Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Celoteh » Anak Bukan Boneka

Anak Bukan Boneka

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 16 Des 2022
  • visibility 82
  • comment 0 komentar

Oleh : Inayatun Najikah

Beberapa waktu lalu, saya mendapatkan sebuah kisah. Tentang pengabdian seorang anak perempuan kepada ibunya. Pengabdian menurut saya sangat berlebihan, hingga membuatnya tak berani bahkan takut untuk bertindak atas pilihannya sendiri.

Awal kisah bermula saat anak ini masih duduk di bangku SMA. Ia dipaksa untuk menikah oleh sang ibu dengan laki-laki yang telah dipilihkan. Ia sama sekali tak menolak, apalagi membela haknya yang masih menyandang gelar seorang siswa. Ia hanya tunduk pada perintah ibunya.

Alhasil menikahlah mereka berdua, dan tinggal satu atap dengan sang ibu. Suatu ketika dia yang kini telah menyandang status sebagai seorang istri, diajak suaminya untuk pergi keluar. Kalau bahasa gaulnya sekarang, quality time. Mereka pulang agak larut. Dan sesampainya dirumah, sang ibu marah besar. Barangkali ibunya telah lupa bahwa anaknya sudah menikah dengan laki-laki tersebut. Atau bisa jadi karena alasan lain.

Laki-laki yang telah menjadi menantunya itu masih menjajaki dunia pekerjaan sehingga ekonomi masih belum stabil. Dan karena pertengkaran hebat malam itu, hubungan si anak perempuan dengan suaminya mulai renggang. Hingga pada saat itu suami memutuskan untuk pergi merantau. Sedangkan si anak perempuan tak diajaknya karena masih harus sekolah.

Selama suami ditempat perantauan, ia tak henti-hentinya memberikan kabar kepada istrinya. Namun yang dia dapat malah justru penghindaran. Istrinya menghindar dan tak bisa dihubungi. Hingga akhirnya suami meminta bantuan kepada salah satu teman istrinya untuk menyampaikan sebuah pesan kerinduan.

Bukan balasan menyenangkan yang ia dapatkan. Justru malah pengkambinghitaman dari ibu mertuanya. Ia dituduh berselingkuh dengan teman yang menyampaikan pesan tersebut kepada istrinya. Akhirnya si ibu meminta untuk anaknya bercerai dengan suaminya, di usia pernikahan yang baru menginjak tiga tahun tersebut.

Ini bukan dongeng atau kisah yang fiktif. Ini nyata dan terjadi di kota tempat saya dilahirkan. Miris mendengarnya. Saya sempat bertanya kepada seseorang yang berbagi kisah tersebut. Mengapa bisa terjadi seperti itu. Mengapa si ibu ikut andil dalam urusan rumah tangga anaknya. Bukankah pernikahan itu terjadi atas kehendaknya sendiri. Mengapa seegois itu?

Saya percaya jika setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Namun jika keinginan itu dilakukan dengan penuh paksaan dan keegoisan, hal itu seharusnya dihindari. Anak pun boleh menentukan apa yang mereka mau. Mereka punya kebebasan. Mereka berhak menentukan jalan mana yang ia pilih tanpa harus mendapatkan intervensi dari pihak manapun, termasuk ibunya.

Hak untuk meraih pendidikan, hak untuk berpendapat dan hak untuk memilih pasangan adalah beberapa dari sekian banyak hak yang dimiliki setiap manusia. Semoga kisah tadi dapat memberikan pelajaran, dan terimakasih sudah membaca.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Twib Bikinan Sekretaris NU Jakenan Trending

    Twib Bikinan Sekretaris NU Jakenan Trending

    • calendar_month Sel, 7 Sep 2021
    • account_circle admin
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Twib ‘Siap PTM’ karya Ali Munir menempati posisi trending #6 dan #8 di portal twibbon terkemuka, twibbonize.com. sementara twib PMII Kece menempati posisi trending #2 di portal yang sama PATI – Usia bukan ukuran untuk berkreasi. Banyak orang dengan usia yang tak lagi muda, namun masih bisa memproduksi beragam ide. Bahkan tidak jarang, ide-ide itupun […]

  • Photo by Mailchimp

    Pemimpin

    • calendar_month Rab, 2 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Oleh: Niam At Majha Tulisan ini saya buat saat hati dan pikiran kalut sekalutnya. Gundah segundahnya. Sambil duduk seorang diri di Cafe Circa Jl. Penjawi dengan harapan dapat menenangkan diri, mendapatkan ketenangan dalam senja yang mulai menghilang. Cafe masih sepi hanya beberapa orang, bisa jadi ikutan menyendiri sepeti saya saat ini. Alih alih malahan mendengar […]

  • Fenomena FOMO Ramadan

    Fenomena FOMO Ramadan

    • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda*   Apa to sakjane FOMO kuwi? Fear of Missing Out atau FOMO pada intinya perasaan cemas ketinggalan pengalaman atau aktivitas tertentu yang sering muncul saat Rmadan. Fenomena Ramadan intinya perasaan cemas atau takut ketinggalan momen-momen berharga selama bulan Ramadan. Fenomena ini seringkali dipicu oleh media sosial, ya Facebook, Instagram, TikTok, X, di […]

  • Lazisnu Ranting Klakah, Door to Door Santuni Yatim

    Lazisnu Ranting Klakah, Door to Door Santuni Yatim

    • calendar_month Jum, 20 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Penyaluran santunan ke rumah salah satu yatim oleh Para Pengurus Ranting Lazisnu Klakahkasihan, Gembong, Kamis (19/8) GEMBONG – Pengurus Ranting Lazisnu Klakahkasihan, Kecamatan Gembong berkeliling desa Kamis (19/8) kemarin. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyantuni anak-yatim yang berasa di desa ini.  “Karena luasnya desa, jadi kami cicil. Santunan yatama ini merupakan gelombang ke dua,” terang […]

  • LAZISNU Pati Akan Adakan Santunan

    LAZISNU Pati Akan Adakan Santunan

    • calendar_month Rab, 5 Jul 2017
    • account_circle admin
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Pati. Jajaran Pengurus LAZISNU mengadakan rapat untuk mempersiapkan santunan di bulan ramadhan 8/6 kemarin di kantor NU Pati dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama. LAZISNUseperti  orang ketahui sebagai Lembaga Amil Zakat dan Infak yang identik dengan santunan kepada yatama dan dhuhafa’ pada bulan Ramadlan dan Suro. Maka persepsi demikian adalah salah karena banyak dari program LAZISNU […]

  • PCNU-PATI

    Dosen INISNU Bocorkan Tips Agar Terhindar dari Plagiasi dan Similarity 

    • calendar_month Rab, 19 Apr 2023
    • account_circle admin
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Temanggung – Banyak cara atau tips yang bisa dilakukan agar terhindar dari plagiasi maupun similarity dalam proses penulisan artikel ilmiah, maupun tugas akhir seperti skripsi, tesis maupun disertasi. Hal itu diungkapkan dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung Hamidulloh Ibda dalam Tadarus Literasi […]

expand_less