Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Celoteh » Pijat; Cara Tradisional Pulihkan Kebugaran Tubuh

Pijat; Cara Tradisional Pulihkan Kebugaran Tubuh

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 27 Mei 2022
  • visibility 51
  • comment 0 komentar

Dua hari yang lalu saya merasakan ketidaknyamanan pada kondisi tubuh saya. Bukan karena sedang lapar, tapi diseluruh badan terasa lesu dan lemas. Mungkin sebab musababnya karena saya jatuh saat hendak menyalakan motor saat pagi sebelum berangkat bekerja.

Pagi itu saya hendak menyalakan motor dengan menstandarkan dua penyangganya. Tapi sesuatu hal terjadi. Motor saya tiba-tiba rubuh karena sendal yang saya pakai licin. Alhasil saya jatuh bersamaan dengan jatuhnya motor. Pakde yang melihat kejadian itu segera menolong saya mendirikan motor. Padahal hari-hari sebelumnya tidak pernah mengalami hal itu. Barangkali memang bukan keberuntungan saya pagi itu.

Setelah kejadian itu muncullah memar dikaki saya. Untungnya tidak parah. Saya pun masih terus aktivitas seperti biasanya. Saya masih berangkat bekerja dan bercanda bersama teman-teman. Namun dihari itu badan terasa sekali lemasnya. Hingga kawan saya satu kantor beberapa kali menegur dan menanyakan terkait kondisi saya.

Sepulang bekerja, malamnya saya bergegas untuk pijat ditempat langganan saya dengan ditemani ibu. Setelah menunggu, akhirnya giliran saya untuk dipijat. Saya langsung memperlihatkan kaki saya yang tampak memar itu. Simbah yang melihatnya spontan bertanya kenapa bisa seperti itu. Saya mencoba menjabarkan kronologinya. Dan si mbah hanya mendengarkan dengan seksama seraya mengucapkan, “wis tuo kok tibonan” (Sudah tua kok sering jatuh).

Setelah saya selesai bercerita, si mbah memijat seluruh tubuh saya. Namun ketika pijatannya sampai pada bahu sebelah kiri, saya menjerit kesakitan. Si mbah merasa keheranan karena yang memar adalah kaki kiri. Saya mencoba mengingat-ingat kejadian apa yang menimpa saya sebelum jatuh pagi itu. Dan saya teringat hari sebelumnya, bahwa bahu saya kena tonjokan adik. Bukan sebab saya menggoda dia, tapi karena dia merasa gabut maka pelampiasannya adalah saya. Ia menonjok tidak hanya sekali dua kali. Bahkan sudah sering. Jadi saya sudah hafal. Entah yang hari itu kenapa tonjokannya terasa begitu keras dan sakit.

Selama proses memijat, simbah merapalkan doa dan sholawat agar sakit yang saya rasakan bisa segera sembuh, diiringi dengan meniupkan pada bagian yang terasa sakit khususnya. Saya lantas mengamini panjatan doa dan sholawat tersebut sambil menahan rasa sakit. Karena memang doa adalah obat terbaik. Doa dan sholawat adalah dua komponen yang memiliki kekuatan luar biasa yang tak mampu dianalogikan melalui akal manusia.

Setelah selesai pijat, kini ibu yang dinasihati simbah untuk menegur adik jika masih begitu kepada saya. Tak lupa simbah memberikan saran apa yang harus saya lakukan untuk meredakan memar, yaitu dengan mengompres menggunakan air hangat yang dicampur garam.

Sesampainya dirumah saya melaksanakan apa yang disarankan simbah disusul dengan tidur lebih awal. Benar saja, keesokan harinya badan saya terasa enteng dan kaki yang memar perlahan rasa sakitnya mulai menghilang. Tubuh saya terasa bugar dan lebih baik dari sebelumnya.

Saya ketika sedang tidak enak badan larinya bukan ke obat dulu, tapi kerumah simbah yang sudah menjadi langganan pijat. Baru jika memang benar-benar belum sembuh langkah selanjutnya adalah dengan mengonsumsi obat dan pergi ke dokter. Sejatinya baik minum obat maupun pijat keduanya sama saja. Mengutip pepatah berikut, banyak jalan menuju roma. Pun ada banyak jalan untuk mencapai kesembuhan dikala kita sedang sakit.(Inayatun Najikah)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kisah Arsya, Bocah 7 Tahun Pecahkan Celengan untuk Palestina

    Kisah Arsya, Bocah 7 Tahun Pecahkan Celengan untuk Palestina

    • calendar_month Sen, 6 Nov 2023
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id – Donasi untuk Palestina tak henti-hentinya bergulir. Hari ini, Senin (6/11) giliran peserta didik MI Hidayatul Islam (MHI) Gembong-Pati yang menggalang donasi. Satu di antara ratusan peserta didik tersebut, bahkan rela membongkar celengannya demi membantu korban genosida di Palestina. Peserta didik tersebut adalah Arsya Djamil, yang saat ini duduk di kelas 1B MHI. Putra […]

  • Mendahsyatkan Pribadi Biasa Menjadi Luar Biasa

    Mendahsyatkan Pribadi Biasa Menjadi Luar Biasa

    • calendar_month Kam, 19 Okt 2017
    • account_circle admin
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Pati. Perpustakaan Darul Hadlanah mengadakan bedah buku rutin setiap tiga bulan sekali, hal tersebut dilakukan untuk menumbuhkan daya kritis para santrinya dan  menumbuhkan minat baca para santri,  bertempat di aula, pada Senin, 7/8 kemarin Bedah buku yang berjudul Zero To Hero dengan tema Mendahsyatkan pribadi biasa menjadi luar biasa” ini menjelasakan bahwa menjadi orang pintar, […]

  • Muslimat NU Pati Gelontorkan Rp 3M untuk Santuni Yatim

    Muslimat NU Pati Gelontorkan Rp 3M untuk Santuni Yatim

    • calendar_month Sab, 5 Okt 2019
    • account_circle admin
    • visibility 44
    • 0Komentar

    PATI-Gedung Haji Pati mendadak menjadi lautan putih, Sabtu (5/10) pagi tadi. Sedikitnya, 6000 anggota Muslimat NU se-Kabupaten menghadiri acara istighotsah dan selawat bersama. Santunan yatim piatu secara simbolis oleh Pengurus Cabang Muslimat NU Pati Ibu-ibu Muslimat tersebut, atas intruksi pengurus cabang datang dengan mengenakan dresscode serba putih. Jamaah terbanyak datang dari PAC Pucakwangi sebanyak 750 […]

  • Hari Santri 2025, NU Ranting Ngagel beserta Banom Gelar Selawatan

    Hari Santri 2025, NU Ranting Ngagel beserta Banom Gelar Selawatan

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • account_circle admin
    • visibility 3.425
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id – Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Pati, beserta badan otonom (banom) menggelar pengajian umum dan gema selawat, Jumat (24/10/2025) malam. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW serta Hari Santri 2025. Meski sempat hujan deras, namun jemaah tetap antusias hadiri kegiatan yang digelar di sebelah barat […]

  • Hewan Pun Berpuasa

    Hewan Pun Berpuasa

    • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda* Jika definisi puasa sekadar tidak makan dan tidak minum, maka saya menyebut hewan pun berpuasa: sapi, kerbau, ayam, bebek, semua berpuasa meski durasinya tidak seperti manusia. Ini juga dipertegas oleh Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) yang menulis buku Tuhan Pun “Berpuasa” (1997). Jika Tuhan saja berpuasa, masak hewan ya ora puasa? Puasa […]

  • Marak Kekerasan Seksual, PC Pagar Nusa Pati: Seni Beladiri Penting Ditanamkan Sejak Dini

    Marak Kekerasan Seksual, PC Pagar Nusa Pati: Seni Beladiri Penting Ditanamkan Sejak Dini

    • calendar_month Kam, 21 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 40
    • 0Komentar

    PATI – Publik sempat dibuat “jengkel” atas maraknya pemberitaan perbuatan pelecehan seorang laki-laki yang dilakukan kepada seorang wanita akhir-akhir ini. Pelaku kekerasan dan penyimpangan seksual tidak hanya dari lingkungan luar namun juga tak jarang didominasi oleh orang terdekat korban. Pelaku kekerasan seksual lebih sedikit dilakukan oleh orang asing dibandingkan orang yang dikenal. Bahkan jika di […]

expand_less