Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » NU dan Kehidupan Bernegara

NU dan Kehidupan Bernegara

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 30 Sep 2023
  • visibility 9
  • comment 0 komentar

Oleh : Siswanto, MA

Sebagai organisasi sosial kemasyarakat terbesar di Indonesia atau ada yang mengatakan terbesar di dunia Nahdlatul Ulama (NU) menjadi bagian tak terpisahkan dari keseluruhan bangsa Indonesia. NU senantiasa menyatukan diri dengan perjuangan Nasional bangsa Indonesia. NU juga secara sadar mengambil peran aktif dalam proses perjuangan mencapai dan memperjuangkan kemerdekaan dan turut serta dalam penyusunan Undang-undang Dasar 1945.

Keberadaan NU yang senantiasa menyatukan diri dengan perjuangan bangsa, menempatkan NU dan segenap warganya selalu aktif mengambil bagian dalam pembangunan masyarakat bangsa menuju masyarakat adil dan makmur yang diridlai Allah Swt. Oleh karenanya, setiap warga negara NU harus senantiasa menjungjung tinggi UUD  1945 dan Pancasila sebagai ideologi Negara.

Sebagai basis organisasi sosial-kemasyarakat terbesar di Indonesia NU merupakan bagian tak terpisahkan dari umat Islam Indonesia yang senantiasa berusaha menjunjung tinggi dan memegang teguh prinsip nilai-nilai  persaudaraan (ukhuwah), toleransi (at-tasamuh), moderat (tawasut), adil (I’tidal), dan seimbang (tawazun). Itu semua dijalankan untuk kebersamaan dan bisa saling hidup berdampingan baik dengan sesama warga negara yang mempunyai keyakinan agama lain untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh dan dinamis.

Selain itu juga sebagai organisasi yang konsen dan mempunyai fungsi pendidikan, NU berusaha secara sadar untuk menciptakan warga negara yang menyadari akan hak dan kewajibannya terhadap bangsa dan negara.

Sehingga NU sebagai jam’iyyah yang secara oraganisitoris tidak terikat dengan organisasi politik praktis maupun organisasi lainnya yang ingin memecah belah bangsa. Oleh karena itu, NU selalu memberikan keteduhan serta menjadi garda depan dalam mengawal NKRI serta membela yang tertindas.

Maka, setiap warga NU adalah warga negara yang mempunyai hak-hak politik yang dilindungi oleh undang-undang. Dan di dalamnya NU menggunakan hak-hak politiknya harus melakukan secara tanggungjawab, sehingga dengan demikian dapat ditumbuhkan sikap hidup yang demokratis, konstitusional, taat hukum, dan mampu mengembangkan mekanisme musyawarah dan mufakat dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi bersama.

Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan yang dipilih oleh NU pada awal berdirinya dan khidmahnya ditunjukkan kepada umat dan negara. Hal ini tidak lain dimaksudkan untuk membantu sesama dalam mengentaskan keterbelakangan, ketimpangan, kebodohan, dan kemiskinan. 

Sejak semula NU melihat masalah ini sebagai bidang Garapan yang harus dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan nyata yang mengarah pada pemberdayaan masyarakat untuk mengurai keterbelakangan masyarakat.

Pilihan akan ikhtiar yang dilakukan mendasari adanya kegiatan NU dari masa ke masa dengan tujuan untuk melakukan perbaikan, perubahan, dan pembaharuan masyarakat terutama dalam ranah untuk mendorong swadaya masyarakat bisa mandiri dan sejahtera.

Pilihan kegiatan NU tersebut sekaligus menumbuhkan sikap partisipatif kepada setiap usaha yang bertujuan membawa masyarakat kepada kehidupan yang maslahat. Sehingga setiap kegiatan NU untuk kemaslahatan manusia dipandang sebagai perwujudan amal ibadah yang didasarkan pada faham keagamaan yang dianutnya.

Dengan demikian, NU didirikan atas kesadaran dan keinsyafan tidak lain adalah untuk merajut persatuan, kestuan, dan saling bahu-membahu membantu dari tumbuhnya tali persaudaraan dan kasih sayang yang menjadi landasan untuk terciptanya tata kemasyarakatan yang baik dan harmonis. Sehingga akan tercipta kepribadian yang khas NU yang kemudian disebut Khittah Nahdlatul Ulama.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mahasiswa KKN Dermaya IPMAFA Gelar Pelatihan Ecoprint Bersama Ibu-ibu PKK di Desa Dermolo

    Mahasiswa KKN Dermaya IPMAFA Gelar Pelatihan Ecoprint Bersama Ibu-ibu PKK di Desa Dermolo

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle admin
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Jepara – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dermaya IPMAFA melaksanakan program kerja berupa pelatihan ecoprint bersama Ibu PKK Desa Dermolo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 4 September 2025, bertempat di Balai Desa Dermolo mulai pukul 14.00 WIB. Pelatihan ini merupakan salah satu program kerja unggulan KKN Dermaya IPMAFA yang bertujuan memberikan […]

  • Zakat Produktif Ala Kiai Sahal Didiskusikan

    Zakat Produktif Ala Kiai Sahal Didiskusikan

    • calendar_month Jum, 15 Jan 2016
    • account_circle admin
    • visibility 6
    • 0Komentar

     KH. MA. Sahal Mahfudh sebagai seorang ulama besar yang peduli terhadap kesejahteraan umat berpikir dan bertindak untuk umat. Salah satu buah pemikiran Kiai Sahal adalah zakat produktif, yakni zakat yang mampu mengubah orang-orang miskin menjadi sejahtera dan mandiri secara ekonomi. Pusat Studi Zakat dan Wakaf Prodi Manajemen Zakat Wakaf Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati […]

  • Penasihat Pergunu Jateng Minta Hak Pendidikan Anak Tidak Dibatasi

    Penasihat Pergunu Jateng Minta Hak Pendidikan Anak Tidak Dibatasi

    • calendar_month Jum, 23 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Muh Zen, Adv., Dewan Penasihat Pergunu Jawa Tengah saat memaparkan gagasannya dihadapan wartawan. Ia berharap kepada pemerintah untuk tidak membatasi hak pendidikan anak. PATI-Pada tahun ajaran baru 2021-2022 ini dunia pendidikan masih diselimuti kekhawatiran dan ketidakpastian di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga usai.  Hal itu diungkap oleh Dewan Penasihat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) […]

  • Pelantikan PC IPNU IPPNU Pati Berlangsung Sakral

    Pelantikan PC IPNU IPPNU Pati Berlangsung Sakral

    • calendar_month Ming, 27 Okt 2019
    • account_circle admin
    • visibility 8
    • 0Komentar

    PATI-Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Pati masa khidmat 2019-2021 hari ini (27/10) resmi melangsungkan pelantikan dan rapat kerja 1. Acara tersebut terasa sakral karena bertempat di Pendopo Kabupaten Pati. Beberapa tokoh penting tampak hadir diantaranya K. Yusuf Hasyim selaku Ketua Tanfidziyah PCNU Pati, Banom NU, Majelis Alumni, Polres Pati, Dandim dan yang spesial kehadiran dari […]

  • Menata Kebudayaan Sebagai Landasan Politik

    Menata Kebudayaan Sebagai Landasan Politik

    • calendar_month Sen, 28 Okt 2024
    • account_circle admin
    • visibility 9
    • 0Komentar

      Ngaji NgAllah Suluk Maleman edisi ke -154 yang digelar di Rumah Adab Indonesia Mulia kembali mengangkat isu yang menarik, “Menata Budaya, Menyemai Harapan”. Tema ini diambil untuk kembali mengingatkan pentingnya menata ulang kebudayaan sebagai landasan bagi semua sisi kegiatan masyarakat, termasuk politik. Tema ini dianggap penting, bukan hanya karena permintaan Bawaslu Jawa Tengah agar […]

  • PCNU-PATI

    Ujian Kemanusiaan

    • calendar_month Kam, 1 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin* Bencana terjadi di mana-mana. Mulai dari gempa Cianjur, hingga yang terakhir, banjir bandang dan angin kencang menerjang Kabupaten Pati. Intinya, Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Banyak korban berjatuhan, mulai nyawa, kesehatan, harta, peluang ekonomi, pendidikan, pokoknya banyak. Total kerugian materiil memang luar biasa besar. Tapi adakah nominal rupiah yang mampu membayar […]

expand_less