Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Celoteh » Merayakan IWD (International Women’s Day)

Merayakan IWD (International Women’s Day)

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 8 Mar 2024
  • visibility 66
  • comment 0 komentar

Oleh : Inayatun Najikah

Pagi ini setelah saya bersih-bersih rumah, seperti biasa saya pasti membuka handphone untuk sekadar berseluncur di media sosial. Entah untuk membuka Whatsapp memastikan apakah ada yang mengirimi saya sebuah pesan selamat pagi, selamat berbahagia hari ini. Selain membuka Whatsapp yang nyatanya memang tak ada ucapan tersebut disana, saya kemudian beralih ke Instagram. Postingan yang pertama kali muncul di beranda saya adalah sebuah ucapan dalam rangka merayakan hari perempuan internasional.

 

Dari postingan tersebut ada sebuah kalimat yang sepertinya harus saya bagikan disini. Hanya manusia mulia yang memuliakan perempuan. Dan hanya manusia nista yang menistakan perempuan. Begitu kalimatnya. Entah mengapa saya selalu tertarik untuk membahas persoalan yang dihadapi perempuan. Rasanya karena memang saya terlahir sebagai perempuan dan saya sendiri juga turut merasakan ketidakadilan dalam menjalani kehidupan ini. Sampai sekarang pun saya masih bertanya, kapan seorang perempuan diberikan kemerdekaan atas dirinya?

 

Mengutip dari laman International Women’s Day, pada tahun ini perayaan IWD mengangkat tema “Inspire Inclusion”. Pemilihan tema tersebut diharapkan dapat membawa kehidupan menjadi lebih baik dimana perempuan semakin dilibatkan dalam berbagai kepentingan. Dengan begitu bagi para perempuan akan tumbuh rasa memiliki, terhubung, dan diberdayakan sebagai perempuan.

 

Momen satu tahun sekali dalam rangka merayakan hari perempuan internasional nyatanya masih belum mampu benar-benar merayakan kemerdekaan untuk perempuan. Namun meski begitu upaya dari berbagai komunitas, pegiat, organisasi, dan masyarakat yang sudah memiliki kesadaran untuk melihat perempuan sebagai manusia yang berhak merdeka atas dirinya, tak akan pernah berhenti berjuang untuk menciptakan lingkungan yang adil bagi setiap individu utamanya perempuan.

 

Pengalaman atas ketidakadilan yang saya rasakan sudah sering saya tuliskan. Mulai dari pemaksaan untuk segera menikah, pendapat yang sering dianggap bualan semata, hingga keberadaan saya yang sering dikesampingkan. Rasanya begitu berat untuk terus bertahan. Tetapi jika saya tak berjuang untuk diri saya, untuk kebahagiaan saya, saya sendiri yang akan kalah oleh stigma dan persepsi patriarki.

 

Meski begitu, saya secara sadar mengaku tak selalu dianggap abai seperti itu. Saya pun pernah merasa bahagia karena dianggap sebagai teman diskusi, diberikan kesempatan untuk memilih apa yang saya suka. Pengalaman itu meski terjadi hanya sesekali, namun hal itu mampu membuat saya terus berharap bahwa suatu saat nanti kami (perempuan) akan senantiasa diberikan keadilan dan validasi sebagai manusia yang mampu berkesalingan bersama laki-laki.

Selamat merayakan hari perempuan internasional. Apapun dan bagaimanapun bentuknya, asalkan dengan memegang prinsip bahwa perempuan adalah makhluk yang merdeka atas dirinya dan kehidupannya.

 

 

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    10.000 Muslimat NU Se Kab Pati Hadiri Peresmian Gedung Baru Muslimat NU

    • calendar_month Sel, 1 Agu 2023
    • account_circle admin
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Pimpinan Cabang Muslimat NU dan seluruh Muslimat se Kabupaten Pati mengadakan sholawatan dan istigasah dalam rangka peresmian gedung muslimat NU di Gedung Muslimat NU Desa Muktiharjo, Sabtu (29/7). Hadir dalam acara tersebut dihadiri oleh selurus PAC Muslimat se kabupaten Pati baik dari pengurus atau tidak, selain itu juga dihadiri oleh Rois Syuriah Pengurus Cabang […]

  • PCNU-PATI

    Remaja Diajak Menghindari Menikah di Usia Muda

    • calendar_month Ming, 7 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- PATI-Kasus pembunuhan bayi oleh ayahnya sendiri di Pati menjadi perhatian publik. Banyak pihak menyebut, tindakan tega tersebut tak lepas dari dampak pernikahan dini. Masyarakat perlu belajar dari kasus tersebut untuk menghindari pernikahan di usia muda.  Demikian disampaikan aktivis perempuan Farida Farichah saat berada di Pati, akhir pekan lalu. Menurutnya, kematangan pola pikir dan mental […]

  • PORSEMA XIII Kabupaten Pekalongan Segera Digelar, Bidik Peringkat 3 Besar Jateng

    PORSEMA XIII Kabupaten Pekalongan Segera Digelar, Bidik Peringkat 3 Besar Jateng

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Pekalongan — Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (PORSEMA) ke-13 tingkat Kabupaten Pekalongan siap digelar. Ketua Panitia PORSEMA XIII, Subkhi, menyampaikan bahwa seluruh persiapan telah rampung menjelang pembukaan yang dijadwalkan pada Rabu pagi, (23/7), di Lapangan Desa Kebonsari, Kecamatan Karangdadap. Ketua Panitia Porsema Tingkat Kabupaten Pekalongan, Subkhi, hari ini (Senin) dilaksanakan gladi bersih untuk memastikan kesiapan […]

  • Dua Ranting Muslimat di Gembong Resmi Dilantik Cabang

    Dua Ranting Muslimat di Gembong Resmi Dilantik Cabang

    • calendar_month Ming, 17 Nov 2019
    • account_circle admin
    • visibility 49
    • 0Komentar

    GEMBONG-Perimgatan Maulid Nabi Muhammad belum selesai. Semaraknya masih terdengar di berbagai daerah. Pengurus Anak Cabang Muslimat NU Kecamatan Gembong juga tidak mau melwatkan momen mulia ini. Para pengurus Ranting NU Klakahkasian dan dan Semirejo paska pelantikan  Maria Ulfah, S.Ag., ketua PAC Muslimat NU Gembong menegaskan bahwa pihaknya menggelar peringatan maulid nabi untuk mengenang jasa panutan […]

  • Bersedekah dan Melaksanakan Tahlilan Pada Hari Tertentu Setelah Kematian

    Bersedekah dan Melaksanakan Tahlilan Pada Hari Tertentu Setelah Kematian

    • calendar_month Sen, 28 Apr 2014
    • account_circle admin
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Bersedekah dan Melaksanakan Tahlilan Pada Hari Tertentu Setelah Kematian Bersedekah adalah termasuk tindakan yang disyari’atkan agama dan berpahala. Bersedekah juga mencerminkan kepedulian sosial antar umat Islam. Dalam hadits Amr bin Abasah disebtkan: قُلْتُ مَا الْإِسْلَامُ قَالَ طِيبُ الْكَلَامِ وَإِطْعَامُ الطَّعَامِ [1] “Aku bertanya, “Apa Islam itu?” Beliau menjawab, “Berkata yang baik dan memberi makan.” Sedekah juga […]

  • PBNU Rilis Daftar Pengurus, 4 Ulama Pati Masuk Jajaran Syuriyah

    PBNU Rilis Daftar Pengurus, 4 Ulama Pati Masuk Jajaran Syuriyah

    • calendar_month Rab, 12 Jan 2022
    • account_circle admin
    • visibility 97
    • 0Komentar

    KH. Aniq Muhammadun, salah satu kiai asal Pati yang namanya masuk dalam jajaran Syuriyah PBNU.  JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hari ini, Rabu (12/1) meluncurkan daftar nama pengurus baru era kepemimpinan KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Surat bernomor  01/A.II.04/01/2022 tentang Pengesahan Susunan Pengurus Besar NU tersebut memperlihatkan nama-nama tokoh yang akan […]

expand_less