Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Celoteh » Baca Sholawat Itu Ada Aturannya

Baca Sholawat Itu Ada Aturannya

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 1 Des 2023
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Oleh : Inayatun Najikah

Sholawat itu sejak zaman kanjeng Nabi sudah ada. Bahkan kita semua juga tahu perintah sholawat itu tak hanya ditujukan untuk manusia saja. Gusti Allah dan para malaikat pun turut memanjatkan sholawat untuk kanjeng Nabi Muhammad. Sholawat itu ibadah gratis dan termudah yang diperintah Tuhan kepada hambanya.

Kita telah mendengar berkali-kali ceramah dari para Kyai, Habaib, dan guru-guru kita bahwa dengan bersholawat apapun masalah yang kita hadapi akan dengan mudah dan cepat terselesaikan. Sholawat memang memiliki sejuta, satu miliar atau bahkan tak terhitung manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Janji Allah, barangsiapa bersholawat satu kali maka akan mendapat pahala 10x lipat. Bayangkan jika kita berkali-kali membaca sholawat. Berapa banyak pahala yang kita kumpulkan. Tawaran yang sangat menggiurkan bukan.

Dan semakin berkembangnya zaman, kini sholawat banyak kita temukan di berbagai sudut belahan dunia manapun. Dengan diiringi aransemen musik yang indah dan merdu, sholawat yang dibaca pun tampak tak membosankan. Ada yang menggunakan lagu india, lagu-lagu Jawa, atau lagu-lagu klasik zaman dulu. Selain itu ditambah dengan alat musik seperti piano dan alat-alat yang lainnya turut memperindah bacaan sholawat tersebut.

Kedahsyatan makna sholawat kini telah membawa pada banyaknya majelis-majelis sholawat yang bermunculan. Group-group hadroh dengan satu orang yang menjadi khodim (pemimpin) hampir setiap hari baik pagi, siang ataupun malam selalu mengisi panggung-panggung acara yang digelar individu maupun kelompok masyarakat.

Jika dulu orang-orang hadir ke majelis karena haus akan ilmu, sekarang tampaknya sudah agak lain. Mereka berbondong-bodong datang ke majelis hanya untuk bertemu dengan habaibnya atau personil hadrohnya. Dan jika Habaib yang dirawuhkan sudah sepuh, maka antusias pengunjung pun akan berkurang. Berbeda dengan yang masih muda dan viral, maka jamaahnya sudah pasti akan membludak.

Beberapa waktu yang lalu ditempat tinggal saya ada salah seorang tetangga mengadakan majelis sholawat. Jumlah pengunjungnya begitu banyak. Satu minggu kemudian tetangga lainnya mengadakan pengajian sebagai rasa syukur karena telah mengkhitankan anaknya. Hanya pengajian. Tak ada embel-embel sholawatan. Meski sebenarnya di sela-sela pengajian tersebut, ada sholawatannya. Pengunjung yang hadir hanya sepertiga bahkan sepertinya lebih kurang dari jumlah pengunjung saat majelis sebelumnya. Itu kasus yang pertama.

Kasus kedua. Saya pun juga menyaksikan sendiri saat sang Kyai tengah bermauidhoh hasanah, ada beberapa pengunjung yang berteriak untuk meminta segera menyudahi apa yang disampaikan. Mereka ingin untuk melanjutkan sholawatan kembali. Padahal sebenarnya baik sholawatan dan pengajian adalah dua hal yang sama-sama baik dan mendatangkan pahala. Namun jika sampai berteriak menghentikan mubaligh ceramah, itu yang tidak sopan.

Bagi saya kedua kasus ini sangat memprihatinkan. Apakah memaknai sholawat sekarang sudah bergeser maknanya? Datang ke majelis tergantung siapa yang dirawuhkan dan mengabaikan ilmu yang disampaikan oleh penceramahnya. Mementingkan sholawatan dan sholawatan terus. Meski hal ini tak sepenuhnya salah, tapi ya jangan begitu to. Mengutip apa pernah disampaikan oleh salah satu Kyai dalam acara selapanan di desa saya, Ngono yo Ngono neng yo ojo Ngono.

 

Apalagi fenomena sekarang pun didalam majelis sholawat banyak juga para pengunjungnya yang berjogetan layaknya sedang menghadiri acara dangdutan. Sholawatan kok jogetan. Kan yo wis yak nah jika begitu. Baca sholawat itu ada aturannya. Tak sembarangan. Lha wong sholawat itu untuk memuji kanjeng Nabi kok disampaikan dengan cara yg tak sopan. Yak nah yak nah.

Tetapi semoga kedepan nanti akan banyak yang sadar. Sesuatu yang baik harus disampaikan dengan hal baik pula. Merawat dan menjaga nama baik sebagai umatnya kanjeng Nabi Muhammad harus diutamakan. Shollu ‘Ala Nabi Muhammad.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU Pati Gelar Tasyakuran 94 Tahun NU

    PCNU Pati Gelar Tasyakuran 94 Tahun NU

    • calendar_month Ming, 2 Feb 2020
    • account_circle admin
    • visibility 8
    • 0Komentar

    PATI-Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kab. Pati, ahad pagi (2/2) mengadakan tasyakuran harlah ke-94 Nahdlatul Ulama. Acara diselenggarakan secara khidmat di Aula PCNU Pati. Acara Tasyakuran Harlah NU ke-94 di Aula Gedung PCNU Pati.  Dihadiri oleh beberapa pengurus harian tanfidziyah, suriyah, lembaga, banom hingga kader-kader NU yang saat ini menjadi DPRD Kab. Pati. Para pengirus MWC […]

  • Santri Darul Hadlanah Waturoyo Ikuti Webinar Bersama Wakil DPR RI

    Santri Darul Hadlanah Waturoyo Ikuti Webinar Bersama Wakil DPR RI

    • calendar_month Sen, 30 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Para santri Darul Hadlanah antusias mengikuti Gebyar Muharram 1443 Halaqah Majelis Ta’lim, Minggu (29/8) kemarin MARGOYOSO – Munggu (29/8), puluhan santri Panti Asuhan Darul Hadlonah, Waturoyo, Margoyoso menjadi peserta dalam Gebyar Muharram 1443 H Halaqoh Majelis Ta’lim (HMT). Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini dihadiri oleh wakil ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar.  Antusiasme santri terlihat […]

  • Ratusan Santri Meriahkan Gowes Bareng MWCNU Trangkil

    Ratusan Santri Meriahkan Gowes Bareng MWCNU Trangkil

    • calendar_month Jum, 21 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 6
    • 0Komentar

    TRANGKIL – Ratusan santri memerihkan Gowes bareng Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Trangkil pada Jumat (21/10/2022) siang. Kegiatan yang mengusung tema “Sehat Berjamaah dan Berhadiah” ini digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2022. Sekretaris MWCNU Kecamatan Trangkil, Irham Shodiq mengungkapkan, peringatan HSN ini merupakan yang pertama pascapandemi Covid-19. Sehingga, untuk […]

  • Pembahasan Raperda Pesantren Ditarget Selesai Pertengahan November

    Pembahasan Raperda Pesantren Ditarget Selesai Pertengahan November

    • calendar_month Sen, 31 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id – Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pesantren dikebut oleh Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati. Pembahasan ini ditargetkan rampung pada pertengahan November 2022. Ketua Komisi D DPRD Pati, Wisnu Wijayanto mengatakan, Komisinya akan menyelesaikan pembahasan Raperda tersebut paling lambat sampai 14 Oktober mendatang.  “Tanggal 2 sampai 4 November kita pembahasan. […]

  • 7 Agenda Strategis

    7 Agenda Strategis

    • calendar_month Jum, 24 Des 2021
    • account_circle admin
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Oleh : Jamal Makmur Asmani* Duet KH. Miftachul Akhyar dan KH. Yahya Chalil Tsaquf adalah duet fakih-intelektual. KH. Miftachul Akhyar adalah sosok ulama yang berpetualang dari pesantren ke pesantren. Beliau berkarir dari bawah. Rais Syuriyah PCNU Surabaya, Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur, Wakil Rais Am, Pejabat Sementara Rais Am, dan akhirnya menjadi Rais ‘Am PBNU. […]

  • city beside body of water during daytime

    Ilusi Kaum Kota: Slow Living di Desa

    • calendar_month Kam, 6 Feb 2025
    • account_circle admin
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin* Desa memang cenderung lebih unggul dibandingkan kota dalam urusan kualitas udara. Jumlah kendaraan berbahan bakar fosil dan industri makro yang sedikit menjadikan desa tempat yang baik untuk bernapas. Masyarakatnya juga punya kepedulian tinggi dan ramah-ramah. Gedung-gedung belum menjamah sampai ke sana, sehingga view alamnya lebih natural, tanpa solek bangunan tinggi. Nilai […]

expand_less