Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pustaka » Surat Kehidupan

Surat Kehidupan

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 30 Jul 2021
  • visibility 8
  • comment 0 komentar

 


Jostein Gaarder  selalu memberikan pengalaman yang  berbeda setiap kali kita membaca karya-karyanya. Penulis yang satu ini tidak perlu di ragukan kualitasnya, Dunia Shopie, Misteri Soliter, The Magic Library, Dunia Anna. Setiap buku mempunyai makna yang berbeda. Kali ini Jostein Gaarder  hadir kembali dengan novel bertajuk The Orange Girl atau lebih mudahnya yaitu Gadis Jeruk.

Novel ini bercerita tentang Georg Roed, seorang remaja berusia 15 tahun yang tinggal di Oslo. Georg tinggal bersama ibu, ayah tirinya (Jorgen), dan adik perempuannya dari pernikahan ibu dengan ayah tirinya. Ayah kandung Georg telah meninggal 11 tahun sebelumnya, ketika dia berusia 4 tahun.

Hampir setiap halaman bercerita tentang kisah pertemuan antara Jan Olav dengan Gadis Jeruk yang misterius, selalu menghilang tiba-tiba. Bagaimana Jan Olav mengutarakan kepolosannya dengan membuat hipotesis-hipotesis mengapa si Gadis Jeruk membawa jeruk begitu banyak, mengapa si Gadis Jeruk bisa tahu namanya dan dimana dia tinggal.

Penulis selalu mengungkapkan sesuatu lewat surat serta menarasikan dalam bentuk cerita atau dongengan. Karena mendongen adalah menasihati tanpa menggurui. Dongeng hebat apakah yang sedang kita jalani dalam hidup ini? Dan yang masing-masing dari kita hanya boleh mengalaminya untuk waktu yang singkat? Mungkin teleskop ruang angkasa akan membantu kita untuk mengerti lebih banyak tentang hakikat dongeng ini suatu hari. Barangkali di luar sana, di balik galaksi-galaksi, terdapat jawaban apa sebenarnya manusia itu. (hal 177)

Di setiap kehidupan tentunya banyak pilihan, tinggal kita sendiri untuk menentukan pilihan tersebut. Gadis Jeruk  telah bimbang akan pilihannya. Setiap kali membaca surat kehupan pikirannya selalu berubah-ubah. Apa yang akan kamu pilih seandainya kamu punya kesempatan untuk memilih? Akankah kamu memilih hidup yang singkat di bumi kemudian dicerabut lagi? Atau, apakah kamu akan berkata tidak, terima kasih? Kamu hanya dua pilihan ini. Itulah aturannya. Dengan memilih hidup, kamu juga memilih mati. (hal 206)

Melalui surat yang berisi kisah cinta dan petualangannya mencari gadis jeruk Jan Olav mencoba membangun kesadaran anaknya bahwa kehidupan yang dialami manusia itu bagaikan sebuah dongeng yang memiliki akhir. Karena setiap dongeng memiliki aturannya sendiri, dimana semua peran dan kisahnya telah dituliskan untuk menuju sebuah akhir kisah. Dalam hal ini Penulis mampu mengajak pembaca untuk berfikir ulang tentang bagaimana hidup yang sebenarnya.

Setiap orang hanya menjalani tugas untuk hidup di dunia dan tidak tahu kapan akan dilahirkan, tidak juga berapa lama  akan hidup yang diketahui hanyalah bahwa, jika memilih untuk hadir di tempat tertentu di dunia ini, kamu juga harus meninggalkannya lagi suatu hari dan pergi meninggalkan segalanya.

Jika hidup itu bagaikan sebuah dongeng singkat yang harus berakhir dan kita harus pergi meninggalkan segalanya, maka dalam kehidupan yang singkat ini apa yang harus kita kerjakan? Melalui surat kehidupan, penulis mampu memberikan dongengan tentang kehidupan. Bukan yang sarat akan nasihat dan penuh dengan filosofi ini sangat bagus sekali untuk di baca bagi mereka yang menginginkan kehidupan yang lebih baik.


Judul                : The Orange Girl

Penulis             : Jostein Gaarder

Penerbit           : Mizan

Tahun terbit     : Cetakan I, Januari 2016

Tebal               : 251 hlm

ISBN               : 978-979-433-921-1

Peresensi         : Khoirun Niam (Pecinta Buku dan Petani Kopi )

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • UKT Pagar Nusa Gembong Didominasi Pendekar Putri

    UKT Pagar Nusa Gembong Didominasi Pendekar Putri

    • calendar_month Ming, 30 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 6
    • 0Komentar

    GEMBONG – Ujian Kenaikan Tingkatan (UKT) menjadi syarat wajib bagi para pendekar pencak silat NU, Pagar Nusa (PN). Hal ini disampaikan oleh Andif Prasetyo, Pengurus Cabang PN Kabupaten Pati dis sela-sela agenda UKT di Gembong, Ahad (30/10) siang tadi. UKT yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa Gembong tersebut diikuti sedikitnya 13 peserta. […]

  • Potensi Zakat di Pati 20 Milyar

    Potensi Zakat di Pati 20 Milyar

    • calendar_month Sen, 25 Jan 2016
    • account_circle admin
    • visibility 4
    • 0Komentar

    IPMAFA mengadakan diskusi bersama tentang potensi zakat di negara Indonesia. Zakat adalah proyek Tuhan yang diperuntukkan untuk mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan umat. Oleh sebab itu, potensi zakat harus digali secara maksimal. Zakat harus setara dengan rukun Islam yang lain, khususnya shalat, puasa, dan lebih-lebih haji. Untuk menggerakkan potensi zakat yang sangat besar tersebut, para tokoh […]

  • PCNU-PATI

    Ibu Pemegang Segala

    • calendar_month Jum, 23 Jun 2023
    • account_circle admin
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Oleh : Inayatun Najikah Ada sebuah kesalahan ketika saya menulis tentang suatu isu untuk dimuat pada tulisan kali ini. Sang editor tak memperbolehkan tayang, entah sebab apa saya pun tak dibagi tahu. Maka dengan amat terburu-buru karena waktu yang begitu mepet, kiranya tulisan ini nanti jika alurnya kesana kemari, harap dimaklumi. Kembali berbicara soal dunia […]

  • Bertemu Dinsos, Fatayat Rembug Soal Perempuan dan Anak

    Bertemu Dinsos, Fatayat Rembug Soal Perempuan dan Anak

    • calendar_month Sel, 3 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI-Kegiatan silaturrahim PC Fatayat NU Pati terus bergulir. Setelah berkoordinasi dengan Bupati Pati, Haryanto, Bappeda, Kemenag dan DLH, kali ini Fatayat mencoba menjalin kerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pati.  Jajaran Pejabat Dinas Sosial Pati menjamu para Pengurus Cabang Fatayat NU Pati dalam kunjungan di Kantor Dinsos Pati, Selasa (3/9) Oleh Alfi Hidayah, ketua III […]

  • PCNU-PATI

    Banjir di Bulan Ramadhan

    • calendar_month Sen, 18 Mar 2024
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Oleh : M. Iqbal Dawami Bulan Ramadhan selalu disambut dengan sukacita oleh umat Islam di seluruh dunia. Bulan penuh berkah ini menjadi momen untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, melalui ibadah puasa, shalat tarawih, dan berbagai amalan baik lainnya. Namun, tak jarang ujian dan cobaan datang di saat-saat seperti ini, seperti musibah banjir yang kerap […]

  • PCNU-PATI

    Bukan hanya PAC, Tambakromo Adakan Pelantikan 12 Ranting Serempak

    • calendar_month Sel, 14 Mar 2023
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id TAMBAKROMO – PAC Fatayat NU Tambakromo menggelar agenda wajib, Pelantikan. Bukan hanya Anak Cabang, 12 Pimpinan Ranting Fatayat di kecamatan tersebut juga dilantik. Kegiatan tersebut dilangsungkan di Gedung Haji Tambakromo pada Ahad (12/3) mulai pagi hingga pukul 11.00 WIB. Dalam hal ini, MWC NU Tambakromo merespon positif agenda tersebut. Bahkan pengurus MWC di tingkat […]

expand_less