Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Menanggulangi Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan

Menanggulangi Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan

  • account_circle admin
  • calendar_month Sel, 13 Jan 2015
  • visibility 80
  • comment 0 komentar
Kabar NU Pati. Pada hari selasa, 16 Desember 2014, LAKPESDAM PCNU Pati menyelenggarakan acara seminar dengan tema “Menanggulangi Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan”, bekerja sama dengan Legal Resources Center for Gender Justice and Human Rights (LRC-KJHAM) asal Kota Semarang.  Acara ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan oleh LAKPESDAM NU Pati pada periode ini, yang dihadiri sejumlah lembaga pondok pesantren, lembaga Banom NU, seperti Fatayat, IPNU dan IPPNU, masyarakat dan madrah-madrasah sekitar.  
Menurut ketua LAKPESDAM NU Pati R. Andi Irawan, acara ini diselenggarakan karena keprihatinan terhadap berbagai kasus kekerasan seksual terhadap perempuan yang terjadi diberbagai daerah di Indonesia, terutama akhir-akhir ini banyak kasus yang terjadi di lembaga pendidikan, seperti sekolah, dan di dalam rumah yang dilakukan oleh keluarganya sendiri atau tetangga si korban. Menurut data statistik, Pati merupakan daerah yang menduduki peringkat ke lima di Jawa Tengah dalam hal kasus kekerasan seksual, di bawah peringkat kota semarang yang menduduki peringkat pertama.
Selain itu, acara ini diselenggaran bertujuan untuk media edukasi dan sosialisasi kepada para masyarakat, santri, lembaga-lembaga NU, seperti Fatayat, IPNU dan IPPNU untuk dapat memenculkan kesadaran anti kekerasan seksual dan bersama-sama saling bahu membahu dalam mensosialisasikan kesadaran tersebut kepada masyarakat, keluarga termasuk anak, peserta didik di sekolahan dan kepada sesama teman. Ini merupakan langkah antisipatif yang harus dilakukan NU agar kasus semacam ini tidak terjadi di masyarakat nahdliyin, atau minimal meminimalisir munculnya kasus serupa.
Dalam acara ini, LAKPESDAM NU Pati menghadirkan dua nara sumber, yaitu KH. Abdullah Umar Fayumi salah satu Gus desa Kajen, dan  Dian Puspitasri dari LRC-KJHAM. KH. Abdullah Umar Fayumi yang akrab dipanggil dengan panggilan gus Umar menyampaikan materi kekerasan seksual dalam perspektif Islam yang merujuk pada Al-Quran dan Hadits. Ia menegaskan, bahwa kekerasan seksual disebabkan oleh kejiwaan pelaku yang tak seimbang. Artinya perilaku menyimpang dalam hal ini adalah kekerasan seksual muncul karena kondisi kejiwaan pelakunya yang bermasalah. Oleh karena itu, ia menawarkan cara bagaimana dapat menanggulangi perilaku menyimpang tersebut dengan menanamkan kecerdasan kosmik kepada masyarakat. Kecerdasan kosmik adalah keseluruhan kecerdasan pada diri manusia yang menuntunnya mendapatkan penghayatan rasa terdalam bahwa dirinya merupakan bagian tak terpisah dari keluarga besar alam semesta dan bertanggung jawab menebarkan kerahmatan bagi semua sesuai kapasitas dan tugas hidup masing-masing. Kesadaran demikian dilanjutkan dengan pengendalian dan penyeimbangan nafsu serta melakukan dzikir secara istiqomah. Dengan ini, niat untuk melakukan penyimpangan akan sirnar.
Berbeda dengan gus Umar, Dian Puspitasri memaparkan materi dari perspektif psikologi, sosiologi dan hukum. Ia menegaskan bahwa kekerasan biasanya dalam banyak bentuk, yaitu bisa kekerasan fisik (memukul, menampar, menendang, meninju dll), kekerasan psikis (mennghina, melecehkan, memaki, merendahkan, dll), kekerasan seksual (perkosaan, pencabulan), dan penelantaran. Menurutnya pelaku kekerasan seksual bisa dilakukan oleh siapapun, termasuk orang-orang terdekat, seperti keluarga, guru, tetangga dan teman. Untuk menanggulangi psikis korban maka yang harus dilakukan adalah konseling dan pendampingan secara kontinyu dan intensif dengan mengedepankan prinsip-prinsip konseling.  Disamping itu, pelaku juga harus segera dilaporkan ke polisi agar dapat segera diadili atas perilaku penyimpangan yang dilakukan.
Dalam acara ini, LAKPESDAM NU Pati juga melaunching jurnar ilmiah dengan nama “Khittah: Berefleksi Memaknai Tradisi”. Nama khittah memiliki arti garis atau haluan yang diadopsi dari semangat khittah 1926, yaitu mengembalikan NU sebagai organisasi sosial keagamaan bukan sebagai partai politik praktis. Dengan nama ini diharapkan NU Pati ke depan lebih memaksimalkan perannya untuk mencerdaskan, mengayomi dan memberdayakan masyarakat nahdhiyin, tidak sibuk dengan persoalan politik praktis. (R. Andi Irawan)
  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI Photo by Irene Bersani

    Jodoh Buat Bu Bidan Cantik

    • calendar_month Ming, 15 Jan 2023
    • account_circle admin
    • visibility 113
    • 0Komentar

    Oleh : Elin Khanin Chapter 3 ———————— “Bayinya kejang,” ujar Bidan Eko lirih. “Kejang?” pasang mata Shanaya seketika membola. Ia merasa setiap tetes darahnya tersedot surut ke hulu jantung. Ini ilmu baru lagi baginya—bahwa tanda bayi kejang adalah ketika tangannya reflek bergerak dengan palpebra berkedip cepat. Mulutnya langsung terkatup rapat begitu Bidan Eko meletakkan telunjuknya […]

  • Rutin Santuni 10 Ribu Yatim, Sukun Gandeng NU dan Muhammadiyah

    Rutin Santuni 10 Ribu Yatim, Sukun Gandeng NU dan Muhammadiyah

    • calendar_month Rab, 13 Apr 2022
    • account_circle admin
    • visibility 104
    • 0Komentar

    PATI – Perusahaan Rokok (PR) Sukun kembali menggelar kegiatan santunan 10 ribu anak yatim pada Ramadhan tahun ini. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan perusahaan asal Kudus tersebut. Agenda tersebut dilaksanakan di 10 kota di Jawa Tengah, salah satunya Pati. “Tahun ini merupakan tahun ke lima bagi kami dalam menjalankan program ini,” ungkap Koordinator Bidang […]

  • Koalisi Baru, Dua Lembaga dan Satu Banom NU Tanda Tangani MoU

    Koalisi Baru, Dua Lembaga dan Satu Banom NU Tanda Tangani MoU

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • account_circle admin
    • visibility 4.015
    • 0Komentar

      pcnupati.or.id – Tiga Lembaga di bawah naungan PWNU Jawa Tengah teken MoU. Acara sakral tersebut berlangsung di Ponpes API Tegalrejo, Magelang pada Sabtu (25/10) lalu. Dua lembaga yang meneken kontrak tersebut adalah LP Ma’arif NU dan RMINU. Sementara satu lembaga yanf terlibat dalam MoU ialah Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa. Ketua PWNU Jawa […]

  • PCNU- PATI Photo by Maurits Bausenhart

    Ngumbah Godhong Gedang

    • calendar_month Kam, 9 Mar 2023
    • account_circle admin
    • visibility 99
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin* Malam Nisfu Sya’ban, malam spesial bagi sebagian kalangan Muslim. Banyak argumen temtang letak keistimewaannya hingga amalan khusus untuk menyambutnya. Tentunya ada lusinan pro dan kontra dalam cara merayakannya, terutama dari golongan islam konservatif yang patok bangkrong hanya melihat ayat dan hadits.  Di kalangan masyarakat Lereng Muria, memedomani bahwa beberapa malam sebelum […]

  • Tarnsformasi Suara Mercon. Tarnsformasi Suara Mercon On Usnplash.

    Transformasi Suara Mercon

    • calendar_month Kam, 20 Apr 2023
    • account_circle admin
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin* Dulu, sekitar dua puluh tahun lalu, sebelum PUBG dan sejenisnya menyerang, pagi Bulan Ramadhan terasa anggun dan hangat. Anak-anak berjamaah subuh kemudian membuat sebuah agenda tour pagi. Berkelompok mengelilingi desa dengan berjalan kaki.Tim borjuis pun demikian, bedanya mereka berkeliling menggunakan sepeda dengan dua shock depan dan shifter gear. Tak ada satupun […]

  • Rakercab Ma’arif Temanggung, Ma’arif Jateng Paparkan 10 Program Unggulan

    Rakercab Ma’arif Temanggung, Ma’arif Jateng Paparkan 10 Program Unggulan

    • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
    • account_circle admin
    • visibility 84
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id-Temanggung – Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LP. Ma’arif NU PCNU) Temanggung menyelenggarakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) pada Selasa (17/6/2025) bertempat di Hall Babussalam NU, Kompleks INISNU Temanggung. Kegiatan ini merupakan forum tertinggi LP Ma’arif NU di tingkat cabang yang bertujuan merancang program kerja jangka pendek tahun 2025 serta program strategis […]

expand_less