2000 Anggota Fatayat-Muslimat Pucakwangi Hadiri Rutinan
PUCAKWANGI-Minggu (28/7) pagi Desa Sitimulyo Kecamatan Pucakwangi tiba-tiba menghijau. Ini bukan dikarenakan fenomena alam, namun karena sedikitnya 2000 anggota Fatayat-Muslimat hadir dalam acara rutin pertemuan triwulanan.
Para pemgurus PAC Fatayat Pucakwangi sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Fatayat sebagai pembuka acara |
Ketua PAC Fatayat Pucakwangi, Umi Kalsun, S.Pd.I. menyatakan kegiatan triwulan ini merupakan agenda rutin untuk mempererat tali silaturrahim antar Ranting Fatayat-Muslimat se-Kecamatan Pucakwangi. Namun, pertemuan kali ini memang terasa istimewa, sebab ada doorprize untuk peserta yang datang paling awal dan peserta yang tidak pernah absen.
“Doorprize ini sengaja kami adakan untuk menambah semangat” ujar Kaslum.
Bukan hanya doorprize, menurut ketua panitia, Siti Fatimah dalam acara tersebut juga menjadi ajang sedekah. Pasalnya, puluhan anak-anak yatim mendapatkan santunan dalam rangkaian agenda itu.
“Ini acara rutin untuk menjalin ukhuwah dan silaturrohim wanita-wanita NU. Tapi kami tambahkan acara santunan yatama (anak-anak yatim) dan ada doorprize-nya biar seru” tandas Fatimah.
Acara tersebut berlangsung hingga pukul 11.30 WIB. Diakhiri dengan pengarahan dari Drs. H. Muhammad Yasin Al Hafidz, Ketua PCNU Pucakwangi dan mauidloh hasanah dari Nyai Hj. Khotimah dari Marogoyoso Pati.
Respon PC Fatayat
Pengurus Cabang Fatayat NU Pati, melalui wakil sekretarisnya, Hariati mengapresiasi positif kegiatan semacam ini. Bahkan Hariati mengimbau agar Fatayat sebagai penggerak wanita muda NU selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan baik keagamaan maupun sosial.
Wanita asal Gunungwungkal ini juga berharap agenda seperti yang ada di Pucakwangi dapat menular ke PAC-PAC lain di Kabupaten Pati. Dengan adanya pertemuan, maka akan terjalin ukhuwah dan tentunya menjadi ajang sosialisasi dan komunikasi yang baik.
“Mudah-mudahan PAC lain menyusul punya acara rutinan. Sehingga kader Fatayat sampai ke tingkat ranting bisa terseteksi. Mana ranting yang aktif, mana yang tidak, sehingga PAC bisa ambil langkah” begitu tandasnya.(karim/ltn)