Tampilan beranda nucare.id, website resmi Lazisnu pusat. |
JAKARTA-Kabar menggembirakan kembali datang dari NU. Kali ini, salah satu lembaganya, Lazisnu mampu menunjukkan siungnya di dunia maya.
Menurut Alexa Rank, Lazisnu menduduki peringkat popularitas ke-1392 dari total ribuan bahkan jutaan situs web di Indonesia. Ranking tersebut terdengar biasa saja. Namun dalam lingkup website lembaga-lembaga zakat Indonesia ini merupakan rangking terendah, yang artinya memiliki tingkat popularitas tinggi.
Hal ini tentunya menjadi prestasi yang istimewa bagi NU, khususnya di masa pandemi. Pada saat dimana kegiatan-kegiatan sosial digalakkan, Lazisnu sebagai corong zakat, infaq dan sedekah milik NU mampu mengukir raihan ini.
“Artinya semakin populer, semakin tinggi kepercayaan masyarakat,” ungkap Niam Sutarman, ketua Lazisnu Pati.
Alexa Rank
Alexa Rank merupakan istilah populer untuk menyebut sistem pemeringkatan yabg dilakukan oleh Alexa Internet, Inc. Perusahaan ini merupakan anak kandung dari Amazon, Inc., yang menyediakan data komersial web traffic (lalu lintas web).
Cara kerja Alexa Rank adalah dengan menghitung jumlah rata-rata pengunjung web dan pageview harian. ‘Kegiatan’ ini dilakukan secara terus menerus selam tiga bulan.
Setelah itu, Alexa melakukan kalkulasi dengan algoritma tersebut. Semakin rendah ranking yang dicapai, berarti semakin populer pula sebuh situs website.
Rekapitulasi popularitas lembaga zakat di Indonesia melalui Alexa Rank yang dilakukan oleh @nucreativemdia |
Iklan
Meskipun secara keseluruhan web Lazisnu (nucare.id) menduduki peringkat 1300-an, namun ini merupakan capaian tertinggi untuk lembaga zakat di Indonesia. Sebagai perbandingan, website Baznas masih berada di ranking 2372.
Hasil tersebut merupakan rekapan per 7 Agustus 2021 yang mula-mula diunggah di akun instagram @nucreativemedia, Sabtu (7/8) sore. Artinya, angka-angka tersebut masih sangat dinamis.(karim/ltn)