gerakan Literasi Ma’arif Plus

    Kuatkan Literasi dan Numerasi, Ma’arif NU Jateng Launching Gerakan Literasi Ma’arif Plus

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • account_circle admin
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Semarang – Sebagai bagian dari program unggulan pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah periode 2024-2029, program Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) Plus secara resmi dilaunching. Hal ini terungkap dalam Pembukaan dan Launching Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) Plus sekaligus Pendidikan dan Pelatihan GLM perdana pada Selasa (29/10/2024) secara virtual. Kegiatan launching dilakukan oleh Ketua Lembaga […]

  • PCNU-PATI Photo by Igor Omilaev

    Kesalingan Bekerja di Rumah

    • calendar_month Jum, 10 Nov 2023
    • account_circle admin
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Oleh : Inayatun Najikah Pagi ini saat saya menjemur pakaian, saya melihat pemandangan yang menyejukkan mata. Tiga orang laki-laki beda generasi yang menjadi tetangga saya sedang mengerjakan pekerjaan rumah. Ada yang menyapu dan mengepel. Mereka terlihat begitu enjoy mengerjakan pekerjaan yang selalu tersematkan hanya untuk perempuan itu. Ketika menyaksikan itu saya mengulas senyum. Sebab dilingkungan […]

expand_less