Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » PCNU Kabupaten Pati Jadi Tuan Rumah Seminar Literasi Wakaf NU

PCNU Kabupaten Pati Jadi Tuan Rumah Seminar Literasi Wakaf NU

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 1 Jun 2024
  • visibility 100
  • comment 0 komentar

 

 

Setelah 2 minggu sebelumnya menyelenggarakan Bahtsul Masail bertema Tahqiq Wakaf Uang, maka pada Jumat, 31 Mei 2024 PCNU (Pengurus Cabang Nahdltul Ulama) Kabupaten Pati melalui LWPNU (Lembaga Wakaf dan Pertanahan) menyelenggarakan Seminar Literasi dan Inklusi Wakaf. Seminar ini merupakan kerjasama LWP PCNU Kabupaten Pati sebagai pelaksana acara dengan LWP PBNU, Kementerian Agama, dan Asuransi Prudensial Syariah. Dengan jangkauan peserta se-eks Karisedenan Pati seminar perwakafan ini merupakan  rangkaian ke-9 acara dengan tema sama yang telah terlaksana di berbagai kota di Jawa. IPMAFA (Institut Pesantren Mataliul Falah dipili menjadi tempat acara antara lain karena di kampus berbasis NU ini terdapat Program Studi S1 Mananemen Zakat Wakaf.

 

Tidak kurang 160 orang peserta hadir di acara ini. Mereka merupakan pengurus cabang LWP PCNU serta MWC NU se-eks Keresidenan Pati, yaitu Pati, Kudus, Jepara, Rembang, Blora, dan Lasem. PCNU Lasem memang berdiri sendiri dan tidak tergabung dengan PCNU  Rembang karena PCNU Lasem dalam riwayat sejarahnya terbentuk lebih dahulu. Hadir pula para penyuluh agama Islam se-Kabupaten Pati, khususnya yang membidangi wakaf dan para dosen serta mahasiswa Zawa Ipmafa.

 

Dalam sambutan mewakili Ketua Ketua LWP PBNU, Mohammad Dawam menyampaikan bahwa kegiatan LWP NU dengan melakukan tour Seminar Literiasi & Inklusi Wakaf ini didasarkan atas tiga hal, yakni shilatul arwah, shilatul afkar, dan  shilatul a’mal. Shilatul arwah merupakan bangunan spirit dan motivasi pengelolaan wakaf, shilatul afkar merupakan bangunan gagasan pengelolaan wakaf,  dan shilatul a’mal merupakan bangunan kerjasama  program dalam ekosistem perwakafan dan pertanahan dilingkungan NU .”Oleh karenanya, potensi pengelolaan wakaf dan pertanahan ini akan sangat produktif jika dilaksanakan dengan cara yang profesional. Saya berharap pengelolaan wakaf kedepan dengan melibatkan kalangan profesional agar manfaatnya nanti terasa nyata bagi masyarakat luas, termasuk di Jawa Tengah ini”, harapannya.

 

Saat membuka acara secara resmi, Ketua PWNU Jateng, K.H. Abdul Ghaffar Rozin menegaskan bahwa Seminar Literasi & Inklusi Wakaf semacam ini sangatlah penting dan menjadi concern PWNU dalam rangka membangun ekosistem dunia perwakafan yang produktif bagi umat. Maka kami perlu mengambil peran strategis ini.  “Wakaf butuh revitalisasi melalui kerjasama bersifat partnership diantara pihak Pemerintah dengan pihak NU secara seimbang. Dibutuhkan strategi berbeda bagaimana cara “menyonggek” dan bagaimana cara strategi “menyedot”. Saya menganggap hal ini penting maka saya hadir di tiga titik acara Seminar Literasi & Inklusi Wakaf di Jateng yakni di Klaten, Pekalongan Kota dan Pati ini.

 

Narasumber seminar ini berasal dari 3 pihak, yaiktu LWP PBNU, Kementerian Agama RI, dan Asuransi Prudensial Syariah. H. Anas Nasikhin, narasumber dari LWP PBNU menyatakan, dulu di era akhir 1980 dan awal 1990 an, P3M (Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat) membuat semacam “pilot project” (proyek percontohan) di 4 Pesantren; Kajen, Cipasung, Nurul Jadid dan Guluk-Guluk Sumenep, dimana hal itu merupakan implementasi dari Fiqh Sosial yang digagas oleh KHMA Sahal Mahfud. “Bahwa khidmah sosial Pesantren dan NU secara kelembagaan kedepan harus semakin variatif, relevan, dan sesuai zaman”

 

Narasumber dari Kemenag H. Muhibuddin mewakili Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, menyatakan bahwa Kemenag RI akan terus berkomitmen mendukung pengembangan program-program perwakafan di Indonesia sebagaimana Seminar Literasi & Inklusi Wakaf yang diselenggarakan di Ipmafa Pati ini.

 

Sedangkan dari Asuransi Prudensial Syariah bertindak sebagai nara sumber Vice Presiden, Harpedi Puseto. Dalam paparannya dia sampaikan bahwa konsep pengelolaan wakaf uang sebagai dana abadi umat dilingkungan NU sangat membutuhkan kepercayaan masyarakat. “Jika warga NU berwakaf secara massif, potensi besar sekali“.

 

Dosen Prodi Zakat Wakaf Ipmafa, KH  Umar Farouq yang bertugas menjadi moderator menyampaikan bahwa seminar ini secara substansi merupakan satu di antara sembilan program LWP NU yang telah dibahas pada saat Rakornas LWP NU di Gedung PBNU pada 14 Januari 2024 lalu. Ketua LWP PCNU Kab Pati ini menambahkan, atas nama LWP NU menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi, berpartisipasi dalam pengembangan program LWP NU.

 

Hingga seminar selesai para peserta masih terlihat semangat berdiskusi sehingga mereka merasa perlu tindak lanjut dalam forum-forum berikutnya yang lebih spesifik temanya.-

  • Penulis: admin
Tags

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KADER & UMAT BERDAYA, HIV & AIDS TIDAK MEMBUDAYA

    KADER & UMAT BERDAYA, HIV & AIDS TIDAK MEMBUDAYA

    • calendar_month Sen, 12 Jan 2015
    • account_circle admin
    • visibility 84
    • 0Komentar

    Kabar NU Pati. Sabtu 10 Januari 2015, bertempat di gedung PCNU Pati. SSR NU Jateng Fatayat 2 berkerjamasa dengan Kader PIKM NU mengadakan Pelatihan HIV&AIDS dengan tema  “KADER&UMAT BERDAYA, HIV&AIDS TIDAK MEMBUDAYA” merupakan sebuah upaya dari SSR NU Jateng Fatayat 2 bersama PC NU Kab. Pati untuk memberikan informasi dan membentuk kader di setiap Kecamatan […]

  • Bedah Novel CSAN, Penulis : Menulis adalah Pembiasaan

    Bedah Novel CSAN, Penulis : Menulis adalah Pembiasaan

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2019
    • account_circle admin
    • visibility 67
    • 0Komentar

    MARGOYOSO-Perpustakaan siswi Mathali’ul Falah mengadakan bedah novel karya Elin Khanin yang bertajuk Cinta Sang Abdi Ndalem( (CSAN) Jumat(18/10). Ada satu hal yang melatarbelakangi acara ini, yaitu atar belakang penulisan CSAN. Motivasi Elin dalam menulis novel CSAN yaitu akhlak kang/mbak yang mengabdikan dirinya kepada kiainya. Selain itu, keikhlasaan dalam mengabdi juga membuat Elin menyelesaikan novel bergenre […]

  • NU Memang Asyik

    NU Memang Asyik

    • calendar_month Sen, 22 Jul 2019
    • account_circle admin
    • visibility 109
    • 0Komentar

    Aku, sama sekali tidak pernah mengetahui kapan aku secara resmi menjadi warga NU. Yang jelas konon aku dilahirkan di satu kampung yang masyarakatnya kuat memegang tradisi ke-Nu-anya, walaupun mereka sendiri tidak tahu tentang apa itu NU secara pasti. NU diterima karena warisan leluhur mereka. Ayah, ibu, kakek, buyut dan semua keluargaku juga tidak begitu paham […]

  • Hasil-Hasil Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama

    Hasil-Hasil Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama

    • calendar_month Rab, 21 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 129
    • 0Komentar

    Isi beserta uraian perincian sebagaimana dimaksud oleh keputusan ini terdapat dalam naskah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama beserta Muqaddimah al-Qanunil Asasy sebagai pedoman untuk melaksanakan tata organisasi dalam mencapai tujuan dan cita-cita Nahdlatul Ulama;

  • PENGEMBANGAN PEMIKIRAN ASWAJA NAHDLIYAH

    PENGEMBANGAN PEMIKIRAN ASWAJA NAHDLIYAH

    • calendar_month Sel, 27 Okt 2015
    • account_circle admin
    • visibility 127
    • 0Komentar

    Karakteristik komunitas NU adalah menjadikan Ahlussunnah wal jama’ah (aswaja) sebagai paham keagamaan yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan. Secara simplistik, aswaja mempunyai tiga dimensti, yaitu dalam aqidah mengikuti salah satu dari Imam Abu Hasan al-Asy’ari dan Imam Abu Mansur al-Maturidi, dalam syari’ah mengikuti salah satu dari empat mazhab, yaitu mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali, dalam […]

  • Kejar Kualitas, LP Ma’arif NU Jawa Tengah Gelar Diklat Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah Angkatan 2

    Kejar Kualitas, LP Ma’arif NU Jawa Tengah Gelar Diklat Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah Angkatan 2

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 102
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id. Semarang – Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PBNU yang juga menjabat Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T., menyampaikan pentingnya peran kepala madrasah sebagai pemimpin yang cepat dan tanggap dalam berbagai hal. “Kepala madrasah menjadi lokomotif pergerakan yang cepat. Dalam […]

expand_less