Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kolom » PMII Melek Gender Untuk Mencapai SDGs

PMII Melek Gender Untuk Mencapai SDGs

  • account_circle admin
  • calendar_month Sen, 18 Jul 2022
  • visibility 56
  • comment 0 komentar

Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan sebuah program pembangunan berkelanjutan dimana didalamnya terdapat 17 tujuan dengan 169 target yang terukur dengan tenggat waktu yang ditentukan. SDGs adalah agenda pembangunan dunia yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan  manusia dan planet bumi. SDGs diresmikan pada tanggal 25 September 2015 menggantikan program sebelumnya yaitu MDGs (Millennium Development Goals), sebagai tujuan pembangunan bersama sampai tahun 2030 yang disepakati oleh banyak negara dalam forum resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development) adalah pembangunan yang didalamnya terdapat unsur lingkungan hidup salah satunya. Suatu bentuk pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa sekarang dengan tetap memperhatikan dan mempersiapkan kebutuhan masa yang akan datang. Hal yang hendak dicapai dari pembangunan berkelanjutan ini adalah tentang pemerataan pembangunan yang berdampak pada generasi sekarang dan masa yang akan datang. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) adalah menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menstabilkan peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

Berikut tujuan dari SDGs (Sustainable Development Goals) yang terdiri 17 poin yaitu: (1) Tanpa Kemiskinan,(2) Tanpa Kelaparann(3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera(4) Pendidikan Berkualitas(5) Kesetaraan Gender(6) Air Bersih dan Sanitasi Layak(7) Energi Bersih dan Terjangkau(8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi(9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur(10) Berkurangnya Kesenjangan(11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan(12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab(13) Penanganan Perubahan Iklim(14) Ekosistem Lautan(15) Ekosistem Daratan(16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh(17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) adalah organisasi mahasiswa yang didirikan di Surabaya pada tanggal 17 april tahun 1960 silam. PMII bermula dari keinginan kuat para mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU) untuk mendirikan organisasi kemahasiswaan berideologi ahlussunnah wal jama’ah yang berasaskan pancasila. Mengacu pada tujuannya, PMII mempunyai andil yang besar untuk membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai amanah undang-undang. Selain itu, PMII juga berfungsi sebagai media penyalur aspirasi masyarakat dan pengembangan potensi mahasiswa sebelum nantinya terjun ke masyarakat.

Para kader PMII yang berperan sebagai agent of change (agen perubahan) yang telah dibekali ilmu pengetahuan tentang kesehatan dan pemahaman kesetaraan gender diharapkan mampu meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap kader PMII khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Sebagai organisasi kemahasiswaan terbesar di Indonesia, PMII harus mampu berkontribusi dalam mewujudkan pemberdayaan perempuan dan  kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya juga sebagai investasi bagi pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia) yang produktif secara sosial dan ekonomis.

Para kader PMII diharapkan pula untuk ikut serta menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Dalam hal ini PMII berperan mewujudkan pembangunan berkelanjutan atau Sustainble Development Goals (SGDs) dibawah naungan PBB dengan melakukan gerakan sosialisasi secara masif tentang pentingnya kesehatan dan kesetaraan gender dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pepatah mengatakan didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

SDGs dijadikan sebagai terobosan baru pengganti MDGs dalam perencanaan pembangunan selanjutnya. Terutama program berkelanjutan sebagai perubahan global yang adil, damai, dan sejahtera untuk masa depan bangsa. Sebelumnya MGDs sudah menjalankan program dibidang kesehatan, namun belum maksimal dalam memberikan dampak pada permasalahan kesehatan itu sendiri. Terutama dalam mengentaskan kesenjangan terhadap perempuan dan angka kematian ibu. Hal tersebut berarti bahwa kondisi kesehatan ibu di Indonesia masih merupakan tantangan yang perlu mendapat pengawalan serius.

Ibu merupakan madrasah pertama untuk anak-anaknya. Jika seorang ibu adalah sosok yang berkualitas baik secara intelektual maupun spiritual tentu akan menghasilkan anak-anak yang berkualitas pula. Anak-anak merupakan aset bangsa yang perlu dididik dan ditempa agar menjadi generasi yang dapat membawa perubahan menuju arah lebih baik. Anak-anak yang berkualitas tentunya akan paham pentingnya menjunjung tinggi nilai keadilan dan kesetaraan demi terwujudnya lingkungan hidup damai dan nyaman yang menjadi impian semua orang.

Sebagai kader muda yang melek pengetahuan tentang kesehatan dan kesetaraan gender tersebut, PMII akan selalu mengawal pemerintah pusat maupun daerah agar dapat membuat formulasi-formulasi terkait regulasi maupun lainnya yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan dan kesehatan masyarakat luas. (Nur Khoiriyah, Ketua KOPRI (Korp PMII Putri) Pati)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • white and red love print box

    Tanggal Merah, Tanggal Kehidupan Hakiki

    • calendar_month Kam, 30 Jan 2025
    • account_circle admin
    • visibility 75
    • 0Komentar

      Oleh : Maulana Karim Sholikhin* Agama Konghuchu diakui secara formal oleh Negara Indonesia melalui Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2000. Pada saat itu, Gus Dur lah yang membidani lahirnya Perpres tersebut sebagai wujud pluralitas Bangsa Indonesia. Tentunya dawuh Presiden ini membawa efek domino di beragam aspek. Seperti dalam ranah sosial, pengakuan Agama baru ini […]

  • PCNU-PATI Photo by Mufid Majnun

    Mengenalkan Sikap Consent Ke Anak

    • calendar_month Jum, 30 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Oleh : Inayatun Najikah Konsep consent memiliki arti pemberian persetujuan tanpa sebuah paksaan. Hal ini sangat penting kita terapkan dalam keseharian berkehidupan. Tanpa adanya sebuah persetujuan, maka akan menimbulkan berbagai masalah dan kerusakan. Dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, sebaiknya kita terbiasa dan membiasakan diri meminta izin dalam hal apapun. Bukan hanya soal yang berkaitan dengan seksual […]

  • Ma’arif NU Jateng akan Gelar Istighotsah Bersama Habib Umar Muthohar

    Ma’arif NU Jateng akan Gelar Istighotsah Bersama Habib Umar Muthohar

    • calendar_month Kam, 15 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    R. Andi Irawan, ketua PW LP Ma’arif NU Jawa Tengah SEMARANG-LP Ma’arif NU Jawa Tengah menampakkan kepeduliaannya terhadap penyebaran Covid-19 yang belum juga reda. Salah satunya adalah melalui istighotsah dan doa bersama.  Rencananya, Sabtu (17/7) mendatang, Lembaga NU yang membidangi pendidikan tersebut akan melaksanakan istighotsah secara virtual.  Jika tidak ada halangan, kegiatan yang disiarkan melalui […]

  • PCNU-PATI

    Khatmul Qur’an TPQ Se-Kabupaten Kudus Upayakan Generasi Qur’ani

    • calendar_month Rab, 26 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Kudus – Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (Badko LPQ) melaksanakan kegiatan Khatmul Qur’an santri-santri TPQ Se-kabupaten Kudus yang diwakili sembilan kecamatan masing-masing 30 santri. Adapun kegiatan bertempat di serambi Masjid Agung Kudus pada Kamis pagi (26 Oktober 2022) itu dihadiri oleh Forkopimda Kudus, Ketua Kankemenag didampingi Kasi PD. Pontren, Ketua MUI Kabupaten Kudus, para Kepala […]

  • LP Ma’arif Bersyukur atas Penutupan LI, Ini Alasannya

    LP Ma’arif Bersyukur atas Penutupan LI, Ini Alasannya

    • calendar_month Sen, 14 Feb 2022
    • account_circle admin
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Adib al Arif, ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Pati PATI – Terkait dengan penutupan tempat maksiat Lorok Indah (LI) yang ada di Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati, LP Ma’arif NU Kabuoaten Pati merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kab. Pati dan seluruh jajarannya. Hal itu disampaikan langsung oleg Ketua LP Ma’arif Pati, Ahmad Adib Al […]

  • Perkuat Pencegahan Terorisme, BNPT dan FKPT Jateng Audiensi dengan Kesbangpol

    Perkuat Pencegahan Terorisme, BNPT dan FKPT Jateng Audiensi dengan Kesbangpol

    • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id Semarang – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Direktorat Pencegahan bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah melakukan audiensi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah pada Jumat, 15 Agustus 2025 di Kantor Kesbangpol Jawa Tengah, Jalan Ahmad Yani No.160, Karangkidul, Semarang Tengah, Kota Semarang. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari […]

expand_less