Rakor MWC-NU Gunungwungkal Hasilkan Tiga Poin Penting
GUNUNGWUNGKAL-Koordinasi selalu diperlukan dalam setiap organisasi. Terlebih untuk sebuah organisasai gemuk seperti NU. Pengurus antar tingkatan harus selalu membangun komunikasi yang baik demi terlaksananya program-program kerja yang telah susun bersama.
Pertemuan Pengurus MWC NU Gunungwungkal di Musholla Darul Inayah, Dukuh Bemban, Selasa (17/9). |
Hal semacam ini disadari sepenuhnya oleh MWCNU Gunungwungkal. Hasilnya, pada hari ini, Selasa (17/9) pengurus MWCNU Gunungwungkal mengundang seluruh Pimpinan Ranting, Lembaga, Badan Otonom (Banom) serta pengurus MWC sendiri untuk mensosialisasikan Program Kerja (Proker) PCNU Pati.
Salah satu proker PCNU yang ditandaskan oleh KH. Muhammad Faishol selaku Ketua MWCNU Gunungwungkal adalah mengenai rekonstruksi pengurus ranting. PCNU memang meniliki target yang cukup besar, yaitu pada akhir 2019 nanti, tidak ada desa yang tidak memiliki pengurus ranting NU. Hal ini segera direspon oleh KH. Faishol dengan melakukan rapat koordinasi siang tadi.
“Kami akan melakukan rekonstruksi 15 Ranting NU yang ada di Gunungwungkal. Harapan kami, sesuai intruksi cabang, semuanya akan selesai sebelum 2020” tuturnya saat ditemu usai acara.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Musholla Darul Inayah, Dusun Bamban, Gunungwungkal tersebut juga dimufakati beberapa keputusan. Selain rekonstruksi ranting, pengurus MWC juga akan melakukan identifikasi masjid serta membentuk panitia hari santri nasional yang jatuh 22 Oktober 2019 mendatang.
Identifikasi masjid dimaksudkan untuk mengetahui masjid mana saja yang masih melakukan amaliyah-amaliyah aswaja dan mana yang tidak. Tujuan lain dari program ini ialah untuk menjaga keutuhan dan persatuan warga masjid dari rong-rongan faham-faham baru yang tidak sejalur dengan faham aswaja.
Menyoal persatuan ummat, KH. Ahmad Musta’in selaku Ro’is Syuriyah MWCNU Gunungwunhkal juga memberikan wejangannya. Ia menitipkan pesan kepada semua pengurus MWC dan Banom untuk selalu bekerjasama dalam mewujudkan program-program yang telah direncanakan secara matang.
“Kami mohon Pengurus MWC, Lembaga dan Banom bisa berainergi untuk merealisasikan program-program yang telah kita sepakati agar bisa selesai sesuai dengan kesepakatan” tutur KH. Ahmad Musta’in.(karim/ltn)