Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Parodi » Puasa; Balas Dendam Ketika Berbuka

Puasa; Balas Dendam Ketika Berbuka

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 29 Mar 2023
  • visibility 49
  • comment 0 komentar

Oleh : Niam At Majha
Sepekan saya dan Anda menjalani ibadah puasa. Pun telah banyak permintaan berbuka bersama dari teman kerja, kolega bisnis atau pun dari lainnya. Dan hanya untuk makan saja saya dan Anda harus bersama-sama. Jadi teringat pepatah Jawa makan tak makan yang penting kumpul. Bisa jadi ini yang dimaksud dengan pepatah itu.

Kemarin karena ajakan kolega bisnis untuk berbuka bersama pada restoran ternama di kota Bumi Mina, pelayan restoran menyodorkan buku menu dengan berbagai macam olahan makanan dan minuman.

“Silahkan dipilih menunya sesuai dengan selera bapak bapak, restoran kami sudah terjamin dengan kelezatan menu yang telah disajikan, jadi tak usah ragu, atas pilihan bapak berbuka di restoran kami”

Pelayan restoran dengan lihainya untuk meyakinkan apabila berbuka disini adalah pilihan yang tepat.

“Nasi dua porsi, ayam goreng, sup iga, es kelapa muda, air putih hangat, kerupuk, mendoan, salat buah,” jelas teman saya pada pelayan restoran tersebut.

Pasti saya dan Anda tercekat atas menu pesanan teman saya tersebut. Satu orang saja pesen makannya begitu banyak sekali apa muat perutnya. Dalam hati kecil saya bergumam ini orang berbuka atau balas dendam sebab seharian tak makan, atau sebaliknya karena terbiasa apabila makan dengan menu serba ada. Namanya juga orang tentu taraf dan standar dalam berpuasa yang notabene adalah menahan lapar dan dahaga. Karena sudah tertahan dari subuh hingga beduk magrib makan yang tertahan tadi harus dikeluarkan sekuat kuatnya.

Kalau saya dan Anda bisa sedikit berfikir jernih atau meraba raba perihal apa itu puasa dan lain sebagainya seperti yang pernah di ajarkan guru agama saat berada di sekolah dasar. Tentu saya dan Anda saat berbuka pun maka ala kadarnya, bukan mengupayakan beli ini dan itu, menyiapkan segalanya, seperti yang dilakukan oleh teman saya tadi.

Bukankah puasa itu menahan keinginan, baik nafsu makan dan lainnya. Jadi saat akan berbuka sebisa mungkin saya dan Anda sedikit menahan memakan ini, menimum itu, toh perut manusia itu ada batasannya. Ibaratnya sebuah mesin penggiling seharian istrahat dan sorenya harus di pompa dengan beraneka macam gilingan berbarengan tentu tak baik bagi mesin tersebut. Begitu pula sebaliknya dengan lambung manusia seharian beristirahat, sorenya menerima berbagai jenis makanan tanpa ada jeda.

Saya tak menyalahkan atau nyinyir dengan tingkah teman saya tersebut. Akan tetapi sebagai manusia tentu cara makan lupa harus sebagai manusia seutuhnya.

“Halah mas mas koyok sampean mboten” celetuk teman saya sambil berlalu.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nyala Comunity Adakan Diskusi Santai, Pematerinya Dua Kader NU Pati

    Nyala Comunity Adakan Diskusi Santai, Pematerinya Dua Kader NU Pati

    • calendar_month Rab, 25 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 77
    • 0Komentar

    Chicken Soup Discussion dengan tema ‘Merdeka Sejak Muda’ via Live Instagram yang dipandu oleh Founder Nyala Comunity, Dewi Furusin Marfu’ah (atas), menghadirkan dua pemateri, Maulana Luthfi Karim (kiri) dan Faqih Hilal Mukarrom PATI – Dua pengurus LTN-NU Pati menjadi pemateri dalam Chicken Soup Discussion bertajuk ‘Merdeka Sejak Muda’, Selasa (24/8) kemarin. Mereka adalah Maulana Luthfi […]

  • Santri-Santri dari Berbagai Pesantren Ikuti Bahtsul Masail RMI NU Pati

    Santri-Santri dari Berbagai Pesantren Ikuti Bahtsul Masail RMI NU Pati

    • calendar_month Ming, 19 Okt 2025
    • account_circle admin
    • visibility 106
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id – Dalam rangka memperingati Hari Santri 2025, Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Kabupaten Pati menyelenggarakan kegiatan Bahtsul Masail Santri, di Madrasah Salafiyah Kajen, Margoyoso, Sabtu (18/10/25). Ketua RMI NU Kabupaten Pati, KH. Muhammad Liwauddin, mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pesantren se-Kabupaten Pati. “25 pesantren ikut melaksanakan bahtsul masail ini. Harapan kami […]

  • Unik! Ditengah Ramadhan, Pelajar NU Margoyoso Gelar Ngaji Budaya

    Unik! Ditengah Ramadhan, Pelajar NU Margoyoso Gelar Ngaji Budaya

    • calendar_month Sen, 25 Apr 2022
    • account_circle admin
    • visibility 82
    • 0Komentar

    MARGOYOSO – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kecamatan Margoyoso menggelar Gebyar Ramadan dan Workshop Kebudayaan. “Ngaji Budaya” bersama sejarawan muda Pati ini bertempat di Aula Serbaguna Kecamatan Margoyoso, Minggu (24/4/2022) Puluhan delegasi dari pimpinan ranting sekecamatan Margoyoso memadati lokasi dengan penuh antusias. Acara tersebut diisi […]

  • PCNU-PATI Photo by Boxed Water Is Better

    Love Is Stupid Part 7

    • calendar_month Ming, 26 Mar 2023
    • account_circle admin
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Oleh : Elin Khanin ————- Dengan wajah serius lelaki itu menyusuri koridor rumah sakit Sultan Hasanudin. Sorot matanya tak lepas dari layar ponsel. Sesekali ia berhenti lalu menempelkan ponsel pada telinga, beralih mengirim pesan dan kembali melangkah. Berkali-kali pasang netranya mencocokkan nama bagian rumah sakit dengan isi chat di aplikasi hijaunya. Ia lega saat menemukan […]

  • Foto: Polisi inspiratif, Aipda Hartono mengajar para santri di TPQ gratis. (PCNU Pati/Polresta Pati)

    Cerita Inspiratif, Polisi Ini Dirikan TPQ Gratis di Pati

    • calendar_month Sen, 3 Feb 2025
    • account_circle admin
    • visibility 62
    • 0Komentar

      pcnupati.or.id, Pati – Kisah Aipda Hartono patut menjadi inspirasi. Anggota Polresta Pati ini mendirikan TPQ gratis di Desa Sumbersari, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati. Di tengah kesibukannya sebagai personel kepolisian, Aipda Hartono masih menyisihkan sebagian waktunya mengelola dan mendirikan TPQ Arroyyan. Dengan berseragam polisi dan berkopiah kain goni, Aipda Hartono tampak cekatan mengajari anak didiknya […]

  • MTs Al Fattah Feat PC IPNU-IPPNU Adakan Pelatihan Jurnalistik

    MTs Al Fattah Feat PC IPNU-IPPNU Adakan Pelatihan Jurnalistik

    • calendar_month Sel, 5 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Suasana sesi pelatihan jurnalistik di MTs. Al Fattah Juwana JUWANA – MTs Al Fattah Juwana menggelar pelatihan jurnalistik pada Senin-Selasa (4-5/10). Kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi para santri. Sejumlah materi yang disampaikan dalam pelatihan ini, diantaranya, dasar-dasar jurnalistik, teknik menulis yang baik dan jenis-jenis karya tulis. Selain itu juga diberikan kesempatan untuk praktek […]

expand_less