Iklan
Berita

Supervisor KemenSos RI Lakukan Visitasi Akreditasi di LKSA Darul Hadlanah

Pati – Supervisor dari jakarta, yaitu Bapak Harimurtejo disambut oleh sejumlah pengurus LKSA Darul Hadlanah YKM NU Pati dalam rangka pelaksanaan visitasi akreditasi LKSA. Kehadiran supervisor tersebut merupakan tindak lanjut dari pengajuan akreditasi yang telah diajukan empat bulan lalu. Kedatangannya didampingi oleh ketua forum Kudus dan ketua forum Pati.Visitasi ini merupakan tahap kedua setelah visitasi asesor wilayah yang dilakukan oleh Yuli Perdi Wibowo pada hari jum’at, 6 Oktober 2017.
Di sela-sela visitasinya, Harimurtejomengungkapkan, bahwa akreditasi dilakukan bertujuan untuk mendorong LKSA se-Indonesia agar menyesuaikan operasional pelayanannya  dengan standar kepengasuhan dan pelayanan yang telah dirumuskan dan ditetapkan oleh kemensos di dalam buku merah. Di samping itu, dengan adanya akreditasi, LKSA dapat melakukan perbaikan dan pembenahan secara baik. Akreditasi dilakukan dengan dua tahap, yaitu tahap visitasi asesor dan tahap visitasi supervisor. Dengan dua tahap, diharapkan hasil visitasi yang dilakukan oleh asesor dan supervisor bisa mengahasilkan kesimpulan dan penilaian yang obyektif dan valid.
Di dalam proses akreditasi, ada empat hal penting yang dinilai, pertama,  legalitas lembaga, seperti Surat Tanda Daftar atau SIOP, Akta Notaris, NPWP, Sertifikat tanah. Kedua, kepengasuhan, seperti bagaimana praktik kepengasuhan dan pendampingan anak asuh dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, sarana prasarana, seperti ruang tamu, kantor, mushola, kamar mandi, ruang kesehatan dan sebagainya. Keempat, program, yaitu kegiatan yang dilakukan anak asuh selama di panti. Selain empat hal tersebut, sejauh mana keterlibatan masyarakat dan kerjasama yang telah dilakukan dengan instansi lain juga menjadi perhatian khusus.
Proses akreditasi yang berjalan selama kurang lebih tiga jam berjalan dengan lancar dan santai. Selain menanyakan yang berhubungan dengan materi akreditasi, supervisor juga berbagi pengalaman terkait bagaimana mengelola panti secara baik. Pengalaman itu ia peroleh ketika berjalan-jalan melakukan kunjungan di sejumlah panti di Indonesia. Terdapat beragam corak dan karakter yang dimiliki LKSA di belahan Indonesia, dan yang paling umum adalah penerapan nilai-nilai relegiusitas atau pesantren kepada anak asuh di dalam LKSA. Semoga dengan kegiatan akreditasi ini, LKSA Darul Hadlanah YKM NU Pati bisa lebih maju dan memberi pelayanan serta kepengasuhan yang amanah dan profesional, sehingga mampu melahirkan anak-anak asuh yang berilmu, berakhlak mulia dan mandiri. (N)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button