Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Celoteh » Jangan Bandingkan Anak

Jangan Bandingkan Anak

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 30 Des 2022
  • visibility 47
  • comment 0 komentar

Oleh : Inayatun Najikah

Apakah kalian pernah merasa dibandingkan dengan saudara sendiri atau anak tetangga? Bagaimana rasanya? Tak perlu dijawab. Cukup kalian simpan rasa itu. Sebab saya juga merasakannya kok. Dibanding-bandingkan dengan pencapaian saudara dan anak tetangga yang bisa itu dan ini, sedangkan kita masih begini-begini saja.

Orang tua bahkan paman dan bibi kita, melakukan hal itu semata untuk memotivasi kita agar mau bergerak dan lebih progresif. Tentu hal ini tak salah. Niatnya sudah bagus, hanya saja pengimplementasinya yang terkadang perlu dibenahi. Coba ingat kembali, bagaimana cara orang tua kita menyampaikan maksudnya tersebut. Apakah dengan kemarahan atau dengan tutur kata yang lembut?

Disini saya ingin menggarisbawahi terlebih dahulu, bahwa kita pasti sepakat bahwa anak berhak atas pilihannya sendiri. Tanpa adanya intervensi dan campur tangan orang lain termasuk orang tuanya. Bukan berarti lantas orang tuanya membiarkan begitu saja? Bukan. Posisi orang tua yang tepat adalah senantiasa disamping dan dibelakang anak-anak, agar tetap bisa mendukung dan memberikan arahan yang baik untuknya.

Saya teringat semasa kecil saat sudah masuk kelas 3 MI, ibu selalu membandingkan dan membicarakan pencapaian anak tetangga kami dengan penuh semangat. Bukan hanya itu, terkadang ia juga sedikit memaksa agar saya mau mengikuti jejaknya. Hati saya pernah memberontak dan bertanya. Mengapa ibu bisa begitu, apakah semua orang tua juga akan melakukan hal yang sama jika anaknya tak segera menurut perintahnya?

Ibu termasuk tipikal orang tua yang ingin anaknya sempurna. Baik dalam bidang pendidikan ataupun yang lainnya. Sejak kecil saya dituntut ibu untuk bisa mendapat peringkat teratas dikelas, agar bisa meniru anak tetangga kami yang selalu juara. Siang dan malam saya tak pernah berhenti belajar agar mampu mendapat ranking teratas. Untung saja zaman dulu gadget belum masif seperti sekarang. Jadi saya lebih bisa fokus.

Hasil tak mengkhianati usaha. Dari kelas 1 sampai kelas 4 MI saya selalu mandapat ranking pertama. Suatu ketika saat saya masuk di kelas lima, ranking saya turun. Betapa marahnya ibu mengetahui hal itu. Saat itu saya merasa sangat bersalah. Lantas, untuk mempertanggungjawabkan apa yang terjadi, saya kembali giat belajar. Untungnya dewi fortuna masih menghampiri, dan saya kembali meraih ranking pertama hingga jenjang MI saya lewati.

Itu adalah salah satu pengalaman yang pernah saya alami. Waktu itu, saya sebagai anak hanya bisa menurut apa yang dikatakan oleh orang tua saya. Berbeda dengan sekarang, jika itu tak sesuai dengan kehendak dan keinginan saya, maka saya akan berbicara dan mendiskusikannya terlebih dahulu. Dan seiring berjalannya waktu itu pula, kini kedua orang tua saya tak pernah lagi memaksa dan menuntut saya ataupun saudara saya.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • AI Bisa Bantu Luruskan Informasi, Begini Tips Menurut Wibowo Prasetyo

    AI Bisa Bantu Luruskan Informasi, Begini Tips Menurut Wibowo Prasetyo

    • calendar_month Ming, 12 Okt 2025
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Temanggung – Dalam menggunakan kecerdasan buatan (AI), masyarakat utamanya dosen dan mahasiswa wajib digunakan untuk meluruskan hoaks dan menyebar narasi positif di media sosial. Hal itu diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia H. Wibowo Prasetyo dalam kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah berbantuan Kecerdasan Artifisial Kerjasama Direktorat Diktis, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI […]

  • PCNU - PATI

    Ketua PAC IPPNU Gembong: Peremajaan Usia Bukan Solusi yang Tepat

    • calendar_month Kam, 21 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 46
    • 0Komentar

    GEMBONG – Ketua PAC IPPNU Gembong, Sri Hayati menilai wacana kebijakan peremajaan usia dalam tubuh IPNU IPPNU tidak tepat. Menurutnya, jika wacana tersebut direalisasikan rasanya kurang pas. Hal ini melihat kondisi lingkungan di Gembong khususnya, masyarakatnya mayoritas belum mengenal apa itu IPNU IPPNU. “Akhir-akhir ini di Gembong banyak yang baru ingin tau apa IPNU IPPNU […]

  • Bulan Depan Pagar Nusa Pati Adakan Kejuaraan Antar Sekolah

    Bulan Depan Pagar Nusa Pati Adakan Kejuaraan Antar Sekolah

    • calendar_month Ming, 4 Agu 2019
    • account_circle admin
    • visibility 43
    • 0Komentar

    PATI-Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa Pati mengumumkan akan menghelat kejuaraan pencak silat antar sekolah. Rencananya, kompetisi tersebut akan digelar di Kecamatan Gabus tanggal 2 sampai dengan 22 September 2019. Kader-kader pencak silat Pagar Nusa sedang ‘memamerkan’ prestasi mereka (sumber gambar : dokumen LTN NU) Andif, panitia kegiatan tersebut mengajak agar semua sekolah, khususnya madrasah […]

  • Zarkasi, Yayasan RF Gunakan 30 Bus

    Zarkasi, Yayasan RF Gunakan 30 Bus

    • calendar_month Kam, 12 Des 2019
    • account_circle admin
    • visibility 52
    • 0Komentar

    GEMBONG-Yayasan Raudlatul Falah (RF) Bermi, Gembong yang diasuh oleh KH. Ahmad Djaelani Al Hafidz melakukan tour DKI-Jabar. Pemberangkatan dilaksanakan Rabu (11/12) kemarin dan diperkirakan akan tiba di Bermi Jumat (13/12) esok. Sedikitnya, 1462 santri mengikuti acara ini. Jumlah tersebut masih ditambah dengan pendidik serta dewan pengurus Yayasan Raudlatul Falah. Tour bertajuk Zarkasi (Ziarah dan Rekreasi) […]

  • Ma'arif NU Jateng Perlebar Kerjasama Internasional

    Ma’arif NU Jateng Perlebar Kerjasama Internasional

    • calendar_month Ming, 23 Feb 2025
    • account_circle admin
    • visibility 104
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id-Jakarta – Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah mengikuti Konferensi Kerjasama dengan tiga Kampus China di Hotel Ciputra Jakarta pada Ahad (23/02/2025). kegiatan difasilitasi oleh BRCC Indonesia, dengan dihadiri oleh perwakilan dari Kemendikdasmen, Direktur BRCC Global, LP Ma’arif NU PBNU, LP Ma’arif NU PWNU DKI Jakarta dan beberapa Sekolah Menengah Atas di Jakarta. […]

  • Peringati Harlah Ke 78, Muslimat NU Pati Gelar Festival Drum Band

    Peringati Harlah Ke 78, Muslimat NU Pati Gelar Festival Drum Band

    • calendar_month Ming, 3 Mar 2024
    • account_circle admin
    • visibility 61
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke 78, Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Pati mengadakan festival drum band antar Taman Kanak-Kanak – Raudhatul Atfhal (TK-RA). Kegiatan ini dihadiri oleh Bunda PAUD Kabupaten Pati Faisa Mukti Septiani. Kegiatan yang diikuti oleh 24 peserta grup drum band TK-RA se Kabupaten Pati tersebut dilaksanakan di Gedung […]

expand_less