RMINU Pati Lepas Santri Lirboyo Balik ke Pesantren
Pati. Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) bekerjasama dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Pati mengawal pemberangkatan santri Lirboyo asal Kabupaten Pati kembali ke pesantren. Keberangkatan santri Lirboyo dipimpin Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) K Muhammad Yusuf Hasyim.
Ketua PC RMINU Pati Kiai Liwa’udin menjelaskan, pengawalan pemberangkatan santri Lirboyo ini merupakan program tahunan dari RMINU Kabupaten Pati. Program ini pun terjalin baik dengan para alumni dan para santri pondok pesantren Lirboyo.
“Alhamdulillah kali ini bareng Himasal dan RMI bekerjasama dengan teman-teman, terutama di dewan yang notabene adalah dari NU,” paparnya, Senin (24/5).
Kebetulan lanjutnya, untuk tahun ini program santri mondok dibantu oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berupa satu bus. Kemudian dapat bantuan satu bus juga dari politikus PDIP yang duduk menjadi Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah periode 2019-2024 Endro Dwi Cahyono.
“Ini akan menjadi program tahunan. Kami masih menunggu dan berharap pondok-pondok lain bisa berkomunikasi dengan RMINU untuk dilakukan hal yang sama. Karena, pondok-pondok lain tidak berkomunikasi dengan kami, jadi kami tidak tahu,” imbuhnya.
Disampaikan, sejauh ini pondok pesantren yang berkomunikasi dengan pihaknya baru Pesantren Lirboyo. Sehingga pihaknya pun saat ini yang dikawal hanya pondok pesantren Lirboyo.
“Ada 112 santri yang diberangkatkan dengan menggunakan 2 bus dan satu elf. Dan semua santri pun telah membawa surat kesehatan bebas Covid-19 karena ini diwajibkan oleh Lirboyo. Baik berupa rapid tes atau swab tes. Yang penting mereka harus membawa surat itu masuk ke pondok Lirboyo dan itu sudah dikoordinir oleh panitia dari Lirboyo sendiri,” terangnya.
Ke depan, ia pun berharap pondok pesantren yang lain dapat bekerjasama dengan pihaknya. Sehingga RMINU Pati dapat memfasilitasi dan membatu para santrinya pasca-pulang dari pesantren.
“Harapan ke depan mestinya kemandirian dan kerja sama dengan RMINU tidak cuma Pondok Lirboyo, tapi juga ada pondok Tegalrejo, pondok Ploso, dan pondok-pondok lainnya. Sehingga kami bisa memfasilitasi atau membantu paling tidak dan juga menyalurkan mereka nanti di pasca-pulang dari pesantren kaitannya dengan kader-kader Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.