Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Parodi » Katanya Cinta

Katanya Cinta

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 31 Agu 2022
  • visibility 43
  • comment 0 komentar

Oleh : Niam At Majha

Hari Minggu kemarin untuk pertama kalinya saya menggunakan jasa aplikasi redBus sebuah aplikasi yang memudahkan untuk melakukan sebuah perjalanan. Setelah memesan saya mendapatkan notifikasi;

Halo…..đź‘‹

Terima kasih telah memesan tiket bus Anda dari Malang hingga Pati

Untuk *pengalaman perjalanan terbaik* dan untuk *mengelola pemesanan Anda secara online*, unduh aplikasi redBus🚍 sekarang👇

Anda dapat dengan mudah menemukan di aplikasi redBus,

âś…Detail pemesanan seperti Boarding Point, Nomor Kontak BO dan sebagainya

âś…Opsi untuk menjadwal ulang/membatalkan, jika berlaku untuk pemesanan Anda

Dari kejadian yang saya alami barusan, betapa mudahnya sekarang ini, semua di percepat dan tak usah repot mencari agen dan lain selanjutnya seperti sepuluh tahun kebelakang. Tinggal duduk sambil menikmati kopi dan sesekali membalas Whatshapp teman saya yang bulan depan melangsungkan pernikahan. Pernikahan atas dasar cinta namun keduanya belum dewasa.

Teman saya tersebut bercerita, mengadu, seperti halnya aduannya inspektur Ladusing kepada Shiva padahal dia seorang polisi yang bertugas di kota Vedas, Ladusing sangat gagah, namun lucu dan kadang bertindak ceroboh serta kekanak-kanakan ketika bertindak dan mengambil keputusan, penuh dengan rengekan dan pembenaran. Sekaligus mencari alibi dan solusi. Teman saya mengalami hal seperti itu.

Dia berkata, tepatnya bertanya pada pasangannya, sebenarnya siap nikah tak? Pertanyaan sederhana akan tetapi apabila di utarakan pada laki laki, maka yang ada adalah ketidakstabilan. Coba kau bayangkan, coba kau pikirkan, coba kau renungkan, tinggal menghitung hari pernikahan pertanyaan tersebut kenapa bermunculan. Nasi telah menjadi bubur, dan beras telah menjadi nasi. Sudah menyelam sekalian mencari ikan.

Saya jadi teringat tentang ungkapanmu beberapa waktu lalu, memang benar menikah muda itu tak enak. Tentang enak dan tak, semua tergantung pada pribadi sendiri. Bagaimna bersikap, bagaimana bertindak, bagaimana berposisi. Sebab dewasa itu bukan umur, akan tetapi pendewasaan adalah bersikap dan saat ketika telah di benturkan dengan masalah kita mau menghadapi setiap renik-renik masalah dengan lapang dan pikiran  jernih, untuk mencarikan sebuah solusi.

Dari kisah teman saya tersebut saya berfikir, seandainya saya seperti kedua pasangan itu bagaimana saya harus bersikap. Mulai dari tunangan sudah ada mis komunikasi untuk selalu di kenang sepanjang jalan. Berlanjut ke foto pernikahan berdiskusi dulu, adu argumen menunjukan skill masing masing, yaitu sama sama belum dewasa. Tak cukup sampai di situ saja, saat prewedding waktu yang telah di tentukan pukul 07.00 wib berubah melebihi waktu dhuha. Sebuah perjalanan amat panjang bukan? Katanya cinta jadi harus menerima apa adanya, dan adanya apa?

Padahal katanya cinta, jika cinta kedua belah pihak harus saling menerima, kekurangan dan kelebihan. Tak perlu saling menyalahkan, tak usah mencari pembenar. Dan perlu di ingat jika laki laki nalurinya adalah melindungi dan bertanggung jawab. Sedangkan yang perempuan nalurinya selalu ingin diperhatikan dan di dengarkan bukankah perempuan tercipta dari tulang rusuk.

Ketika saya akan mengakhiri tulisan ini saya mendapatkan notifikasi;

Halo……

Semoga Anda menikmati pengalaman perjalanan dengan Nusantara

Kami harap Anda berkenan memberikan ulasan perjalanan Anda dari Malang ke Pati

Dalam sebuah perjalanan pun kita mendapatkan doa  serta meminta jasa ulasan sebagai bahan evalusia; begitu pula nanti saat kita menjalin sebuah rumah tangga, keluarga dan pernikahan, harus saling mengingatkan dan saling percaya keduanya. Katanya cinta jadi harus percaya.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • JIHAD ONLINE WAJIB

    JIHAD ONLINE WAJIB

    • calendar_month Rab, 29 Okt 2025
    • account_circle admin
    • visibility 4.050
    • 0Komentar

      Santri tidak hanya mendalami agama, tapi juga harus mampu menyebarluaskan ilmu agama kepada masyarakat luas. Salah satu sarananya adalah melalui media online. Jamal Ma’mur Asmani dalam Talskhow “Santri Siap Menghadapi Era Digital” yang diadakan Pondok Pesantren Inaratud Duja Fin Nahwi Wat Tashnifi Wonokerto Pasucen Trangkil Pati pada senin, 27 Oktober 2025, menjelaskan bahwa santri […]

  • PCNU-PATI

    Puncak Peringatan 1 Abad NU, PCNU Pati Bakal Gelar Sholawat Bareng Habib Ali Zainal Abidin

    • calendar_month Sel, 21 Feb 2023
    • account_circle admin
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id. PATI  – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati bakal menggelar Sholawatan bareng Habib Ali Zainal Abidin, di Alun-alun Simpang 5 Pati, Rabu (22/2/2023) malam. Kegiatan itu merupakan rangkaian peringatan 1 Abad NU.  Sholawatan itu juga bakal dihadiri oleh Wakil Ketua PBNU, KH Zulfa Mustofa dan Penjabat Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro. Kegiatan yang […]

  • Lazisnu – FSEI Ipmafa Jalin MoU, Ini Hasilnya

    Lazisnu – FSEI Ipmafa Jalin MoU, Ini Hasilnya

    • calendar_month Sab, 4 Des 2021
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Ketua Lazisnu Pati, Niam Sutaman (pegang kertas) dan Dekan FSEI, Umdatul Baroroh menunjukkan hasil penandatangan MoU antar dua lembaga tersebut. MARGOYOSO -PCNU Pati dan Institut Pesantren Matholiul Falah (Ipmafa) menjalin kerjasama. MoU ini secara lebih khusus dilakukan antara Fakultas Syariah Ekonomi Islam (FSEI) dengan PC Lazisnu Pati.  Penandatangan komitmen kerja sama ini dilamukan di Aula […]

  • Gandeng Lesbumi Pati, Gandrung Sastra Muncul Kembali

    Gandeng Lesbumi Pati, Gandrung Sastra Muncul Kembali

    • calendar_month Jum, 21 Feb 2025
    • account_circle admin
    • visibility 68
    • 0Komentar

      Pati – Gandrung Sastra muncul kembali menjelang bulan suci Ramadan, Kamis (20/2/2025) malam. Acara tadarus puisi ini menggandeng beberapa pihak, salah satunya Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pati. Gairah sastra di Bumi Mina Tani pun kembali menggeliat dalam gandrung Gandrung Sastra #13 itu. Suasana syahdu pun tercipta di Rumah Gandrung Sastra Desa Sekarjalak, […]

  • Mengoptimalkan Peran NU Untuk Kesejahteraan Sosial

    Mengoptimalkan Peran NU Untuk Kesejahteraan Sosial

    • calendar_month Sel, 24 Jan 2017
    • account_circle admin
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Penduduk Indonesia mayoritas memeluk agama Islam dan masih banyak yang berfikiran bahwa masalah sosial adalah kehendak Tuhan atau dalam bahasa agamanya disebut taqdir. Kita tidak bisa menghindari istilah taqdir karena istilah tersebut sudah popular di kalangan umat Islam. Jika ada masalah muncul yang sulit untuk diatasi, maka itu kehendak Tuhan atau taqdir. Jadi, peran Tuhan […]

  • LAZISNU Pati Santuni Puluhan Anak Yatim dan Duafa

    LAZISNU Pati Santuni Puluhan Anak Yatim dan Duafa

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 85
    • 0Komentar

      Pati – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pati, santuni puluhan anak yatim dan duafa, di aula PCNU Pati, baru baru ini. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati bulan Muharram 1447 Hijriah. Ketua LAZISNU Pati, Edi Kiswanto mengatakan, pihaknya menggandeng Bank Central Asia (BCA) dan KSPPS Artha Bahana Syariah dalam menggelar […]

expand_less