Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Parodi » Apa Adanya

Apa Adanya

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 18 Mei 2022
  • visibility 46
  • comment 0 komentar

Pada suatu sore sepulang dari bekerja. Saya rehat sejenak di sebuah Cafe langganan. Menikmati kopi dalam sendiri. Mematung seorang diri, mencari inspirasi perihal tulisan apa, tema apa yang harus saya tulis di hari Rabu. Menulis dengan berbagai tema dengan gaya parodi, seminggu sekali; berat ringan tapi harus dijalani dan dinikmati siapa tahu yang membaca mendapatkan inspirasi.

Ketika saat sepi ide, tak ada tema yang harus dibahas. Minum kopi dalam sendiri adalah solusi dan setelahnya akan mendapatkan sletingan atau pun bahan ringan buat dijadikan tulisan. Terkadang ide datang tempat dan sesuatu yang ringan-ringan; sebab sekarang bacaan berat ilmiah terasa terasingkan.

“Mas dalam mencintai sesorang itu harus apa adanya, adanya apa, dengan biasa biasa saja, tanpa harus mengada ngada, mau dia gendut kek, mau dia jarang mandi, soal kaya dan miskin itu soal kesekian, jika mau bekerja sungguh-sungguh pantang menyerah, meskipun halangan rintangan menghadang, jika Kun pasti Kana dan kalau sudah cinta ya dijalanin saja, ” ujar seseorang di meja sebelah saya.

Dengan seksama dan tempo sesingkat singkatnya saya mencoba merekam moment tersebut. Bukan nguping lho ya… Soalnya yang dibicarakan mereka berdua kenceng banget jadi hampir yang ada di cafe dengar semua.

Dari pembicaraan tersebut saya jadi teringat dengan kisah asmara teman saya. Katanya mereka saling cinta dan mencintai, dengan menerima dengan segala kekurangan dan kelebihan. Ketika ngomong saat lagi kasmaran, dan pendekatan. Akan tetapi realitanya setelah mereka saling mengikrarkan, banyak tuntutan, banyak peraturan, dan banyak banyak lainnya. Saya sebagai temannya, setiap minggu selalu mendapatkan curhatan darinya, entah terkait apa saja, perselisihan, beda pendapat dan tak mau mendengarkan nasihat. Saya dengan setia dan bersabar mendapatkan aduan seperti itu, bahkan sebelum tulisan ini dibuat saya pun mendapatkan aduan dan celotehan, dulunya tak seperti itu, tapi sekarang seperti ini, ini itu dan begini begitu.

Jadi, saya beranggapan jika menjalin sebuah hubungan baik dengan orang yang kita cintai, atau dengan teman, saudara sekandung atau pun saudara sejalan, harus tampil apa adanya, tak usah mengada ngada atau diusahakan ada. Sebab orang tampil apa adanya nya bisa dikatakan adalah bentuk lain dari kejujuran. Apabila kita sudah bisa berpenampilan dan berlaku dengan kejujuran tentu akan nyaman ketika menjalaninya. Saya tak akan terbebani dengan labeling begini dan begitu. Harus begitu dan begini.

“Setiap orang pasti ada positif dan negatif nya, tentu saat kita memutuskan cinta dengannya ya harus terima apa adanya. Jangan dituntut harus begini dan begitu, jadilah menjadi diri sendiri “

Dengan kita menjalani hidup dan kehidupan penuh dengan apa adanya, kita menjadi rileks atau dalam bahasa kerennya bersyukur dengan apa yang ada. Ibaratnya dalam hubungan asmara tak ada jerat menjerat akan tetapi saling mengisi kekurangan. Bukankah cinta itu memberi bukan mengambil, dan jangan sampai lupa apabila wanita itu terbuat dari tulang rusuk pria. Jadi harus bergandengan beriringan dalam menjalankan bahtera kehidupan.

Perlu digaris bawahi kelanggengan sebuah hubungan adalah berdasarkan bersikap apa adanya, tak mengada ngada, menerima segala kekurangan yang ada, sebab cinta itu ya cinta.
(Niam At Majha)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU PATI - Ilustrasi 500 Pemudik dari Jobodetabek Disiapi 10 Bus Gratis oleh Pemkab Pati. Photo by CHUTTERSNAP on Unsplash

    500 Pemudik dari Jobodetabek Disiapi 10 Bus Gratis oleh Pemkab Pati

    • calendar_month Kam, 14 Apr 2022
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    PATI – Para perantau dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang hendak pulang ke Pati, rencananya akan dijemput oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Mereka rencananya difasilitas mudik gratis menggunakan 10 bus. Kabag Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pati, Abdul Kharis menjelaskan, mudik gratis ini diperuntukkan bagi 500 perantau.  “Rencanannya tanggal 27 April bus sudah […]

  • Penasihat Pergunu Jateng Minta Hak Pendidikan Anak Tidak Dibatasi

    Penasihat Pergunu Jateng Minta Hak Pendidikan Anak Tidak Dibatasi

    • calendar_month Jum, 23 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Muh Zen, Adv., Dewan Penasihat Pergunu Jawa Tengah saat memaparkan gagasannya dihadapan wartawan. Ia berharap kepada pemerintah untuk tidak membatasi hak pendidikan anak. PATI-Pada tahun ajaran baru 2021-2022 ini dunia pendidikan masih diselimuti kekhawatiran dan ketidakpastian di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga usai.  Hal itu diungkap oleh Dewan Penasihat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) […]

  • PCNU Beberkan Makna Jargon Andalan NU

    PCNU Beberkan Makna Jargon Andalan NU

    • calendar_month Rab, 7 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 90
    • 0Komentar

    K. Yusuf Hasyim, Ketua Tanfidziyah PCNU Pati. PATI-Jargon ‘NKRI Harga Mati’ dan ‘Hubbul Waton Minal Iman‘ (cinta tanah air sebagian dari iman-red) yang sering digaungkan oleh Nahdlatul Ulama (NU) ternyata bukan hanya sekadar isapan jempol. Makna yang terkandung di dalamnya sangatlah mendasar jika ditelaah lebih jauh. Motto penyemangat yang dirancang oleh para ulama terdahulu tersebut […]

  • Disiplin Prokes Sejak Usia Dini, Kebapa Tidak?

    Disiplin Prokes Sejak Usia Dini, Kebapa Tidak?

    • calendar_month Sen, 20 Sep 2021
    • account_circle admin
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Oleh : Nur Hidayatun Nikmah* Kurangnya sikap disiplin protokol kesehatan oleh orang tua ternyata sangat berpengaruh terhadap anak usia dini. Karena orang tua adalah panutan anak selama dirumah, maka jika dalam aktivitas sehari-hari orang tua tidak mencontohkan sikap disiplin yang baik dan benar, dikhawatirkan anak akan meniru perilaku ini.  Contoh kecil saja, dalam penerapan protokol […]

  • Indonesia Tetap Merdeka, Meski Rakyat Sengsara

    Indonesia Tetap Merdeka, Meski Rakyat Sengsara

    • calendar_month Rab, 7 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Oleh : Niam At Majha Baru bulan lalu kita tertawa bahagia merayakan hari kemerdekaan, hari merdeka, nusa dan bangsa, hari lahirnya bangsa Indonesia, Merdeka, Sekali merdeka tetap merdeka, Kita tetap setia tetap sedia, sepenggal lirik dari lagu Coklat. Dan bulan lalu kita merayakan Kemerdekaan yang ke 77 tahun, beraneka ragam, bermacam macam perlombaan di hadirkan […]

  • Semarak Hari Santri, MA Manahijul Huda Ngagel Adakan Lomba Baca Kitab Kuning

    Semarak Hari Santri, MA Manahijul Huda Ngagel Adakan Lomba Baca Kitab Kuning

    • calendar_month Rab, 22 Okt 2025
    • account_circle admin
    • visibility 3.285
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id – Dalam rangka memperingati Hari Santri 2025, MA Manahijul Huda Ngagel, Dukuhseti, Pati, menggelar berbagai lomba, salah satunya Lomba Baca Kitab Kuning yang berlangsung pada Rabu (22/10/2025). Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Ah. Nasyith, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud karakteristik madrasah sebagai lembaga pendidikan yang menanamkan ilmu agama dan melestarikan tradisi intelektual para […]

expand_less