Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Celoteh » Dari Jari; Cermin Diri

Dari Jari; Cermin Diri

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 17 Jun 2022
  • visibility 59
  • comment 0 komentar

Media sosial kini menjadi virus yang begitu pesat menyebar di seluruh lini masyarakat kita. Virus ini membuat saya prihatin karena media sosial kini sengaja dikemas menjadi semacam diary book oleh kebanyakan pengguna. Bahkan ada yang mengatakan apabila media sosial ibaratnya sebuah lautan sehingga semua bisa dimasukkan dan ditumpahkan tanpa terkecuali.

Nyaris ironis bukan? Dari detik ke menit selalu ada kegiatan harian untuk ditampilkan. Mengapa hal ini bisa terjadi. Apa memposting keseharian dimedia sosial sudah menjadi hal lumrah di masyarakat kita dan menjadi sebuah trend sekarang ini. Ataukah sebuah kebahagiaan tersendiri?

Memang tak ada larangan dan hukum yang mengharamkan hal tersebut. Tapi jika itu dilakukan setiap saat maka akan menimbulkan kecanduan, serta kebanggaan terhadap diri sendiri. Semakin banyak yang menyukai dan meninggalkan pesan komentar pada postingan yang diunggah. Maka semakin semangat pula untuk mempublikasikan segala macam hal termasuk yang bersifat privasi, yang menurut saya seharusnya itu tak perlu dipublikasikan. Tampaknya seperti ada kepuasan tersendiri. Dan orang lain tak boleh ikut mencampuri.

Mengunggah sesuatu di media sosial pasti memiliki suatu tujuan. Entah ingin pamer atau sekadar butuh pengakuan atau sebagai tempat pelarian dari segala penat yang menghampiri. Tak ada yang tahu. Karena di lubuk hati hanya pribadi masing masing yang dapat memahami dan mengerti.

Tapi perlu diingat bahwa segala sesuatu selalu memiliki nilai positif dan negatif. Saya teringat kisah kawan saya satu kos dulu ketika di Semarang. Malam itu ia pergi keluar untuk belanja dan meletakkan dompetnya di dashbor motor. Sesampainya dikos ia baru menyadari bahwa dompetnya telah jatuh. Lantas ia mengunggah kejadian itu berharap ada yang menemukan. Saya yang saat itu tengah bersantai dikamar didatanginya untuk membantu menyebarkan informasi tersebut. Tak berapa lama kemudian muncul pemberitahuan di salah satu group facebook bahwa ada yang menemukan dompet dengan ciri-ciri yang sama seperti punya kawan saya ini. Salah satu di pandang dari sudut manfaatnya. Bisa saling menolong dan membantu, tinggal bagaimana kita menggunakan media sosial tersebut.

Lain cerita saat saya sedang berbincang dengan seorang senior dikampus. Saat itu ia bercerita.

“Yang saya takutkan bukan karena tak kunjung menikah, akan tetapi kehidupan setelah menikah sebab lama tak dikasih momongan.”

Alasannya sederhana karena ia takut tak mampu menghadapi berbagai macam pertanyaan dari para keluarga maupun teman dan para koleganya. Ditambah banyak postingan berseliweran yang berkaitan dengan hal itu yang memperlihatkan kebahagiaan sang calon ayah dan bunda. Sehingga ia merasa minder lalu menyalahkan dirinya sendiri. Layu sebelum berkembang bahasa kerennya.

Saya jadi sadar bahwa media sosial banyak pengaruhnya terhadap pola pikir kita serta kehidupan saat ini. Sebab media sosial adalah sumber informasi tak bisa di bendung sama sekali. Maka dari itu sebaiknya digunakan sebagaimana mestinya. Meski semua tergantung pada niat masing-masing sang pengguna, tapi alangkah baiknya jika dalam bersosial media dilakukan dengan bijak dan baik.

Tanpa menyinggung atau merendahkan. Dan yang perlu saya garis bawahi namanya juga dunia maya. Sudah tentu penuh tipu daya. Jangan asal percaya dengan apa yang ditampilkan. Karena terkadang yang ditampilkan hanyalah dari satu sisi saja. Senantiasa pergunakan jari kita untuk menuliskan sesuatu yang bermanfaat, jangan sebaliknya. Kalau dulu ada pepatah mulutmu harimaumu, sekarang ada pepatah baru jarimu mampu mencelakakanmu. (Inayatun Najikah)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • GP Ansor Gagas Agenda-Agenda Besar

    GP Ansor Gagas Agenda-Agenda Besar

    • calendar_month Sen, 2 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 50
    • 0Komentar

    PATI – Pimpinan Cabang Ansor Kabupaten Pati menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), Senin (2/9). Ada beberapa agenda yang dibahas dalam rakor tersebut. Diantaranya adalah koordinasi Selametan Bumi Pesantenan, Pembaretan seribu Banser, istighotsah kubro dan khotmil qur’an bil ghoib sebanyak seratus khataman. “Banyak program kerja yang harus kita selesaikan. Ada proker jangka pendek dan jangka panjang. Dan […]

  • Stakeholder Dorong Pendampingan dan Pengawasan JKN-KIS, Kolaborasi Akatiga-Fatayat NU

    Stakeholder Dorong Pendampingan dan Pengawasan JKN-KIS, Kolaborasi Akatiga-Fatayat NU

    • calendar_month Jum, 10 Jun 2022
    • account_circle admin
    • visibility 43
    • 0Komentar

    PATI – Kegiatan Monev Tim Global Partnership for Social Accountability (GPSA) PC Fatayat NU Kabupaten Pati oleh AKATIGA & PP Fatayat NU berlangsung lancar. Agenda tindak lanjut dari program pendampingan dan pengawasan masyarakat terkait JKN-KIS di Kabupaten Pati ini dibukan pada Rabu (8/6) lalu di Gedung Pragolo Kabupaten Pati. “Memang jangkauan kami saat ini baru […]

  • Ketum PCNU Diagendakan Jadi Pemateri Diskusi Kebangsaan Siang Ini

    Ketum PCNU Diagendakan Jadi Pemateri Diskusi Kebangsaan Siang Ini

    • calendar_month Ming, 15 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Pamflet undangan ngaji kebangsaan bersama kelompok 18 KKN Gembira IPMAFA dan K. Yusuf Hasyim PATI-Situasi pandemi yabg belum juga reda, membuat masyarakat harus putar otak agar aktifitas mereka tetap lancar dan tentunya taat Protokol Kesehatan (Prokes).  Salah satu kegiatan mahasiswa yang sedikit banyak terhambat adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Agenda yang sedianya dilaksanakan dengan menerjunkan […]

  • PCNU PATI - Ilustrasi Menghitung Kredit. Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash.

    Kredit

    • calendar_month Rab, 25 Mei 2022
    • account_circle admin
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Karena untuk menjadi istiqomah itu amat berat. Selalu tepat waktu dalam kondisi apa saja, dimana saja, dengan siapa dan berbuat apa. Jika sudah mengiyakan sepekan sekali harus ada tulisan ya harus di sempatkan. Seperti halnya kemarin-kemarin jika hari kemenangan tinggal kenangan. Setelah sebulan fuul kita terkekang, menahan lapar, menahan dahaga. Tapi belum mampu menahan rasan-rasan […]

  • Peringari Hari Sumpah Pemuda, MA Tarbiyatul Banin Adakan Kerja Bakti

    Peringari Hari Sumpah Pemuda, MA Tarbiyatul Banin Adakan Kerja Bakti

    • calendar_month Ming, 30 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Madrasah Aliyah (MA) Tarbiyatul Banin, Desa Pekalongan, Kecamatan Winong, Pati, mengadakan kerja bakti pada Jumat (28/10) pagi. Seluruh siswa mengikuti kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekolah tersebut.  Adapun kegiatan kerja bakti ini dimulai setelah diadakannya Lomba Parade Puisi. Kepala MA Tarbiyatul Banin, Lailatul Fitriyah mengatakan, kebersihan di lingkungkungan sekolah merupakan tanggung jawab bersama.  “Karena digunakan […]

  • Siswa SMK Salafiyah Kajen Raih Juara 1 Lomba LKS Tingkat Kabupaten

    Siswa SMK Salafiyah Kajen Raih Juara 1 Lomba LKS Tingkat Kabupaten

    • calendar_month Sel, 5 Mar 2024
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id – Ahmad Saiful, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Salafiyah Kajen, Margoyoso, Pati, sabet juara 1 lomba IT Software Sollution for Business, pada ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat kabupaten. Adapun perlombaan tersebut digelar di SMK Tunas Harapan pada tanggal 2-3 Maret 2024. Ahmad Saiful menyabet juara 1 lomba IT Software Sollution for Business, usai dirinya berhasil menciptakan […]

expand_less