Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Parodi » Pasar

Pasar

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 31 Jan 2024
  • visibility 58
  • comment 0 komentar

Oleh : Niam At Majha

Saya kembali lagi menulis parodi setelah sekian kali berhenti. Kalau di hitung satu bulan lebih saya tak menulis parodi yang menggelitik dan unik. Pada kesempatan kali ini saya akan menguraikan perihal pasar. Setelah kemarin teman saya bercerita tentang kondisi pasar, yang mana setiap orang berada di dalamnya mempunyai kepentingan berbeda-beda. Ada pula yang berkeinginan menjadi pahlawan kesiangan dan kemalaman. Selain itu, ada juga mempunyai niatan untung dan rugi seperti halnya sebuah dagangan.

Di pasar pula setiap orang berhak untuk berebut benar. Saling tikam menikam. Merasa paling bersih tanpa noda melekat. Bahkan, ada yang mengatakan berani kotor demi kebaikan; akan tetapi dalam hal ini jauh berbeda dengan iklan sabun cuci pakaian tersebut. Sedangkan konteks pasar kotor dengan noda yang berada pada sifat dan ke angkuhan diri sendiri.

“Namanya pasar semua punya kepentingan”

Begitulah celetuk teman saya beberapa waktu lalu. Ia menggabarkan sekaligus menceritakan dan memberikan contoh kondisi pasar secara umum. Tak ada teman atau pun lawan dan bahkan saudara yang ada adalah kepentingan dan kepentingan. Kepentingan mencari muka, kepentingan menjadi pahlawan meskipun bukan super hero. Dan lagi menjadi terbaik diantara sebelum sebelumnya.

“Kalau tak ada saya tak mungkin bisa seperti ini”

“Hanya saya yang bisa berbuat seperti ini”

“Inilah sebuah prestasi”

“Paling baik dalam pengelolaan. Infrastuktur management dan lain sebagaimanya.”

Kalau saya mengemukakan orang yang diceritakan oleh teman saya tersebut dapat dikatakan termasuk golongan orang-orang yang berani berbuat dan lari bersembunyi.  Merasa paling pintar akan tetapi saat diajak dialog berkelekar.

“Mas…mas..orang seperti itu banyak lainnya okeh tunggale”

Sehingga ketika dalam suatu perusahaan ketika di kelola seperti sebuah pasar, maka yang ada adalah kepentingan-kepentingan personal. Kemajuan personal yang direncanakan bukan perkembangan bersama yang di pikirkan. Adapun biasanya, dapat dilihat dari berbagai sudut pandang tersendiri ketika pengelolaannya,  seperti sebuah pasar yaitu ada yang hobinya mencari sebuah kesalahan si A dan si B dan merasa sudah memberi upah hingga berbicara keji tak peduli. Berkali-kali rapat, akan tetapi hasil dari keputusan tak dijalani.

Apabila menemukan kondisi tersebut langkah yang tepat adalah berdoa kepada Tuhan semesta alam. Namanya berdoa tentu harus yang baik-baik,  sebab biar bagaimana pun kondisi dan orang-orang tersebut adalah mahluk Tuhan bertugas untuk pada yang negatif. Sekuat tenaga pun untuk menjelaskan ke hal positif tak akan bisa. Beda tugas tentu beda kelas.

“Tunggu-tunggu tulisan parodi kali ini kok kayaknya ada yang janggal ya mas…”

Maklum sebulan penuh tak menulis tentang parodi sehingga tulisannnya tak ubahnya hanya sebuah igauan belaka. Jadi jangan kaget apabila seperti orang ngelindur.

“Igauan kok rasanya nyata ya…”

“emmmm”

Lantas bagaimana apabila sebuah perusahaan dikelola tak ubahnya di pasar? Tentukan jawabannya.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    Ketua PCNU Pati Hadiri Doa Bersama Lintas Agama di Mapolresta

    • calendar_month Sab, 27 Apr 2024
    • account_circle admin
    • visibility 81
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Dalam rangka mewujudkan keamanan dan kedamaian negeri, Polresta Pati gelar doa bersama lintas agama bertempat di halaman Mapolresta, Kamis (25/4/2024) malam. Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Pati, Ketua MUI Kabupaten Pati, KH. Abdul Karim, Ketua FKUB KH. Manhajussidaf, Ketua PCNU Pati KH. Yusuf Hasyim, Ketua PD Muhammadiyah KH. Lukman Hakim, tokoh Agama Kristen […]

  • PCNU-PATI

    Ramadan di Pati Bumi Mina Tani

    • calendar_month Sab, 23 Mar 2024
    • account_circle admin
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda* “Poso kok ora bali Dukuhseti piye leh?” Seorang teman bertanya sembari menegaskan saya diharapkan ke tempat kelahiran di Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati. Menjalankan ibadah Ramadan di tempat kelahiran meman beda. Beda sekali. Saya kira tidak hanya di Pati. Setiap tempat kelahiran menyimpan ruang-ruang memori yang indah ketika momentum Ramadan. Sebab, […]

  • Gus Rozin melepas para wisudawan IPMAFA dalam tradisi Musalsal yang penuh makna di Masjid IPMAFA

    Gus Rozin melepas para wisudawan IPMAFA dalam tradisi Musalsal yang penuh makna di Masjid IPMAFA

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2024
    • account_circle admin
    • visibility 138
    • 0Komentar

    Pati, Rektor Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) KH Abdul Ghafar Rozin, melepas para wisudawan dalam sebuah acara tradisi musalsal yang digelar di Masjid Kampus IPMAFA. Acara tersebut berlangsung penuh khidmat dan diikuti oleh seluruh wisudawan serta para dosen. Sabtu (26/10/24). Acara musalsal merupakan tradisi pesantren yang menggambarkan hubungan erat antara santri dan kiai, di mana […]

  • Pusat Pergerakan NU di Kampung: Masjid

    Pusat Pergerakan NU di Kampung: Masjid

    • calendar_month Sab, 8 Feb 2020
    • account_circle admin
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Kebanyakan Pengurus Ranting NU tidak mempunyai kantor. Kantor organisasi numpang di rumah Ketua Tanfidziyah sebagai pelaksana program organisasi yang ditetapkan syuriyah. Meskipun syuriyah sebagai pemegang kebijakan organisasi, NU di kampung sangat cair. Kebijakan organisasi dibicarakan bersama-sama antara Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriyah, bahkan dirapatkan bersama antar seluruh pengurus syuriyah dan tanfidziyah. Bahkan banyak terjadi ketua […]

  • PCNU-PATI

    Meneguhkan Khittah NU

    • calendar_month Sab, 11 Mar 2023
    • account_circle admin
    • visibility 86
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto Khittah Nahdlatul Ulama (NU) merupakan sebuah landasan berfikir, bertindak, dan berjuang sesuai dengan nilai-nilai NU. Khittah NU ini dirumuskan pada Muktamar ke- 27 di Situbondo tahun 1984. Khittah NU juga merupakan hasil dari gerakan kembali  ke khittah yang dalam sejarahnya telah disuarakan sejak tahun 1959. Khittah NU, meski baru dirumuskan secara tertulis […]

  • Rijalul Ansor Dorong Aparat Berantas Tempat Karaoke

    Rijalul Ansor Dorong Aparat Berantas Tempat Karaoke

    • calendar_month Sen, 1 Nov 2021
    • account_circle admin
    • visibility 69
    • 0Komentar

      KH. Aniq Muhammadun (peci putih), Ro’is Syuriyah PCNU Pati sedang memimpin istighotsah yang diselenggarakan oleh MDS Rijalul Ansor Pati, Sabtu (30/10) malam PATI-Dukungan dan motivasi kepada pemkab dan Forkopimda Pati untuk konsisten menindak tempat karaoke dan praktik prostitusi di Pati terus mengalir. Dukungan ditunjukkan melalui beragam bentuk, seperti istighosah yang berlangsung di gedung PCNU […]

expand_less