Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » Demi Waktu

Demi Waktu

  • account_circle admin
  • calendar_month Sen, 14 Agu 2023
  • visibility 11
  • comment 0 komentar

Oleh M. Iqbal Dawami

Hari berganti menjadi penanda bahwa waktu bergulir tak pernah berhenti. Kita bisa menghentikan aktivitas dan menunda-nunda hal yang mesti kita lakukan, tapi waktu tak bisa ditunda. Waktu sekarang ya sekarang. Hari ini ya hari ini, bukan hari yang kemarin. Waktu yang sudah kita lewati menjadi masa lalu, tak bisa dikembalikan. Belum lagi kalau bicara ajal atau umur. Jangan sampai menyesal karena kita menunda-nunda untuk melakukan kebaikan.

Imam Al-Ghazali bertanya kepada para muridnya, “Hal apa yang paling jauh dari tempat ini?”

Mereka menjawab sekenanya. Ada yang menjawab negeri Cina, bulan, matahari, bintang, dan lain-lain.

Lalu sang Imam menjawab bahwa yang paling benar adalah masa lalu. “Seberapa besar pun usaha dan biaya yang kalian keluarkan, kalian tidak akan pernah menjumpainya kembali,” ujarnya.

Jika ingin tahu betapa berharganya waktu dua hari, tanyakan pada mereka yang bekerja di luar daerah yang pulangnya hanya sabtu dan minggu. Jika ingin tahu betapa berharganya waktu satu hari, tanya pada mereka yang bekerja sebagai buruh harian. Jika ingin tahu betapa berharganya waktu satu menit, tanya pada mereka yang ketinggalan kereta api. Jika ingin tahu betapa berharganya waktu 1 detik, bahkan kurang dari itu, tanya pada juara lomba lari sprint. Betapa waktu begitu berharga, bukan?

Kita bisa berkaca pada Robert De Niro, seorang aktor, produser dan sutradara Amerika Serikat yang telah membintangi lebih dari 100 film. Usianya sudah 80 tahun. Namun, ia masih produktif. Dalam film The Intern menyiratkan dirinya sebagai seorang pensiunan tapi masih ingin bekerja. “Waktu sangat berharga. Jadi apa pun yang ingin kamu lakukan, lakukanlah. Lakukan sekarang. Jangan menunggu,”ucapnya.

Pada saat hendak membintangi film The Last Tycoon, De Niro mengisi waktunya untuk menurunkan berat badannya demi kepentingan perannya. Kata Elia Kazan, sutradara film ini, “De Niro adalah salah satu dari sejumlah aktor yang pernah saya sutradarai yang sangat bekerja keras, dan satu-satunya yang meminta untuk berlatih pada hari Minggu. Sementara sebagian yang lainnya bermain tenis.”

“Kuncinya adalah tidak menghabiskan waktu, tetapi menginvestasikannya,” ungkap Stephen R. Covey.

Dalam perjalanan hidup ini, kita berjalan melalui lorong waktu yang tak pernah putus, melewati ruang-ruang yang penuh makna. Pentingnya waktu melambangkan keterikatan kita pada aliran kehidupan, menghubungkan masa lalu, kini, dan masa depan dalam satu jalinan tak terpisahkan.

Waktu menjadi guru yang bijak, mengajarkan kita untuk menghargai setiap detik yang kita miliki. Ia adalah cermin yang memantulkan perjalanan kita, pelajaran yang memberi makna pada kehidupan kita, dan cahaya yang menerangi lorong gelap yang kita hadapi. Dengan penuh rasa syukur, mari kita renungkan akan pentingnya waktu dalam setiap langkah kita, dan biarkanlah ia menjadi sahabat setia yang mengiringi kita sepanjang perjalanan yang tak terlupakan.

Pekerjaan yang menanti diselesaikan, janji-janji yang perlu dipenuhi, dan mimpi-mimpi yang perlu dikejar, semuanya berayun seiring irama waktu yang terus berdetak. Waktu mengajarkan kita sebuah pelajaran yang lebih dalam: pelajaran kesabaran dan penghayatan. Pentingnya waktu tak hanya tentang seberapa banyak yang dapat kita lakukan seiring waktu berjalan, tetapi juga bagaimana kita mampu merenung, merasakan, dan memahami makna di balik setiap peristiwanya.

Seiring hari-hari berganti, kita mungkin menyadari bahwa waktu adalah kado terindah yang diberikan pada kita, memberi kita kesempatan untuk tumbuh, mencipta, dan menjalin hubungan yang tak ternilai harganya.

Kita juga harus berdamai dengan waktu yang telah berlalu, dengan kenangan yang mungkin membawa rasa sakit atau penyesalan. Namun demikian, pentingnya waktu mengajarkan kita untuk menerima bahwa setiap lembaran dalam buku kehidupan kita memiliki perannya masing-masing, bahkan ketika kita tidak sepenuhnya mengerti alasan di baliknya.

Demi Waktu Dhuha, demikian sumpah Tuhan dalam firman-Nya. Hal itu seakan Tuhan memberi kita kesempatan. Kesempatan untuk memulai hal baru, untuk mengubah arah jika perlu, dan untuk menulis kembali kisah yang mungkin telah terlupakan.

Ketika kita mampu merangkul pentingnya waktu dengan bijak, kita memasuki aliran yang lebih dalam dari kehidupan. Ia adalah guru yang penuh makna, memandu kita dalam petualangan panjang yang tak terduga.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peringati Maulid dan HSN, dari Sunatan Massal sampai Mobil Layanan Ummat

    Peringati Maulid dan HSN, dari Sunatan Massal sampai Mobil Layanan Ummat

    • calendar_month Sen, 25 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Ketua PCNU Pati, K. Yusuf Hasyim (tengah) melaunching mobil layanan ummat MWC NU Margoyoso MARGOYOSO – Beragam cara dijalankan oleh warga NU dalam memperingati hati santri tahun ini. Salah satunya yang dilakukan oleh MWC NU Margoyoso.  K. Samuin Wage, ketua MWC NU Margoyoso menegaskan bahwa pihaknya disibukkan dengan beragam kegiatan dalam peringatan hari santri dan […]

  • Resmikan Kantor Baru; Gus Rozin Minta Kantor LP Ma`arif Harus Selalu Menyala

    Resmikan Kantor Baru; Gus Rozin Minta Kantor LP Ma`arif Harus Selalu Menyala

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • account_circle admin
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Semarang – Bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024, Lembaga Pendidikan Ma`arif NU Jawa Tengah resmi memiliki kantor baru yang beralamatkan di Jl. Majapahit No.70 Pandean Lamper, Gayamsari, Kota Semarang. Peresmian kantor baru tersebut langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah KH. Abdul Ghaffar Rozin atau yang akrab disapa Gus Rozin. Beliau […]

  • Takjil, Pencitraan, dan Tren Konten Kreator

    Takjil, Pencitraan, dan Tren Konten Kreator

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda* Tren pencitraan, sekadar membuat konten telah menjamur di masyarakat kita. Saking jengkelnya ketika ada orang melakukan apapun “halah itu cuma konten”. Apatisme inilah yang harus diperhatikan di bulan Ramadan. Sebab, Ramadan seharusnya membawa berkah dan semangat untuk meningkatkan ibadah. Namun, di era media sosial ini, Ramadan juga menjadi panggung bagi berbagai fenomena, […]

  • LAKPESDAM Ajarkan Berkebun di Lahan Sempit

    LAKPESDAM Ajarkan Berkebun di Lahan Sempit

    • calendar_month Kam, 3 Des 2015
    • account_circle admin
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Devisi Litbang telah mengajarkan bagaimana berkebun di lahan sempit serta menggunakan barang-barang bekas sebagai tempat media tanam. Hal ini di lakukan untuk mengurangi sampah.             “Seandainya semua rumah tangga mau menggunakan plastik bekas minyak goreng atau pun yang lainnya sebagai media tanam, maka tak perlu lagi membeli […]

  • Supervisor KemenSos RI Lakukan Visitasi Akreditasi di LKSA Darul Hadlanah

    Supervisor KemenSos RI Lakukan Visitasi Akreditasi di LKSA Darul Hadlanah

    • calendar_month Sab, 21 Okt 2017
    • account_circle admin
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Pati – Supervisor dari jakarta, yaitu Bapak Harimurtejo disambut oleh sejumlah pengurus LKSA Darul Hadlanah YKM NU Pati dalam rangka pelaksanaan visitasi akreditasi LKSA. Kehadiran supervisor tersebut merupakan tindak lanjut dari pengajuan akreditasi yang telah diajukan empat bulan lalu. Kedatangannya didampingi oleh ketua forum Kudus dan ketua forum Pati.Visitasi ini merupakan tahap kedua setelah visitasi […]

  • Ana Nailul Gantikan Ani Agustiyani Pimpin Fatayat Winong

    Ana Nailul Gantikan Ani Agustiyani Pimpin Fatayat Winong

    • calendar_month Sen, 4 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Wajah-wajah baru Pengurus PAC Fatayat NU Winong berpose bersama pengurus NU dan Banom  WINONG – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Winong baru saja menyelesaikan hajat rutinnya, Minggu (3/10) kemarin. Konferancab Fatayat NU Winong tersebut diselenggarakan di Gedung MWCNU setempat.  Beberapa tokoh tercatat menghadiri agenda sakral tersebut. Diantaranya, KH. Alwan Syahri (Ro’is Syuriyah), K. […]

expand_less