Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Parodi » Berbuka dengan Teman Karib; Lupa Hal Wajib

Berbuka dengan Teman Karib; Lupa Hal Wajib

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 5 Apr 2023
  • visibility 44
  • comment 0 komentar

Oleh : Niam At Majha

Lusa kemarin, saya dapat pesan whatsapp dari teman karib yang inti dari isi pesan tersebut adalah mengajak saya untuk berbuka bersama sekaligus bercuap-cuap. Membahas hal-hal tak terlalu penting atau pun sedikit gerundel perihal parodi yang ada di Senayan akhir bulan lalu; yaitu satu orang melawan segerombolan. Namanya teman karib tentu yang dibahas tak ada yang disembunyikan, saya bisa tertawa terbahak-bahak, leluasa mengingau apa saja. bahkan membahas kesejahteraan rakyat meski tak sesuai dengan kapasitasnya.

Kami bertemu berempat di tempat yang nyaman, sekaligus banyak keramaian. Sebab ini bulan ramdhan tentu semua tempat makan sudah mempunyai pelanggannya masig-masing. Baik yang lesahan, restoran, sekedar warung makan serba ada sudah pasti banyak orang yang berjubel untuk mencari makan dikarenan seharian sudah menahan lapar dan dahaga.

“Kita milih tempat yang ramai dengan fasilitas lengkap ada musholanya menunya serba lengkap sekaligus yang paling penting adalah tempatnya nyaman”

“Harus itu, soalnya kita jarang ketemu tentu milih tempat yang nyaman untuk mengobrol dan lain sebagaianya. Bercerita perihal aktifitas kita sendiri-sendiri”

Tanpa kita sadari sirine yang menandakan sudah waktunya untuk berbuka puasa sudah berbunyai saling saut menyauti. Saya dan teman karib saya tersebut langsung saja mengambil air minum; sekaligus memakan ta’jil yang sudah disediakan oleh pihak restoran yang saya tempati. Selasai makan ta’jil saya lanjut berbuka dengan menu yang sudah ada. Menu spesial dengan berbagai ragam rasa dan pilihan.

Saya dan Anda tentu pernah mengalami hal yang sama, berbuka bersama dengan teman karib karena sangking asyiknya hingga meninggalkan sholat magrib. Saya pun mengalami hal yang sama; mau beranjak sholat duluan nanti dikira sok suci, atau apalah. Akan tetapi yang pasti bukan itu; melainkan iman saya saja yang masih lemah dan kumat-kumatan.

Sebenarnya perihal kisah tersebut saya mendapatkan cerita dari kebanyakan teman pun seperti itu. Banyak yang buka bersama akan tetapi tak sedikit yang meninggalkan sholat magrib. Bahkan saya ada teman saya dia tak pernah sholat wajib lima waktu akan tetapi ketika puasa dia rutin mengikuti dari mulai dari tanggal satu hingga tiga puluh. Dan itu berlebaran pula; menuju hari kemenangan katanya.

“Mas…mas biar bagaimana pun begitu orang-orang tersebut adalah mahluk Tuhan dan umatnya Nabi Muhammad”

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Salut Komitmen Polres Berantas Pekat, Para Kyia Minta Tutup Karaoke Ilegal

    Salut Komitmen Polres Berantas Pekat, Para Kyia Minta Tutup Karaoke Ilegal

    • calendar_month Sab, 11 Jan 2020
    • account_circle admin
    • visibility 75
    • 0Komentar

    https://www.pcnupati.or.id/-  Polres Pati di bawah kepemimpinan AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.IK baru-baru ini melaksanakan berbagai kegiatan penertiban penyakit masyarakat. Sebagaimana dikabarkan Tribratanews.pati.jateng.polri.go.id. Tim Patroli gabungan dari Piket Fungsi dan Staf Polres Pati dengan Sandi Kebo Landoh melaksanakan Operasi Kepolisian yang ditingkatkan dengan sasaran Miras.  Dengan di Pimpin oleh Kasat Sabhara AKP Sugino, Tim Kebo Landoh […]

  • A large white building sits in front of a foggy mountain.

    IRAN INSPIRASI DUNIA MUSLIM

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle admin
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Oleh: Jamal Ma’mur Asmani* Hari-hari ini kita menyaksikan perang terbuka Iran-Israel. Iran melancarkan serangan ke Israel karena terlebih dahulu diserang oleh Israel yang menewaskan banyak angkatan perang dan merusak fasilitas militer. Perang ini diprediksi akan terus berlangsung dan akan semakin memanas jika Negara-negara adidaya, seperti Amerika, Rusia, dan China ikut terlibat. Dunia kagum kepada Iran […]

  • Momen Kemerdekaan, Banser Wedarijaksa Ziarahi Makam Syeh Syadzili

    Momen Kemerdekaan, Banser Wedarijaksa Ziarahi Makam Syeh Syadzili

    • calendar_month Kam, 19 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Aksi Banser Satkoryon Wedarijaksa di Air Terjun Rejenu paska ziarah di makam Syeh Syadzili dan melakukan pengibaran bendera di sana WEDARIJAKSA-Tepat tanggal 17 Agustus kemarin Banser Satkoryon Wedarijaksa melakukan perjalanan ke Muria. Tujuan mereka adalah makam Syeh Syadzili.  Kegiatan ini diikuti hampir seluruh anggota Banser Wedarijaksa. Andis Qomarudin, sesepuh Banser terjun sendiri mengawal kegiatan ini.  […]

  • PCNU-PATI

    Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur

    • calendar_month Kam, 18 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Dia seorang muslimah yang taat. Tubuhnya dihijabi oleh jubah dan jilbab besar. Hampir semua waktunya dihabiskan untuk sholat, baca al-qur’an dan berdzikir. Dia memilih hidup yang sufistik yang demi ghirah kezuhudannya kerap dia hanya mengkonsumsi roti ala kadarnya di sebuah pesantren mahasiswa. Cita-citanya hanya satu : untuk menjadi muslimah yang beragama secara kaffah.

  • Puisi-Puisi Melisa Yusrina

    Puisi-Puisi Melisa Yusrina

    • calendar_month Sab, 14 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 43
    • 0Komentar

      Sepucuk Kata Untuk Rekanita   Keringatmu adalah semangat Lelahmu adalah cambuk kehidupan Langkahmu tanda perjuangan Pengabdianmu tanda cinta   Semua itu hanya untuk satu tujuan Untuk menyirnakan kegelepan Untuk tetap melanjutkan perjuangan sang panutan Mekar seribu bunga di taman Mekar cinta pada ikatan Sehat selalu rekanita tersayang Tetaplah belajar, berjuang, dan bertaqwa tanpa bosan. […]

  • Mendahulukan Umroh atau Haji?

    Mendahulukan Umroh atau Haji?

    • calendar_month Rab, 23 Mar 2022
    • account_circle admin
    • visibility 40
    • 0Komentar

      Pak karyo adalah seorang petani dan beliau sudah di anggap cukup atau mampu secara finansial untuk melaksanakan rukun islam yang ke lima yaitu haji. Pak karyo sudah tahu mengenai haji yang hanya di wajibkan bagi mereka yang telah mampu melaksanakannya yakni mereka yang yelah memiliki cukup bekal dan ongkos menuju tanah suci, serta kemampuan […]

expand_less