Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Celoteh » Tantrum

Tantrum

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 25 Agu 2023
  • visibility 30
  • comment 0 komentar

Oleh : Inayatun Najikah

Setiap manusia memiliki tantrum yang berbeda. Anak kecil hingga dewasa sekalipun tanpa sengaja pasti mengalami kondisi dimana keinginan yang telah diciptakan berakhir tak sesuai harapan. Tantrum bisa berbeda bentuknya. Ada yang marah-marah, menangis yang berlebih, atau membanting barang. Tantrum tersebut bisa terjadi karena kurang pandainya kita mengontrol emosi.

Saya ada cerita tentang keponakan yang masih sangat menonjolkan ke-tantruman-nya. Maklum usianya sekitar 6 tahun. Singkat cerita dia sedang bermain di kamar saya. Saat itu saya tengah asyik dengan handphone sebab memang ada hal penting yang mesti diselesaikan segera. Saya memang salah sebab telah mendiamkannya tanpa memberi ajakan untuk bermain. 

Akhirnya dia tertarik pada sederet perlengkapan make up saya disebelah lemari. Walaupun tak selengkap milik beauty blonder atau para MUA lokal maupun kancah Internasional, setidaknya beberapa item seperti bedak, moisturizer, dan lipstik telah mampu memoles wajah saya sedemikian rupa.

Keponakan saya saat itu melihat bungkusan bedak yang baru saya beli tetapi belum sempat untuk dibuka. Saya sengaja meletakkannya begitu saja sebab stok bedak lama masih ada sisa-sisa sedikit. Saya terbiasa menunggu sampai benar-benar habis dahulu, baru mengganti dengan yang baru. Kemudian dia meminta izin kepada saya untuk dijadikannya alat bermain. Saya tak memberinya izin sebab bedak bukan untuk dijadikan mainan.

Saya bukannya pelit. Akan tetapi jika saya izinkan, pasti akan ia coba diwajahnya. Ketika izin tak didapatkan dan saya masih berkutik dengan handphone, ia akhirnya membuka plastik dan wadah bedanya sesuka hatinya. Saya hanya melihat dirinya dengan tatapan yang biasa saja. Saya tak marah karena memang saya tengah belajar bagaimana menahan dan mengontrol emosi seperti yang diucapkan kekasih. Hingga kemudian saya berkata,

“Tadi mbak kan ndak memberi izin adik, kenapa adik tetap membuka wadah bedaknya? Itu namanya ndak baik sayang. Kan bedak ini bukan punya adik. Jadi adik tak boleh sembarangan membukanya.”

Setelah saya berkata begitu, dia malah menangis dengan kencang hingga ibu, nenek, dan ibu saya mendengar. Para ibu-ibu itu lantas dengan kompaknya menanggapi tangisan itu dengan bertanya ada apa. Apakah telah disakiti oleh saya? Lalu berkata bahwa saya akan dimarahi mereka.

Dalam batin saya, ini ibu-ibu kenapa. Ada seorang anak yang salah kenapa malah menyalahkan pihak lain? Bukankah seharusnya ia mendampingi si anak agar mengerti jika perbuatannya telah salah untuk kemudian diarahkan pada yang seharusnya?

Setelah peristiwa itu, saya mengambil kesimpulan bahwa bagaimana kita (para orang tua) ingin anaknya berkembang jika mindset kita masih suka menyalahkan pihak lain tanpa introspeksi diri terlebih dahulu. Anak kecil memang tak bisa dituntut untuk menjadi dewasa, akan tetapi orang dewasa lah yang seharusnya lebih dewasa. Jika anak kecil tak diberi tahu mana yang salah dan mana yang benar, sampai ia dewasa pun mindsetnya akan begitu. Menangis adalah jalan ninja untuk mendapatkan sesuatu.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    NU Peduli Pati Distribusikan Nasi Bungkus untuk Korban Banjir

    • calendar_month Sen, 2 Jan 2023
    • account_circle admin
    • visibility 34
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id – Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Pati mendirikan dapur umum di halaman kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat. Dapur umum itu didirikan sejak 1 Januari 2023 kemarin untuk menyuplai makanan bagi warga yang terdampak banjir. Sebagaimana diketahui, baru-baru ini sejumlah wilayah di Kabupaten Pati tegenang banjir akibat guyuran hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir. […]

  • PCNU PATI - Ilustrasi pemberdayaan masyarakat melalui pesantren. Photo by sam sul on Unsplash.

    Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pesantren

    • calendar_month Kam, 14 Apr 2022
    • account_circle admin
    • visibility 86
    • 0Komentar

    Pesantren pada umumnya lebih dikenal sebagai lembaga pendidikan yang konsen dalam transformasi keilmuan di bidang keagamaan. Anggapan ini bukannya tidak beralasan, karena kegiatan yang berlangsung saban harinya secara intensif adalah pada kajian hafalan, sorogan dan bandongan. Model pengajian ini sudah lazim berlaku di berbagai pesantren di Indonesia. Sehingga tidak menafikan apabila mayarakat menilai kalau pesantren […]

  • PCNU-PATI Photo by NEOM

    Puisi-Puisi Puji Pistols

    • calendar_month Ming, 28 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Boneka Perca – Marina Tsvetaeva Di Elabuga kutemukan ia kepalanya pecah berdarah dekat karangan bunga ada tanda merah Musim dingan hanya angin tandang dan pulang Siapa mencipta suara senapan di tepian hutan? Di Elabuga pesona matamu dibekukan buku karam – bersalju – Rumah Tikar Hujan ’Februari 2013 Cerita Tentang “Cien Sonetos De Amor” – Kepada: […]

  • Peserta Ma’arif Cilacap Registrasi Pertama Kali di Porsema

    Peserta Ma’arif Cilacap Registrasi Pertama Kali di Porsema

    • calendar_month Kam, 9 Feb 2023
    • account_circle admin
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Semarang – Pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PCNU Kabupaten Cilacap datang pertama kali yaitu pukul 04.00 WIB atau sata subuh dan registrasi pertama kali dalam kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) XII di Kabupaten Semarang, Kamis (9/2/2023). Ketua Panitia Porsema Cilacap Sholikin, mengatakan bahwa LP. Ma’arif NU PCNU Kabupaten Cilacap membawa 155 peserta lomba. […]

  • Kak Mujib Tegaskan Khidmah di Pandu Ma’arif NU adalah Keberkahan

    Kak Mujib Tegaskan Khidmah di Pandu Ma’arif NU adalah Keberkahan

    • calendar_month Sab, 26 Okt 2024
    • account_circle admin
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Semarang – Ketua Umum Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif Nahdlatul Ulama PBNU Kak H. Mujiburrohman menegaskan bahwa berkhidmah menjadi pengurus di Satuan Komunitas Pramuka Pandu Ma’arif NU adalah keberkahan. “Berkhidmah di Pandu Ma’arif adalah berkah, keberkahan mengikuti para kiai Nahdlatul Ulama,” bebernya dalam penutupan Musyawarah Daerah (Musda) II Satuan Komunitas Pramuka Pandu Ma’arif NU PWNU Jawa […]

  • PCNU-PATI Photo by dendoktoor

    Kemampuan yang Berbeda

    • calendar_month Jum, 9 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Oleh : Inayatun Najikah Beberapa hari yang lalu saya mengajak kekasih pada sebuah tempat. Disana kita sedang menunggu sebuah antrian untuk menanyakan perihal sesuatu pada ahlinya. Kebetulan saya baru pertama kali menghadapi hal semacam ini. Sehingga saya memintanya untuk menemani. Pada saat menunggu, dia memberi saya masukan perihal apa saja yang harus saya katakan. “Pokoknya […]

expand_less