PCNU Pati Gelar Tasyakuran Harlah ke-101 NU

Pcnupati.or.id- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, adakan tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke 101 NU, di aula kantor setempat, Ahad (28/1/2024) siang.
Tasyakuran ini dihadiri oleh para ketua dan sekretaris Lembaga, Badan Otonom (Banom), hingga Majelis Wakil Cabang (MWC).
Adapun Harlah NU tahun ini mengusung tema Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia.
Ketua Tanfidziyah PCNU Pati, KH Yusuf Hasyim mengatakan, pada Harlah NU tahun ini, pihaknya tidak menggelar kegiatan besar. Sebab di tahun kemarin, tepat 1 Abad NU, pihaknya sudah mengadakan sejumlah kegiatan dengan melibatkan banyak warga nahdliyin.
“Tahun ini kita tidak laksanakan secara mewah artinya menyelenggarakan kegiatan besar, karena pada 1 Abad kemudian HSN (hari santri nasional) juga sudah melibatkan warga Nahdliyin. Dan hari ini kita ikut bertasyakur atas kelahiran NU. Mudah-mudahan kinerja kita bertambah dalam berkhidmat di organisasi,” kata dia dalam sambutan.
Pada kesempatan ini, KH Yusuf Hasyim mengajak para anggota untuk lebih memaksimalkan layanan kepada umat.
“Di penghujung akhir periode ini, isyaallah sesuai SK nanti 2024 bulan Juni kita sudah berakhir. Maka dari itu saat ini kita kumpulkan seluruh MWC nanti kita akan lanjutkan ke ranting untuk tertib administrasi dan tata kelola. Sesuai Muktamar, organisasi ini harus dikelola secara modern. Nanti ada akreditasi sampai ke ranting,” ujar dia.
Ia juga bersyukur lantaran dari Lembaga, Banom hingga MWC sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan.
“Perkembangan kita sudah sangat menggembirakan. Di MWC percepatan tata kelolanya sudah mulai bisa memberikan layanan untuk jamaah. Lembaga-lembaga juga sudah ada pergerakan. Capaian layanan bisa kita lihat melalui Lazisnu di tiga tahun terakhir mengalami peningkatan,” ungkap KH Yusuf Hasyim.
“Kita tunjukkan kemandirian NU, 35 mobil layanan umat dan ambulans yang 24 jam melayani. Kita yakin NU ini besar dan bisa memberikan manfaat. Di bidang pendidikan, PCNU juga banyak bekerjasama dengan perguruan tinggi di Pati,” lanjut dia.
Sementara itu Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Pati, KH. M. Aniq Muhammadun menyampaikan bahwa sudah banyak kemajuan yang dicapai oleh NU Pati. Ia menyebut, semakin bertambah usia, organisasi akan semakin kuat.
“Di bidang organisasi, manajemen, banyak kemajuan. Banyak yang lillahi taala. Jadi semakin tambah usia memang perlu semakin membenahi diri, khususnya di bidang sosial, dan keagamaan,” tutur dia.
Dalam rangka menyongsong Harlah ini, KH Aniq mengajak warga NU untuk semakin memajukan organisasi.
“Mari kita berusaha untuk memajukan organisasi, juga menambah perjungan kita di desa. Khusunya di desa itu banyak musala yang belum diperhatikan. Misalnya di musala atau di masjid itu dipasang papan NU. Memang perlu adanya pendataan masjid-masjid yang dikelola oleh orang NU. Masjid dan musala harus diopeni (diurus), nawaitu kita berjuang di agama Allah untuk menegakkan Islam lewat jamiyah Nahdlatul Ulama,” papar KH Aniq.
KH Aniq juga berpesan, agar warga Nahdliyin selalu menjaga akidah supaya tidak mudah tergerogoti oleh aliran-aliran yang menyimpang.
“Menjaga istilah Ahlussunnah wal jamaah untuk membentengi diri supaya tidak terbawa ke aliran-aliran yang tidak benar,” pesan beliau. (Angga/LTN).