Tiga Desa di Gabus Pati Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak
![Tiga Desa di Gabus Pati Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak](https://pcnupati.or.id/wp-content/uploads/2025/02/Screenshot_96-780x470.jpg)
Pcnupati.or.id, Pati – Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah diterjang angin puting beliung, Sabtu (15/2/2025) sore. Akibatnya, puluhan rumah di tiga desa rusak.
Tiga desa yang diterjang angin puting beliung yakni Desa Tambahmulyo, Desa Gabus dan Desa Penanggungan. Angin puting beliung itu datang sekitar pukul 15.00 WIB.
Desa yang mengalami kerusakan terparah yakni Desa Tambahmulyo. Salah satu warga desa tersebut, Sumarni menceritakan, sebelumnya hujan deras mengguyur desa tersebut sekitar pukul 14.00 WIB.
Tiba-tiba, angin puting beliung datang dari arah utara menuju utara. Angin pun menerjang pemukiman warga. Warga pun histeris. Mereka berbondong-bondong keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan melihat kondisi
”Hujan mulai jam 14.00 WIB. Terus terang (hujan berhenti). Tiba-tiba ada angin puting beliung datang kencang. Cepat. Warga keluar nangis semua. Angin datang jam 15.00 WIB,” ungkap dia.
Akibat kejadian, ini puluhan rumah di Desa Tambahmulyo mengalami kerusakan. Mulai dari rusak sedang, ringan hingga kerusakan berat. Kerusakan didominasi terjadi di bagian atap. Atap dari galvalum hingga dari tanah liat mengalami kerusakan. Selain rumah musala, SD juga mengalami kerusakan.
Perangkat Desa Tambahmulyo, Novi menambahkan, setidaknya 34 rumah mengalami kerusakan di desanya. Pihaknya mendata kerugian yang ditimbulkan.
”Tahu-tahu angin puting beliung datang. Kemudian kami keluar. Terus tidak tahu bagaimana lagi,” kata wanita yang menjabat Kaur Perencanaan ini.
Usai kejadian ini, warga dibantu petugas kepolisian, TNI hingga relawan bahu membahu memperbaiki rumah warga. Saat ini mereka masih bergotong royong.
”Ini kami gotong royong memperbaiki rumah. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian masih kami data,” pungkasnya.
Angin kencang ini tidak pertama kali terjadi di Desa Tambahmulyo. Beberapa tahun yang lalu, angini puting beliung juga menerjang desa tersebut.