Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Rembuk Merah Putih, FKPT Jateng Ajak Gelorakan Pendidikan Damai Cegah Radikalisme

Rembuk Merah Putih, FKPT Jateng Ajak Gelorakan Pendidikan Damai Cegah Radikalisme

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
  • visibility 78
  • comment 0 komentar

 

Pcnupati.or.id Semarang – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah menggelar kegiatan Rembuk Merah Putih di Wisma Perdamaian, Semarang, Selasa (1/10/2025).

Dalam laporannya, Ketua FKPT Jawa Tengah Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., menyampaikan bahwa kekerasan tidak bisa dilawan dan diselesaikan melalui kekerasan. “Beberapa waktu lalu, kita dihadapkan dengan situasi yang memprihatinkan. Demo berkali-kali, bahkan merusak fasilitas publik. Mengutip Ibnu Khaldun (1332–1406 M) dalam kitab Muqaddimah, menjelaskan bahwa kekuasaan yang dibangun atas dasar kekerasan (mulk al-qahr) tidak bertahan lama. Kekerasan dibalas kekerasan hanya menciptakan siklus dendam dan keruntuhan sosial. Jadi kekerasan, tidak bisa diselesaikan dengan kekerasan. Api tak bisa dipadamkan dengan api,” kata dia.

Ibda juga mengatakan, bahwa filsuf muslim Al-Farabi (872–951 M) dalam karyanya Ara’ Ahl al-Madinah al-Fadilah (Pandangan Penduduk Kota Utama) menekankan bahwa masyarakat ideal dibangun dengan hikmah (kebijaksanaan), bukan kekerasan. Menurutnya, pemimpin yang bijak tidak menggunakan kekerasan untuk melawan kekerasan, karena hal itu hanya memperpanjang konflik. “Ia mengibaratkan pemimpin sebagai tabib yang mengobati masyarakat dengan ilmu dan akhlak, bukan dengan pedang,” lanjut Wakil Rektor INISNU Temanggung tersebut.

Ibda juga mengutip Martin Luther King Jr. (1929–1968) mengatakan ‘kegelapan tidak dapat mengusir kegelapan: hanya cahaya yang bisa melakukannya. Kebencian tidak dapat mengusir kebencian, hanya cinta yang bisa melakukannya.’

Ibda melaporkan, bahwa FKPT Jawa Tengah telah melaksanakan program mandatori, mulai dari Pitutur Cinta, Survei IRT dan IPR, dan hari ini adalah Rembuk Merah Putih. “Kegiatan non-mandatori kita adalah survei pendidikan damai, lomba karya tulis ilmiah, dan lomba cipta puisi menolak radikalisme,” papar dia.

Sementara itu, Gubernur Jateng yang diwakili oleh Plt. Kepala Badan Kesbangpol Jateng, Pradhana Agung Nugraha, menyampaikan di Jawa Tengah untuk mencegah radikalisme dan terorisme telah melibatkan 381 mitra. “Ini tersebar pada enam wilayah karesidenan,” kata dia.

Di Jawa Tengah, kata dia, juga ada program Jogo Tonggo. “Jogo Tonggo ini sudah ada mulai dari tingkat RT untuk menjaga kondusivitas daerah masing-masing,” lanjut dia.

Agenda ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, akademisi, pemuda, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan sebagai bagian dari upaya memperkuat persatuan serta meneguhkan nilai-nilai kebangsaan.

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT RI Mayjen TNI Sudaryanto, S.E., M.Han., dalam sambutannya menegaskan bahwa Rembuk Merah Putih menjadi forum dialog strategis untuk membangun kesadaran kolektif dalam mencegah radikalisme, intoleransi, dan potensi terorisme yang dapat mengancam keutuhan bangsa. Dalam kesempatan itu, pihaknya secara resmi membuka kegiatan.

Dalam kesempatan itu, keynote speaker Anggota DPR RI Komisi XIII dr. Raja Faisal Manganju Sitorus mengatakan bahwa kegiatan tersebut diharapkan melahirkan pemuda yang cerdas, kritis, dan cinta tanah air. “Radikalisme bisa lahir karena distorsi informasi, pemelintiran informasi, dan propaganda atas nama agama,” kata dia.

Ia juga menyoroti radikalisme yang tidak bisa lepas dari ideologi, digitalisasi dan psikologi. Pihaknya mengajak peserta yang hadir untuk berkomitmen menjaga NKRI dalam kondisi apapun untuk memperkokoh Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi utama bangsa Indonesia.

Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan Rembuk Merah Putih bertajuk “Mewujudkan Pemuda Cerdas, Kritis, dan Cinta Tanah Air” diisi dengan diskusi panel oleh narasumber Direktur Pencegahan BNPT RI Prof. Dr. Irfan Idris, M.A., penulis skenario nasional Swastika Nohara S.Psi, M.A., Komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) Jateng Ermy Sri Ardhyanti, S.Sos., yang dimoderatori Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI Kolonel (Sus) Dr. Harianto, S.Pd., M.Pd, dengan sesi terakhir adalah lomba penulisan feature. (*)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pembahasan Raperda Pesantren Ditarget Selesai Pertengahan November

    Pembahasan Raperda Pesantren Ditarget Selesai Pertengahan November

    • calendar_month Sen, 31 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 74
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id – Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pesantren dikebut oleh Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati. Pembahasan ini ditargetkan rampung pada pertengahan November 2022. Ketua Komisi D DPRD Pati, Wisnu Wijayanto mengatakan, Komisinya akan menyelesaikan pembahasan Raperda tersebut paling lambat sampai 14 Oktober mendatang.  “Tanggal 2 sampai 4 November kita pembahasan. […]

  • Tabligh, Dekadensi Moral Pemuda Akibat Narkoba

    Tabligh, Dekadensi Moral Pemuda Akibat Narkoba

    • calendar_month Kam, 30 Mar 2017
    • account_circle admin
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Jajaran Sie Pendidikan Panti Asuhan Darul Hadlanah Yayasan Muslimat NU Pati, menggelar tabligh dengan mengambil tema Dekadensi Moral Pemuda Akibat Narkoba, Senin , 27 Maret 2017, malam.             Tema tersebut di ambil karena banyak pertimbangan, apabila kita mengamati realita yang ada ditengah masyarakat, budaya mengkonsumsi narkoba sudah menjadi hal yang biasa, bahkan tidak hanya dikonsumsi […]

  • Birrul Walidain dan Birrul Aulad

    Birrul Walidain dan Birrul Aulad

    • calendar_month Kam, 19 Feb 2015
    • account_circle admin
    • visibility 50
    • 0Komentar

      الحمد لله رب العالمين، الذي يُحمَد على أنه الغنيّ الحميد، إذ له مَحْمدةٌ على كل ما سواه، الغني الكامل غِناه، العالي قبل أن يخلق سَماه، على أن من حكمته خلَقَ الخلق ليعرّفهم على جلاله وجماله وكماله، على مراتبٍ روحية ومراتبٍ عقلية بعموميةٍ وخصوصيةٍ أزلية. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له […]

  • PCNU-PATI Photo by Mufid Majnun

    Mengenalkan Sikap Consent Ke Anak

    • calendar_month Jum, 30 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Oleh : Inayatun Najikah Konsep consent memiliki arti pemberian persetujuan tanpa sebuah paksaan. Hal ini sangat penting kita terapkan dalam keseharian berkehidupan. Tanpa adanya sebuah persetujuan, maka akan menimbulkan berbagai masalah dan kerusakan. Dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, sebaiknya kita terbiasa dan membiasakan diri meminta izin dalam hal apapun. Bukan hanya soal yang berkaitan dengan seksual […]

  • PCNU-PATI

    Turba dan Rakorcab, PC IPNU IPPNU Pati Sampaikan Hasil Rakercab 2

    • calendar_month Sen, 28 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 48
    • 0Komentar

    JUWANA – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pati mengadakan Turun ke Bawah (Turba) dan Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) di MI Al-Fattah pada Minggu (27/11/2022). Kegiatan ini diikuti oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU se-Kawedanan Juwana. Meliputi, PAC Trangkil, PAC Wedarijaksa, PAC Juwana, dan PAC Batangan. […]

  • PCNU-PATI

    NU, Nasionalisme dan Bernegara

    • calendar_month Kam, 28 Des 2023
    • account_circle admin
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto, MA Nahdlatul Ulama (NU) yang selama ini kita kenal sebagai organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia,bahkan tersebar dunia merupakan salah satu ormas yang sudah tidak diragukan lagi dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagai ormas terbesar di dunia tentunya NU memiliki sumbangsih yang juga besar di masyarakat. Adapun bentuk sumbangsih yang […]

expand_less