Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Celoteh » Kadar Bahagia itu Berbeda

Kadar Bahagia itu Berbeda

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 17 Feb 2023
  • visibility 5
  • comment 0 komentar

Oleh: Inayatun Najikah

Minggu lalu saya tak menulis seperti biasanya. Namun kali ini saya ingin menuliskan sedikit unek-unek yang saya rasakan tentang fenomena beberapa hari terakhir ini yang tengah viral. Perdebatan antara Childfree Versus punya anak. Meski saya menyadari dalam tulisan kali ini pun pasti tak runtut layaknya seorang penulis pada umumnya. Maklum, saya masih ditahap belajar.

Childfree atau tanpa anak adalah kondisi dimana pasangan atau seseorang yang memutuskan memilih untuk tak memiliki anak. Keputusan ini ternyata mendapat respon yang beragam dalam masyarakat kita. Ada yang setuju dan tak setuju dengan alasan masing-masing. Perdebatan yang tak ada habisnya seperti halnya keputusan menikah atau tak menikah.

Anda dan kalian yang masih terkungkung dengan pemikiran zaman dulu pasti akan beranggapan bahwa keputusan childfree adalah keputusan yang salah. Sebab sejak dahulu kita selalu dijejali bahwa yang namanya pernikahan harus dan wajib memiliki keturunan. Jika ada pasangan yang memutuskan untuk tak memiliki anak, kita menganggap bahwa pernikahan mereka tak sempurna.

Pertanyaannya, sejak kapan pernikahan disebut sempurna disebabkan oleh hadirnya seorang anak? Bukankah keputusan ingin memiliki anak tau tak adalah hak preogratif masing-masing pasangan? Mengapa kita tak bisa menghargai sebuah keputusan yang berbeda dari masyarakat pada umumnya?

Saya pernah membaca sebuah postingan di beranda akun instagram saya mengenai hal ini. Disana disebutkan bahwa yang kerap luput dibicarakan mengenai topik childfree atau memiliki anak sebetulnya adalah masa depan anak-anak itu sendiri. Selain itu pemilik akun juga menuliskan bahwa apakah alasan para pasangan atau seseorang punya anak adalah sebab takut dicap mandul oleh masyarakat.

Saat saya membaca kalimat yang kedua tersebut, saya mengambil jeda kemudian merenung. Apakah hingga sampai sekarang masih ada yang berpikiran seperti itu? Hanya sebab takut mendapat cap dan label negatif dari masyarakat, sehingga sangat begitu mengusahakan untuk punya anak dan menyalahkan orang lain yang memilih tak memiliki anak.

Coba dibayangkan dan difikirkan mengapa kedua hal ini harus dibedakan dan menganggap yang tak punya anak adalah yang buruk dan yang punya anak adalah yang terbaik. Apakah kedua hal ini tak bisa beriringan untuk sama-sama menciptakan suasana yang damai di lingkungan masyarakat? Mengapa kita selalu mengotak-otakkan dua hal yang berbeda lalu kamudian memberikan nilai sesuai keinginan kita?

Sudah ya. Perdebatan soal mengurusi privasi orang lain memang tak ada habisnya. Karena terkadang kita lupa bahwa masing-masing manusia ini punya hak untuk memilih dan menentukan apapun tentang prosesnya menjalani kehidupan. Kita tak perlu ikut campur apalagi dengan seenaknya memberikan justifikasi negatif kepada yang bersangkutan. Sebab bahagia satu dengan lainnya tentu sangatlah berbeda. Sekian.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Persiapan PKD Ansor Korwil I 90%, Pendaftaran Ditutup Besok

    Persiapan PKD Ansor Korwil I 90%, Pendaftaran Ditutup Besok

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Persiapan PKD Ansor Korwil I 90%, Pendaftaran Ditutup Besok pcnupati.or.id – Kecamatan Gembong resmi menjadi tuan rumah PKD dan Diklatsar GP Ansor Korwil I. Wilayah yang dijangkau meliputi empat kecamatan, di antaranya Pati Kota, Margorejo Gembong, dan Tlogowungu. Paijan, Ketua Panitia pelaksana, mengaku sudah mempersiapkan secara matang kegiatan yang akan dilangsungkan Jumat (18/7) sampai dengan […]

  • Berkat Koin NU, MWC Batangan Bangun Gedung Baru Senilai 2 Milyar

    Berkat Koin NU, MWC Batangan Bangun Gedung Baru Senilai 2 Milyar

    • calendar_month Ming, 12 Sep 2021
    • account_circle admin
    • visibility 2
    • 0Komentar

    K. Yusuf Hasyim (jongkok), dalam seremoni peletakan batu pertama pembangunan gedung MWC NU Kecamatan Batangan, Minggu (12/9) pagi. BATANGAN – Koin NU memberikan dampak besar bagi organisasi dan masyarakat luas. Di berbagai daerah, manfaat gerakan sosial ini telah dirasakan oleh banyak kalangan.  Mulai dari santunan paling sederhana, misalnya bantuan kemanusiaan untuk warga miskin, santunan yatim, […]

  • Mahasiswa Polines Pamit Dari Lazisnu Usai Magang

    Mahasiswa Polines Pamit Dari Lazisnu Usai Magang

    • calendar_month Rab, 15 Feb 2023
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id – Pati- Dua orang Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang pamit usai melaksanakan magang selama satu bulan di kantor PC Lazisnu Pati, senin (10/02). Syaiful Huda selaku perwakilan dari pengurus dan tim manajerial PC Lazisnu Pati menyampaikan permohonan maaf jika terdapat keterbatasan dalam pemberian pendampingan kepada para mahasiswa tersebut. “Kami minta maaf jika selama melaksanakan magang […]

  • PCNU-PATI Photo by Fadi Xd

    Apa Kabar Cinta?

    • calendar_month Sen, 28 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh : M. Iqbal Dawami Sudahkah kita bersyukur hari ini? Setiap nafas yang kita hirup adalah karunia-Nya. Tanpa bernafas kita tak bisa berbuat apa-apa. Sudahkah kita bersyukur atas apa yang kita makan dan minum hari ini? Tanpa rezeki-Nya kita mungkin sudah kelaparan dan kehausan. Sudahkah kita berbuat baik kepada orang lain? Tanpa orang lain kita […]

  • Mahasiswa KKN Dermaya IPMAFA Gelar Pelatihan Ecoprint Bersama Ibu-ibu PKK di Desa Dermolo

    Mahasiswa KKN Dermaya IPMAFA Gelar Pelatihan Ecoprint Bersama Ibu-ibu PKK di Desa Dermolo

    • calendar_month Sen, 15 Sep 2025
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jepara – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dermaya IPMAFA melaksanakan program kerja berupa pelatihan ecoprint bersama Ibu PKK Desa Dermolo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 4 September 2025, bertempat di Balai Desa Dermolo mulai pukul 14.00 WIB. Pelatihan ini merupakan salah satu program kerja unggulan KKN Dermaya IPMAFA yang bertujuan memberikan […]

  • Pelaksanaan Muktamar NU Resmi Ditetapkan, Ini Tanggal Mainnya

    Pelaksanaan Muktamar NU Resmi Ditetapkan, Ini Tanggal Mainnya

    • calendar_month Sel, 7 Des 2021
    • account_circle admin
    • visibility 1
    • 0Komentar

      Penetapan tanggal Muktamar NU JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan gelaran Muktamar ke-34 NU di Provinsi Lampung diselenggarakan pada 23-25 Desember 2021. Ketetapan ini berdasarkan keputusan Konferensi Besar (Konbes) NU di Jakarta pada 26 September 2021 lalu. Ketetapan diputuskan ditandatangani Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil  Staquf, Ketua […]

expand_less