Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Keistimewaan Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah

Keistimewaan Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 8 Jul 2022
  • visibility 34
  • comment 0 komentar

Bulan Dzulhijjah adalah bulan di mana umat muslim di dunia diwajibkan untuk menunaikan ibadah haji bagi yang mampu. Karena ibadah haji merupakan salah satu bentuk rukun Islam yang ke lima, sehingga bagi umat muslim yang mampu dan sudah memenuhi syarat diwajibkan untuk menjalankan ibadah haji tersebut. Sedangkan bagi umat muslim yang tidak mampu dalam melaksanakan ibadah haji, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melaksanakan bentuk amalan-amalan di bulan Dzulhijjah yang pahalanya tidak kalah penting dengan ibadah haji.

Dalam hal ini beberapa bentuk ibadah yang bisa dilakukan dalam bulan Dzulhijjah, antara lain adalah ibadah kurban, ibadah puasa Tarwiyah, dan ibadah puasa Arafah. Adapun bentuk amalan yang sangat bisa dilakukan di sini adalah puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Oleh karena itu, bentuk amalan yang kedua ini sangat mungkin kita lakukan dan dianjurkan untuk menjalankan ibadah sunah puasa tarwiyah dan Arafah.

Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang dilakukan pada hari Tarwiyah, yaitu bertepatan pada tanggal 8 Dzulhijjah, satu hari sebelum dilaksanakannya wukuf Arafah. Sedangkan puasa Arafah merupakan puasa yang dilakukan pada hari Arafah, yakni bertepatan pada tanggal 9 Dzulhijjah atau bertepatan pada saat jemaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah.

Baik puasa Tarwiyah dan puasa Arafah hukumnya adalah sunah muakkad atau sangat dianjurkan, agar kita dapat turut merasakan nikmatnya ibadah seperti yang dirasakan oleh para jemaah haji. Oleh karena itu, ada beberapa keistimewaan dalam menjalankan ibadah sunah puasa Tarwiyah dan Arafah.

Keistimewaan Puasa Tarwiyah

Dalam hal ini, salah satu bentuk keistimewaan dalam menjalankan ibadah puasa Tarwiyah adalah dapat membersihkan dan menghapus dosa tahun lalu. Selain itu juga, keutamaan lainnya adalah untuk mendapatkan keberkahan hidup dan akan dilipatgandakan segala bentuk amal ibadah kita. Adapun hadist yang menguatkan dalam hal ini, di antaranya adalah:

Siapa yang puasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan untuk puasa pada hari Tarwiyah, seperti puasa setahun. (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibn Abbas).  

Dari hadist di atas sangat jelas, bahwa keutamaan menjalankan ibadah sunah puasa Tarwiyah adalah akan dilipatgandakan pahalanya dan dapat menghapus dosa selama satu tahun yang akan datang. Sehingga dari hadist ini juga dapat menjadikan penyemangat bagi umat muslim untuk senantiasa dalam menjalankan segala bentuk ritual ibadah yang berdampak pada kehidupan kita, serta untuk meningkatkan ketakwaan kita dihadapan Allah.

Adapun niat puasa tarwiyah 8 Dzulhijjah adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala. Yang artinya; Saya berniat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”

Keistimewaan Puasa Arafah

Bentuk keistimewaan dalam menjalankan ibadah sunah puasa Arafah adalah dihapuskannya segala dosa selama satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Dalam hal ini, hadist yang menjelaskan tentang keistimewaan puasa arafah adalah:

Barangsiapa yang berpuasa pada hari arafah, maka ia akan diampuni dosa-dosanya setahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR. Ibnu Majah).

Keutamaan dari hadist di atas juga diperkuat dari hadist yang diriwatkan oleh Abu Qatadah al-Anshar.

Dan Rasulullah saw. ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Imam Muslim).

Adapun niat dari ibadah puasa sunah Arafah 9 Dzulhijjah adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma ‘arafata sunnatan lillahi ta’ala. Yang Artinya: Saya berniat puasa sunah ‘Arafah karena Allah Ta’ala.”

Oleh karena itu, dari keistimewaan di atas baik dari ibadah puasa Tarwiyah dan ibadah puasa Arafah. Pada intinya adalah, untuk menumbuhkan spirit ritual ibadah kita untuk senantiasa menjalankan perintah Allah dan mendekatkan diri kita kepada Allah, agar terhindar dari kemaksiatan dan kemungkaran. (Siswanto)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KH. Idris Kamali, salah satu menantu Hadratusy Syaikh Hasyim Asy'ari

    Kyai Idris Kamali, Menantu Kyai Hasyim yang Jika Namanya Disebut, Jin Lari Tunggang Langgang.

    • calendar_month Sen, 25 Apr 2022
    • account_circle admin
    • visibility 80
    • 0Komentar

    KH. Idris Kamali, salah satu menantu Hadratusy Syaikh Hasyim Asy’ari KH. Idris Kamali adalah sepupu ibu saya, Afifah binti Harun bin Abdul Jalil. Kalau KH. Idris bin Kamali bin Abdul Jalil. Kiai Abdul Jalil berasal dari Ndoro, Pekalongan. Pergi ke Kedondong Cirebon, mendirikan pondok di Kedondong. Kini pondok tersebut sudah tidak ada. Punya anak namanya […]

  • PCNU-PATI

    Sekretaris PC GP Ansor Singgung Prinsip Menolong Kaum Anshor Yatsrib

    • calendar_month Jum, 30 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 60
    • 0Komentar

    GEMBONG – Konferensi Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Kecamatan Gembong dilaksanakan pada Jumat (30/9) siang. Pelaksanaannya dilakukan di Gedung MWC NU Kecamatan Gembong.  Dalam proses sakral tersebut, Sekretaris PC GP Ansor  Kabupaten Pati, Gus Muammar, memberikan sambutan singkat dan mendalam. Ia menyamakan GP Ansor dengan Kaum Anshor Yatsrib (Madinah).  “Prinsip utamanya adalah menolong,” tegas dia.  […]

  • Imbauan PCNU Pati Terkait Takbiran dan Sholat Idul Fitri

    Imbauan PCNU Pati Terkait Takbiran dan Sholat Idul Fitri

    • calendar_month Jum, 22 Mei 2020
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    PATI, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pati menyepakati aturan bersama Bupati dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pati, mengenai pelaksanaan sholat Idul Fitri 1441 H /2020 M, dan aturan – aturan takbir malam menjelang Idul Fitri di Masjid dan Musholla. Bersama dengan MUI, Muhammadiyah, dan FKUB, menyepakati bahwa untuk lebaran tahun ini, tidak ada […]

  • Bumi Cinta

    Bumi Cinta

    • calendar_month Ming, 24 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Bumi Cinta – Habiburahman El Shirazy atau biasa dipanggil dengan nama Kang Abik, merupakan salah satu penulis atau novelis asal Indonesia yang berhasil merilis buku-buku best seller, seperti novel berjudul Bumi Cinta. Beberapa karya lain milik Habiburahman El Shirazy bahkan tidak hanya dikenal di Indonesia, melainkan hingga Malaysia, Amerika Serikat, dan Australia. Salah satu karya best seller dari Kang […]

  • PCNU-PATI Photo by allwaysfind

    Sejuta Tangan dalam Secangkir Kopi 

    • calendar_month Kam, 17 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin*  Sekarang bayangkan! (Mungkin pembukaan ini cukup intimidatif, tapi lanjutkan saja!) Pagi buta bercampur gerimis yang dingin memang waktu yang baik untuk membuat secangkir kopi panas.  Hidupkan kompor, seduh air hingga mendidih, lalu siapkan bubuk kopi dan gula. Setelah air matang, tunggu barang semenit, lalu tuangkan kedalam cangkir berisi kopi dan gula, […]

  • Muqoddimah Sebelum Adzan

    Muqoddimah Sebelum Adzan

    • calendar_month Rab, 14 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 44
    • 0Komentar

      Seorang mu`adzin, sebelum ia melakukan adzan terlebih dahulu memberi muqoddimah berupa bacaan : سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم ….. إلخ Pertanyaan : Bagiamana hukumnya memberi muqoddimah (pendahuluan) tersebut ?   Jawaban : Termasuk bid`ah makruhah apabila mu`adzin memberi muqoddimah dengan maksud […]

expand_less