Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Celoteh » Mengenalkan Sikap Consent Ke Anak

Mengenalkan Sikap Consent Ke Anak

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 30 Sep 2022
  • visibility 9
  • comment 0 komentar

Oleh : Inayatun Najikah

Konsep consent memiliki arti pemberian persetujuan tanpa sebuah paksaan. Hal ini sangat penting kita terapkan dalam keseharian berkehidupan. Tanpa adanya sebuah persetujuan, maka akan menimbulkan berbagai masalah dan kerusakan.

Dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, sebaiknya kita terbiasa dan membiasakan diri meminta izin dalam hal apapun. Bukan hanya soal yang berkaitan dengan seksual saja, tetapi juga meminta izin untuk hal-hal lainnya seperti meminta izin berfoto, menyentuh salah satu anggota tubuh, dan lain lainnya. Hal itu juga berlaku terhadap perlakuan kita terhadap anak-anak.

Apabila sedari kecil kita sudah membiasakan dan mencontohkan anak-anak tentang sikap ini, maka lama kelamaan mereka akan tahu dan sadar kalau tak bisa sembarangan menyentuh atau disentuh orang lain. Selain itu mengajarkan sikap consent pada anak berarti kita telah mengajarkan bagaimana cara menghargai hak orang lain dan pentingnya bertoleransi.

Contoh saat kita meminta izin mau memeluk anak. Peluk itu memang tanda sayang. Tapi jika si anak sedang tak ingin dipeluk atau sedang dalam keadaan tak nyaman, ia berhak untuk menolak dan kita sebagai orang tua harus menghargai itu. Lha wong saat suami minta jatah dan ketika itu istrinya sedang tak ingin maka si istri boleh menolak kok. Asal menolak dengan cara yang baik. Meskipun kita tau bahwa berhubungan badan antara suami dan istri itu mendatangkan pahala.

Begitu juga saat hendak mencium si anak. Sebab alasan gemas atau apapun jika mereka tak ingin, maka bebaskanlah mereka. Pernahkan saat kita hendak mencium si kecil, ia malah marah. Penyebabnya adalah kita mencium mereka tanpa meminta izin dahulu. Barangkali juga mereka tengah asyik bermain dan tak ingin diganggu siapapun.

Contoh lainnya yang mesti kita mintakan izin ke anak ialah saat memandikannya. Meski mereka masih terbilang anak-anak, namun jika kita meminta izin terlebih dahulu untuk memandikan, maka hal itu akan melatih anak-anak untuk belajar mandiri. Pun saat kita tengah menyentuh tubuhnya dengan sabun, maka bertanyalah terlebih dahulu. Anggota tubuh mana yang boleh kita sentuh dan yang tak boleh untuk disentuh.

Anak-anak memang masih kecil dan belum pandai memikirkan sesuatu hal yang serius. Namun jika sedari dini kita mengajarkan sikap consent, harapannya kelak mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang selalu menjunjung tinggi sikap toleransi, saling menghormati, pandai menginterpretasi, dan sikap yang tak merendahkan atau melecehkan siapapun.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    Memasuki Tahun Politik, Rais Syuriyah PCNU Pati Ingatkan Pentingnya Berpolitik Ala Santri

    • calendar_month Sab, 21 Okt 2023
    • account_circle admin
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id. – Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pati adakan dialog kebangsaan bertajuk “Etika Santri Berpolitik Ala Imam Ghazali”. Kegiatan yang berlangsung di aula PCNU Pati, pada Sabtu (21/10/2023) pagi itu digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023.  Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rais Syuriah PCNU Pati, Ketua Tanfidziyah beserta para […]

  • PCNU - PATI

    Festival Layang-Layang Dalam Rangka HUT RI Ke-77

    • calendar_month Sel, 16 Agu 2022
    • account_circle admin
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Jepara. Dalam memperingati kegiatan HUT RI Ke 77 PELANGI mengadakan acara  bertajuk Festival Layang layang sebagai salah satu bentuk memeriahkan HUT RI KE 77, di laksanakan di area persawahan Makam H. Ma’sum Dukuh Karagan, Desa Tunahan pada hari Sabtu, 13/8 kemarin Acara tersebut menghadirkan Petinggi Desa Tunahan, Ketua RT 13 RW 04 Desa Tunahan, Swastika […]

  • IKA PMII PATI Gelar Silaturahim dan Ngopi Bareng Lintas Generasi

    IKA PMII PATI Gelar Silaturahim dan Ngopi Bareng Lintas Generasi

    • calendar_month Sen, 14 Mar 2022
    • account_circle admin
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Ketua PCNU Pati, K. Yusuf Hasyim (kiri), berada di barisan depan dalam acara Sulaturrahim dan Ngopi Bareng IKA PMII yang dilangsungkan di warung kopi Perko PATI – Senin (14/03), Pengurus Cabang Ikatan Alumni (IKA) PMII Kabupaten Pati mengadakan Silaturahim dan Ngopi Bareng bersama Alumni Lintas Generasi. Agenda langka ini bertempat di Sebuah Cafe, Pati.  Ketua […]

  • PN Dukuhseti Sumbang Air Bersih

    PN Dukuhseti Sumbang Air Bersih

    • calendar_month Jum, 25 Okt 2019
    • account_circle admin
    • visibility 8
    • 0Komentar

    DUKUHSETI-Luar biasa. Kata itu yang pertama meluncur dari mulut Andif Prasetyo, salah satu Pengurus Cabang Pagar Nusa (PN) Pati melihat kekompakan PAC Pagar Nusa Dukuhseti. Hari ini, Jumat (25/10) pagi anak-anak PN Dukuhseti melakukan Bhakti Sosial (Bhaksos) donasi air bersih. Ketua PAC PN Dukuhseti, Muhammad Faqih menegaskan bahwa bantuan air bersih tersebut merupakan inisiatif dari […]

  • Jelang Konferancab X, GP Ansor Tambakromo Meriahkan Pra Konferancab dengan Fun Football di Kedalingan

    Jelang Konferancab X, GP Ansor Tambakromo Meriahkan Pra Konferancab dengan Fun Football di Kedalingan

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 11
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id — Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, resmi mengawali rangkaian Pra Konferensi Anak Cabang (Konferancab) X dengan menggelar Ansor Fun Football (AFF 2025). Acara yang berlangsung di Lapangan Desa Kedalingan pada Ahad, 13 Juli 2025 ini menjadi titik awal penguatan sinergi antar kader menjelang puncak Konferancab pada akhir Agustus mendatang. Ketua Panitia Konferancab, […]

  • PCNU-PATI Photo by Mufid Majnun

    Jangan Bandingkan Anak

    • calendar_month Jum, 30 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Oleh : Inayatun Najikah Apakah kalian pernah merasa dibandingkan dengan saudara sendiri atau anak tetangga? Bagaimana rasanya? Tak perlu dijawab. Cukup kalian simpan rasa itu. Sebab saya juga merasakannya kok. Dibanding-bandingkan dengan pencapaian saudara dan anak tetangga yang bisa itu dan ini, sedangkan kita masih begini-begini saja. Orang tua bahkan paman dan bibi kita, melakukan […]

expand_less