Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Parodi » Sayman & Kartinah

Sayman & Kartinah

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 20 Apr 2022
  • visibility 66
  • comment 0 komentar

Sudah lama terlintas di kepala saya, dengan polah pilah kehidupan teman satu komplek di perumahan. Saat bulan April tiba selalu ada saja yang diributkan. Baik tentang penampilan dengan Kebaya terbaru, desain unik dan ciamuk, serta tusuk konde, mengunakan model pipih atau lonjong, dengan pahan logam, atau perak bercampur dengan emas tembaga.


Kartina selalu saja ribet soal tersebut. Bagi Kartinah penampilah lebih utama dan diutamakan. Jika bulan April datang, tetangga tetangga pasti bisa menebak, jika akan ada perang besar mengalahkan dengungnya suara ledakan Hirosima dan Nagasaki. Langitnya menjadi gelap meniadakan gelapnya saat gunung Kelut meletus. Sebab prahara rumah tangga Sayman dan Kartinah bukan lagi berkalud melainkan berturut-turut dari bulan ketahun secara berlanjut lanjut.


Bulan April adalah bulan perayaan Kebaya, hari Kebaya yang sudah ditetapkan suku RA. Kenapa setiap bulan April Kartinah selalu carut marut, menggerutu sejadi jadinya. Semua dikarenakan Sayman suaminya adalah pemegang tapuk keuangan di Suku RA. Maka dari itu penampilan harus ok godloking pokoknya harus lebih dan lebih, wiih dan waah.


Di komplek perumahan Sayman tinggal, dia mendapat julukan yang sangat fenomnal yaitu Si Tangan Penggenggam Air Tak Menetes. Orang orang komplek dan teman teman dalam Suku RA, mengamini perihal labeling tersebut.


“Pak, kau kan pemegang kebijakan ke-uang-an jadi bebas menggunakan untuk apa saja, toh yang lain tak ada yang tahu kok, hadiah untuk acara perayaan Kebaya tak usah ada, pura-pura bodoh, tak paham, tak mendengar, yang lain bicara ini dan itu tak usah dianggap yang penting uang sudah dipegang aman terkendali”


Kartinah adalah penyemangat Sayman, apa yang dibicarakan di iyakan. Sayman menjadi linglung ketika telah memegang pundi pundi emas dan golden. Saat rapat Suku RA dia selalu absen, dengan dalih sampai menimbulkan buih. Selalu absen. Sering tak hadir dengan maksud dan tujuan menyelamatan golden dan emas yang telah dia pegang. Empatinya di matikan. Ego pribadi di suburkan.


Apalagi saat ada sindiran- sindiran dia tak memperdulikan baginya saat ini kepentingan dari pengamanan keuangan sangatlah penting. Pernah suatu sore saat saya berpapasan dengannya dan tak ajak ngopi bareng di luar komplek perumahan dia sempat menyeletuk.


“Golden Suku RA di pasrah kan sama saya ya terserah saya menggunakan untuk apa, saya bebas untuk menggunakan golden itu, buat investasti atau mengembangkan usaha terserah saya, terpenting yang lain tak paham, terpenting saya untung. Biarlah yang lain buntung. Saat ketika Suku RA membutuhkan golden saya ber-alibi ber-argumen, ber-alasan dan ber- ber lainnya.” jelasnya


Saya hanya diam tanpa bahasa. Dalam hati kok ya ada orang seperti ini ya, bisa bisanya memanfaatkan sebuah jabatan, tanpa khawatir menjerat dirinya sendiri, biarlah setidaknya saya mendapatkan sebuah pelajaran apabila apa yang kita yakini baik belum tentu baik menurut orang lain. Apalagi itu yang berkaitan dengan urusan orang banyak.


Setelah Syaman bercerita itu semua apa dia tak merasa malu terhadap dirinya sendiri. Bukankah kelakuan seperti itu tak ubahnya seperti benalu, yang hidupnya selalu mengganggu orang lain. Tak pernah memberikan manfaat pada yang lain.


Sayman dan Kartinah adalah wajah era sekarang dalam Suku RA jika penampilan dan kebahagiaan diri sendiri sangatlah penting. Toh dia lupa jika orang hidup di dunia ini kita juga sebagai mahluk sosial selain mahluk individu.
(Niam At Majha)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Membaca Surat Cinta Emha Ainun Najib

    Membaca Surat Cinta Emha Ainun Najib

    • calendar_month Sab, 5 Des 2015
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Muhammad SAW diutus ke dunia untuk menyempurnakan budi pekerti manusia. Lewat pribadi dan sikap yang menawan Muhammad berhasil menyampaikan risalah dari Tuhannya dengan damai. Selain seorang nabi, ia adalah pemimpin yang bijaksana, pengatur strategi perang yang handal, politikus sejati, pebisnis yang sukses dan sebagainya. Sampai-sampai dalam bukunya 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia pembaca menyelami […]

  • a close up of a clock on a wall

    Muru’ah

    • calendar_month Jum, 24 Mei 2024
    • account_circle admin
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Oleh : Inayatun Najikah Malam ahad kemarin saya mengikuti acara suluk maleman untuk pertama kalinya di Rumah Adab Indonesia Mulia. Malam itu adalah edisi ke 149 dengan menghadirkan Mbah Mus atau Kyai Ahmad Musthofa Bisri, KH. Nawawie Kholil, Budi Maryono, dan tentu saja Habib Anis Sholeh Baasyin. Episode kali ini adalah tentang menjaga muru’ah. Acaranya […]

  • PCNU-PATI

    Karang Taruna Desa Lahar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Desa Gunungpanti Winong

    • calendar_month Jum, 9 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id – Delapan hari pascabanjir bandang menerjang sejumlah desa di wilayah Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, kini masyarakat di desa-desa terdampak sudah mulai melakukan perbaikan rumah yang sebelumnya rusak diterjang banjir. Adapun salah satu desa di Kecamatan Winong yang terdampak banjir bandang cukup parah adalah Gunungpanti.  Di Desa Gunungpanti, warga sudah bisa beraktifitas seperti biasanya. Sementara […]

  • PCNU-PATI Photo by KamalUddin Dk

    Suara Azan

    • calendar_month Sen, 26 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 77
    • 0Komentar

    “… Suara azan sebagai bel kesadaran untuk mengingatkan tugas meditasi sehari-hari berupa menoleh ke dalam, kenali diri kemudian bebaskan semua cengkeraman.” Kalimat tersebut diutarakan Gede Prama, penulis dan pelaku meditasi, yang beragama Hindu. Membaca dari refleksi Gede Prama di atas saya begitu tersentuh. Betapa saya tidak pernah menyadari akan pesan yang tersembunyi dari suara azan. […]

  • PCNU-PATI

    Ratusan Kepala Sekolah Rembug Pendidikan, Ketua PCNU Pati: Madrasah Harus Dapat Perhatian Khusus

    • calendar_month Sab, 18 Nov 2023
    • account_circle admin
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id – Ratusan kepala sekolah dan madrasah di Kabupaten Pati berkumpul dalam kegiatan rembug pendidikan dan penyerapan aspirasi di Aula Hotel Gitrary Pati, Jumat (16/11/2023) siang. Acara ini dihadiri oleh Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Muh Zen. Pada kesempatan itu, Muh Zen mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya meminta kepada pemerintah agar […]

  • Banser Pati Buka Posko Mudik di Juwana

    Banser Pati Buka Posko Mudik di Juwana

    • calendar_month Sen, 8 Apr 2024
    • account_circle admin
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id -Sejumlah fasilitas dan layanan diberikan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pati kepada pemudik dan pengguna jalan menjelang Lebaran. Layanan, mulai penyediaan tempat istirahat, minuman, hingga pijat dan obat-obatan disediakan di Posko Mudik Banser yang berada di samping Masjid Besar Al Mukarromah Juwana. “Posko Ansor-Banser ini rutin kami buka menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hanya, untuk […]

expand_less