Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Celoteh » Curah

Curah

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 29 Apr 2022
  • visibility 38
  • comment 0 komentar

Uang bukanlah segala-galanya, tapi segalanya butuh uang. Siapa yang tidak tergiur dengan uang. Apalagi gratisan. Kali ini pemerintah kita kembali menggelontorkan uang BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada masyarakat pada situasi pandemi Covid-19.


Sedikit cerita di desa tempat saya tinggal, ada salah satu warga yang mendapat bantuan. Sebut saja namanya Mbah Rah, sudah sepuh berjalan saja susah. Si Mbah mendapatkan bantuan BLT dengan pencairannya harus datang ke Kantor Pos Kecamatan tak boleh diwakilkan dengan syarat membawa KTP/KK asli serta kartu yang berlogo Pos.


Malam itu saya mendengar dari cerita ibu dan ibu-ibu tetangga yang lain ketika sedang berkumpul setelah mengikuti tahlil. Mereka terus membicarakan dan membandingkan pemberian BLT sekarang dan sebelumnya. Jika dulu terlihat tertib dengan berbaris rapi antri satu per satu, namun kini terlihat carut marut. Bisa jadi sebab waktu pencairan mendekati lebaran; jadi semua orang membutuhkan.


Waktu pengambilan untuk yang sekarang dimulai pukul 15.00, serbat cepat dan singkat. Dengan waktu 3 jam sampai adzan magrib berkumandang, tak akan kuat untuk melayani sekitar 700 an penerima bantuan. Pelayanan dan pemohon tak seimbang. Apalagi ada syarat ketentuan berlaku yaitu jika uang diberikan dan dicairkan harus vaksinasi terlebih dahulu bagi yang belum.


Desak-desakan dan saling dorong tak dapat terhindarkan mengingat waktu singkat dan lagi yang dapat jatah adalah kebanyakan para Ibu. Setelah asar adalah waktu dimana para Ibu memasak untuk menyajikan menu berbuka untuk keluarga. Maka seandainya bisa diwakili oleh anggota keluarga yang lain, tentu sangat berterima kasih, apalagi pemerintah desa mempunyai insiatif mengordinir warganya untuk dibantu mengambilkan. Jadi tak ada acara desak-desakan dan tergesa-gesa. Begitulah curahan hati mereka.


Selepas mengikuti kegiatan tahlil tersebut saya diajak Ibu menjenguk salah satu tetangga yang katanya mengalami musibah saat pengambilan BLT. Saya mendengarkan ceritanya dengan seksama. Singkat cerita ia ikut mengantri dan berdesakan di depan pintu pos. Ia tersungkur ke lantai dan naasnya tangannya terinjak oleh warga yang lain.


Awalnya ia menghiraukan rasa sakit karena dalam angannya mengira hanya terkilir sedikit. Sesampainya dirumah ia pergi ke tukang pijat, namun ia baru tau bahwa tangannya patah segera ia periksakan ke dokter. Uang bantuan yang didapatkan lalu lenyap begitu saja hanya untuk biaya pengobatan tangannya. Kalau sudah begini, siapa yang bertanggung jawab.


Saya pernah berpikir, seandainya bantuan-bantuan semacam ini dikelola oleh pemerintah desa pasti akan lebih efisien. Selain hemat waktu dan tenaga, pun menghindarkan dari yang namanya berdesakan dan saling dorong antar warga. Bukan semacam ini, warga yang harus mengurus dan mengambil haknya sendiri dengan cara berdesakan. Saya melihatnya miris, namun saya tak bisa berbuat apapun.


Seharusnya segala macam hal yang menyangkut warga desa, pemerintah desa punya kewenangan untuk tahu dan membantu mengurus. Bukankah tugas seorang pemerintah adalah untuk melayani warganya. Itulah sekelumit cerita dari Curah (Curahan Hati Rakyat).
(Inayatun Najikah, Pembaca Segala)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketika Musa Memukul Laut Merah dengan Tongkat

    Ketika Musa Memukul Laut Merah dengan Tongkat

    • calendar_month Sen, 1 Agu 2022
    • account_circle admin
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Oleh : M. Iqbal Dawami “Apakah kau ingat film The Ten Commandments?”             “Tentu aku ingat. Ada adegan ketika Musa—yang diperankan Charlton Heston—mengangkat tongkatnya, lalu air laut pun terbelah, dan bangsa Israel bisa menyeberang,” ujarnya.             “Padahal di Alkitab tidak demikian,” kata teman saya. “Di Alkitab, Allah berkata kepada Musa, ‘Berbicaralah kepada bangsa Israel dan […]

  • Ratusan Santri Kajen Ikuti Vaksinasi Merdeka Candi

    Ratusan Santri Kajen Ikuti Vaksinasi Merdeka Candi

    • calendar_month Ming, 8 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Seorang Santri Kajen sedang menjalani vaksinasi Merdeka Candi yang digelar oleh Polres Pati MARGOYOSO – Ratusan santri dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, mengikuti program Vaksinasi Merdeka Candi yang digelar oleh Polres Pati. Vaksinasi itu dilakukan di halaman Mahad Aly Pesantren Maslakul Huda, Sabtu (7/8/2021). Vaksinasi Merdeka Candi merupakan program inisiatif […]

  • Pemimpin Tegas Pemberani

    Pemimpin Tegas Pemberani

    • calendar_month Jum, 21 Apr 2023
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Oleh : Dr. Jamal Makmur Salah satu kader terbaik NU Pati telah berpulang ke rahmatullah, yaitu KH. Imam Shofwan. Beliau pernah menduduki posisi puncak sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Pati periode 2009-2013. Beliau terpilih bersama KH. Asmui Syadzali dalam konferensi NU di Pondok Ar-Roudloh At-Thohiriyyah asuhan KH. A. Mu’adz Thohir Kajen Margoyoso Pati. Beliau menggantikan KH. […]

  • ‎Harlah ke-96 LP Ma’arif NU Temanggung: Momentum Tingkatkan Mutu dan Karakter Pendidikan

    ‎Harlah ke-96 LP Ma’arif NU Temanggung: Momentum Tingkatkan Mutu dan Karakter Pendidikan

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle admin
    • visibility 58
    • 0Komentar

        Pcnupati.or.id ‎Temanggung – Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-96 Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) PCNU Kabupaten Temanggung digelar dengan khidmat di Aula KBIHU Babussalam NU Temanggung, Kamis (18/9/2025). Acara ini dihadiri oleh seluruh kepala madrasah dan sekolah di lingkungan LP Ma’arif NU se-Kabupaten Temanggung. ‎Ketua LP. Ma’arif NU PCNU Kabupaten Temanggung, […]

  • Puncak Perayaan Maulid MAMU Dilaksanakan Jumat (8/11) Pagi

    Puncak Perayaan Maulid MAMU Dilaksanakan Jumat (8/11) Pagi

    • calendar_month Jum, 8 Nov 2019
    • account_circle admin
    • visibility 41
    • 0Komentar

    TAMBAKROMO-Gairah Maulif Nabi Muhammad telah merasuki warga nahdliyyin di berbagai tempat. Dari acara sederhana hingga yang bersifat megah telah dilakukan untuk memperingati hari lahir Pemimpin Umat Islam di Dunia ini. Pembacaan maulid Shimtudduror oleh peserta didik MAMU Hari ini, beberapa lembaga mulai melaksanakan peringatan hari milad Nabi Muhammad SAW. Beberapa madrasah juga melakukan hal demikian […]

  • PCNU-PATI Photo by dendoktoor

    Kemampuan yang Berbeda

    • calendar_month Jum, 9 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Oleh : Inayatun Najikah Beberapa hari yang lalu saya mengajak kekasih pada sebuah tempat. Disana kita sedang menunggu sebuah antrian untuk menanyakan perihal sesuatu pada ahlinya. Kebetulan saya baru pertama kali menghadapi hal semacam ini. Sehingga saya memintanya untuk menemani. Pada saat menunggu, dia memberi saya masukan perihal apa saja yang harus saya katakan. “Pokoknya […]

expand_less