Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Ibda Sebut AIfoR Hanya Asisten Berpikir, Bukan Pengganti Peneliti

Ibda Sebut AIfoR Hanya Asisten Berpikir, Bukan Pengganti Peneliti

  • account_circle admin
  • calendar_month Ming, 12 Okt 2025
  • visibility 50
  • comment 0 komentar

Temanggung — Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah berbantuan Kecerdasan Artifisial di Hotel Indraloka Temanggung, Sabtu (11/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 12.00 WIB ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., Wakil Rektor I Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung, dan H. Wibowo Prasetyo, Anggota DPR RI.

Dalam paparannya bertema “Tips dan Trik Penulisan Karya Tulis Ilmiah berbantuan Kecerdasan Artifisial”, Dr. Hamidulloh Ibda menjelaskan strategi praktis penulisan artikel ilmiah dengan bantuan teknologi AI atau AI for Research (AIfoR). Ia menekankan pentingnya penggunaan AI bukan sebagai pengganti peneliti, melainkan sebagai asisten berpikir dalam setiap tahap penelitian mulai dari penentuan tren riset, penulisan judul, abstrak, pendahuluan, hingga analisis data dan penyusunan simpulan.

“AI harus diposisikan sebagai mitra intelektual. Peneliti tetap menjadi pengendali utama agar karya ilmiah tetap beretika, orisinal, dan bernilai akademik,” ujar Dr. Ibda dalam sesi materinya.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting. Pertama, pemilihan AIfoR tools seperti ChatGPT, Scite.ai, Perplexity, Elicit, hingga ResearchRabbit. Kedua, penerapan model Introduction, Method, Result, and Discussion (IMRAD) dalam struktur artikel ilmiah. Ketiga, strategi parafrasa untuk menghindari deteksi AI. Keempat, teknik analisis data berbasis AI, baik kualitatif maupun kuantitatif. Kelima, etika akademik dalam penggunaan teknologi kecerdasan artifisial.
Iba juga menegaskan, selamanya AI hanya jadi alat, tools, bantu drafting, dan tidak bisa menggantikan dosen dan mahasiswa sebagai peneliti. “Yang cerdas itu penelitinya, bukan alatnya,” kata dia.
Menurut Ibda, tips memilih AI for research dan tools untuk penulisan dan olah data riset sangat beragam. Pertama, pilih AI yang relevan dengan tahapan penelitian. Kedua, gunakan AIfoR yang memiliki database akademik dan integrasi dengan sumber ilmiah terverifikasi (elicit, Scite.ai, Connected Papers, Perplexity). Ketiga, pilih AIfoR yang mudah diintegrasikan dengan tools akademik lain (Mendeley, Zotero, Google Docs, dll). Keempat, pastikan keamanan dan etika penggunaan (amankan data privadi ke AI Publik, privacy policy jelas). Kelima, gunakan AIfoR sebagai asisten berpikir, bukan sebagai pengganti peneliti. Keenam, verifikasi ahli, halusinasi (penghalusan naskah), review & proofreading pakar. Ketujuh, uji, revisi, review, dan submit sendiri.

Sementara itu, H. Wibowo Prasetyo dalam sesinya membahas tema “Etika Penulisan Karya Tulis Ilmiah berbantuan Kecerdasan Artifisial”, menyoroti pentingnya menjaga integritas akademik di tengah maraknya penggunaan AI dalam dunia riset dan publikasi ilmiah, dan kehidupan sosial yang dipenuhi hoaks dan narasi kebencian yang diproduksi AI melalui deepfake.

Dalam pembukaan, Dekan FITK UIN Walisongo, Prof. Dr. Fatah Syukur, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para narasumber yang telah memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan literasi akademik digital di kalangan dosen dan peneliti. “Pelatihan ini merupakan langkah nyata mendukung transformasi digital di lingkungan pendidikan tinggi Islam,” ujarnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif yang dipandu moderator, di mana para peserta berdiskusi tentang praktik penulisan ilmiah dengan AI secara etis dan efektif.

Dengan pelatihan ini, diharapkan para dosen, peneliti, dan mahasiswa sebanyak 195 peserta dapat menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas tinggi, relevan dengan perkembangan zaman, serta tetap berpegang pada prinsip integritas akademik. (*)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI Photo by Artur Stanulevich

    Pak Bon

    • calendar_month Rab, 31 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Oleh : Niam At Majha Di perusahaan dimana saya pimpin. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan pendidikan dan jasa keagamaan yang selalu ramai dengan berbagai aneka macam kegiatan. Baik kegiatan sederhana atau pun yang formal dan non formal hampir setiap minggunya selalu ada. Ketika akan melaksanakan kegiatan tersebut tentu tak lain harus menggunakan jasa […]

  • PCNU-PATI

    Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur

    • calendar_month Kam, 18 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Dia seorang muslimah yang taat. Tubuhnya dihijabi oleh jubah dan jilbab besar. Hampir semua waktunya dihabiskan untuk sholat, baca al-qur’an dan berdzikir. Dia memilih hidup yang sufistik yang demi ghirah kezuhudannya kerap dia hanya mengkonsumsi roti ala kadarnya di sebuah pesantren mahasiswa. Cita-citanya hanya satu : untuk menjadi muslimah yang beragama secara kaffah.

  • Bonus Akhir Tahun, MA Salafiyah Kajen Torehkan 531 Prestasi

    Bonus Akhir Tahun, MA Salafiyah Kajen Torehkan 531 Prestasi

    • calendar_month Kam, 30 Des 2021
    • account_circle admin
    • visibility 34
    • 0Komentar

     PATI – Madrasah Aliyah Salafiyah Kajen, Kecamatan Margoyoso, meraih peringkat terbaik Madrasah Aliyah se-Kabupaten Pati. Torehan prestasi itu diumumkan langsung oleh Kasi Penmad Kantor kementerian Agama Kabupaten Pati, Ruhani, dalam acara gebyar prestasi madrasah 2021 “The Best Achievement” melalui zoom metting, Kamis (30/12/2021).  Peringkat terbaik Madrasah Aliyah se-Kabupaten Pati ini berkat raihan prestasi guru dan […]

  • Posisi Mayat saat Disholati

    Posisi Mayat saat Disholati

    • calendar_month Jum, 30 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 53
    • 0Komentar

      Ilustrasi : Pixabay Pertanyaan : Bagaimanakah kejelasan tentang posisi mayat saat disholati? masalahnya sebagian pihak ada yang mengatakan kepala mayat di arah utara, ada juga yang mengatakan jika mayatnya laki-laki maka kepalanya di arah selatan, jika mayatnya perempuan maka kepalanya ada di utara. Jawaban :Masalah ini merupakan masalah khilafiah, yakni masalah yang terdapat perbedaan […]

  • PC GP Ansor Pati Gelar Upgrading

    PC GP Ansor Pati Gelar Upgrading

    • calendar_month Jum, 14 Feb 2025
    • account_circle admin
    • visibility 56
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id – PC Gerakan Pemuda Ansor Pati mengadakan kegiatan upgrading, Jumat (14/2/2025) siang-sore. Kegitan itu bertempat di halaman Pondok Pesantren Raudloh Al Thohiriyyah, Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Pati. Ketua PC GP Ansor Pati, Abdullah Syafiq Muadz, menyatakan bahwa kegiatan Upgrading Kader Pemuda Ansor ini merupakan salah satu bukti bahwa Ansor Pati terus melakukan pemeliharaan […]

  • Pemimpinan Perempuan dalam Perspektif Islam

    Pemimpinan Perempuan dalam Perspektif Islam

    • calendar_month Sel, 3 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 52
    • 0Komentar

     Oleh : Sulistiani* Sejak konferensi perempuan sedunia di Mexico City tahun 1975, gender development, tequality, sudah dicanangkan, bahkan sebelum itu pembangunan dan peran kaum perempuan selalu bermasalah dan tidak terselesaikan. Namun semenjak wawasan gender dipertimbangkan dalam pembangunan bangsa dari hasil penelitian kaum feminis sosialis sejak itu arus pengutamaan gender melanda dunia. Dan tak dipandang sebelah […]

expand_less