Iklan
Celoteh

Perpustakaan

Oleh : Inayatun Najikah

Perpustakaan merupakan tempat disimpannya berbagai macam jenis buku. Menurut UU perpustakaan pada bab I pasal 1 menyatakan perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.

Namun siapa sangka sih ternyata masih ada anak-anak yang tak tahu apa itu perpustakaan. Dan kemudian saya pun menduga di setiap sekolah belum tentu semuanya memiliki perpustakaan. Entah karena berbagai alasan tak ada ruang, atau alasan apapun. Ini hanya asumsi saya.

Konten Terkait
Iklan

Beberapa waktu yang lalu saat anak-anak belajar dirumah, saya bertanya soal perpustakaan. Tak kepikiran juga jika mau menanyakan hal itu. Mengalir begitu saja rasanya percakapan kami sesaat setelah mereka berlatih soal-soal dalam buku. Hingga saya bertanya, apakah di sekolah ada perpustakaan?

Mereka dengan ekspresi kaget malah bertanya, perpustakaan itu apa mbak? Tentu saya dibuat tambah kaget dengan respon yang mereka sampaikan. Lantas saya meyakinkan diri dengan kembali bertanya apakah anak-anak ini benar tak tahu apa itu perpustakaan. Dan mereka menjawab iya.

Selama belajar ditempat saya, kata perpustakaan itu pernah muncul pada saat pelajaran bahasa arab. Ternyata mereka hanya mengingat nama perpustakaan tanpa tahu apa itu perpustakaan sendiri. Saya teringat sebuah kalimat yang pernah diucapkan kekasih tentang keadaan dimasa depan. Bahwa suatu saat nanti orang-orang hanya akan tahu rasanya mangga tanpa tahu bentuk mangga itu seperti apa. Bukan hanya bentuk mangga melainkan pohon mangga itu yang seperti apa, daunnya bagaimana bentuknya. Orang-orang tak akan tahu.

Hal itu ia sampaikan karena ada alasannya. Ia memberikan contoh bahwa sekarang ini manusia sudah di mudahkan oleh kecanggihan teknologi. Banyak bumbu-bumbu masakan yang tersedia secara instan. Ada yang berbentuk serbuk, ada juga yang sudah racikan perpaduan banyak bumbu untuk siap dimasak. Awalnya saya menolak argumen kekasih saya tersebut. Namun saya rasa ada benarnya. Generasi milenial sekarang bisa jadi banyak yang tak tahu bentuk kunyit itu seperti apa, bentuk jahe itu seperti apa, atau lainnya.

Kembali pada soal perpustakaan. Saya mencoba memberikan gambaran bagaimana bentuk perpustakaan kepada anak-anak tadi. Hingga akhirnya mereka memahami apa yang saya sampaikan. Kemudian mereka bercerita bahwa di sekolah ada perpustakaan. Tetapi letaknya di salah satu ruang kelas, dan itu pun ada dibagian belakang. Hanya satu rak yang ukurannya tak terlalu lebar.

Saya baru menyadari jika barang berharga yang memiliki makna dan banyak ilmu kita dapat temukan disana, nyatanya tak menarik untuk kalangan terdidik dan manusia lain pada umumnya. Saya tahu hal ini tak bisa disamaratakan. Namun bukankah ini menjadi PR bersama untuk tetap mempertahankan sebuah perpustakaan?

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button
bandar togel ppidsulsel.net stmik-hsw.ac.id bprdesasanur.com sv388 https://pa-kualakapuas.go.id/ widyagama.org univpancasila.com klik88 provider game slot www.paramadina.org slot gacor klik88 slot gacor scatter hitam slot gacor idn situs slot gacor live casino online game slot slot gacor pg slot gacor malam ini slot pragmatic play link tok99toto tok99toto login slot scatter hitam bojonegorokab.net menpan.net www.latinseminary.org k86sport login slot gacor zeus slot gacor idn slot mahjong mudah jackpot slot gacor 4d https://smpn10kotasukabumi.or.id/ slot klik88 klik88 login slot gacor slot demo