Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Celoteh » Menjadi Dewasa

Menjadi Dewasa

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 8 Sep 2023
  • visibility 53
  • comment 0 komentar

Oleh : Inayatun Najikah

Saat saya tengah membersihkan rumah, tiba-tiba ada suara dari batin yang membisikkan sesuatu. Sesuatu yang membuat perasaan saya tak nyaman dan mudah tersentuh. Barangkali saya lah yang memang terlalu perasa atau mengkhawatirkan sesuatu secara berlebih.

Istilah populer mengatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Dimana dalam menjalani kehidupan ini mereka selalu membutuhkan manusia yang lainnya. Mereka tak bisa bekerja dan melakukan pekerjaan seorang diri. Meski hal ini ada pengecualian tertentu. Tetapi yang saya maksudkan disini adalah setiap individu pasti dan akan selalu bersinggungan dengan individu atau kelompok yang lain.

Dalam menjalani kehidupan horizontal bersama dengan manusia yang lainnya tersebut, tak jarang kita menemukan berbagai permasalahan dan perselisihan. Entah karena kesalahpahaman persepsi atau perbedaan pandangan. Angka 6 jika dilihat dari bawah maka akan menunjukkan angka 6 (enam). Namun jika melihatnya dari atas maka berubah menjadi 9 (sembilan). Ini merupakan satu contoh kecil dari perbedaan cara memandang satu objek yang sama. 

Kita tahu dalam kehidupan ini tak hanya ada satu objek saja untuk bisa menjadikan perbedaan pandangan tersebut. Dari mulai tim bubur diaduk atau tak diaduk, sampai perselisihan memilih dan mendukung calon pemimpin masa depan. Perselisihan-perselisihan itu tak dapat dihindarkan.

Kita tak bisa memaksakan atau mendikte orang lain agar selaras dan memahami keinginan kita. Karena memang pada dasarnya setiap makhluk dan individu diciptakan Tuhan dengan memiliki keberbedaan. Orang tua dan anak pun memiliki sifat yang berbeda meskipun dari satu garis keturunan. Contohnya saja mereka memiliki tanda tangan yang berbeda. Artinya garis takdir pun juga ikut berbeda. Kata kekasih saya waktu itu. 

Perselisihan-perselisihan tersebut nyatanya mampu diuraikan dengan makin dewasanya manusia dalam mengelola emosi dan perasaannya. Kita tak bisa mengubah orang lain, namun kita bisa mengubah mindset diri sendiri dalam menyikapinya. Contoh ketika kita sedang disakiti atau dikhianati pasangan kita, kita bisa memilih untuk tak melakukan hal yang sama kepadanya. Kecewa dan marah tentu boleh. Namun jangan sampai berlarut dan terlalu lama.

Amarah dan kekecewaan yang berlebih dapat merusak segala mood kita, dan dapat pula menyebabkan munculnya energi-energi negatif yang datang silih berganti. Karena tak dipungkiri dalam kehidupan ini selalu ada dua sisi. Positif negatif, baik dan buruk, siang dan malam, laki-laki dan perempuan, yang ada dan tiada, dan sebagainya.

Menurut yang saya ketahui dari beberapa konten horor experience, bahwa makhluk astral yang jahat biasanya suka menggoda dan mempengaruhi manusia untuk berbuat jahat juga. Hal ini bisa dipicu karena amarah manusia yang tak bisa dikendalikan. Sehingga mereka (makhluk astral) yang jahat seolah menemukan teman baru.

Tentu kita tak menginginkan hal ini terjadi pada diri kita kan? Oleh sebab itu, maka mawas diri dan kedewasaan kita perlu sekali untuk dilatih. Agar pada saat orang lain menyakiti kita, kita tak membalas menyakitinya. 

Anggap saja bahwa mereka sedang menunjukkan kualitas dirinya. Ketika di pagi hari mereka bilang iya, namun saat sore hari telah berubah menjadi tidak. Ibarat dari kedelai menjadi tempe. Anggap saja dia adalah orang yang tak jujur. Lalu apa yang mesti kita lakukan dengan hal itu? Memaafkan. Mudah mengucapkannya, tapi sangat sulit melakukan bukan. 

Jika mau belajar lama-kelamaan akan menjadi mudah. Sama halnya dengan kita belajar matematika. Jika belum mengetahui rumusnya, maka akan sulit mengerjakan. Begitu juga dengan menjalani hidup dan kehidupan ini. Kita hanya belum tahu rumusnya mengendalikan diri saja. Belajar dan terus belajar adalah solusi yang tepat untuk senantiasa menemukan kebahagiaan ditengah perselisihan-perselisihan tadi.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gandeng Karang Taruna Mandala, LPBI NU Pati Gelar Pasar Murah di Desa Lahar

    Gandeng Karang Taruna Mandala, LPBI NU Pati Gelar Pasar Murah di Desa Lahar

    • calendar_month Ming, 16 Apr 2023
    • account_circle admin
    • visibility 48
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id. – Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Pati, gelar pasar murah di Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, Ahad (16/4/2023) sore. Kegiatan yang bertempat di musala Balai Desa Lahar itu terselenggara atas kerja sama dengan Karang Taruna Mandala desa setempat.  Adapun dalam pasar murah itu, menjajakkan berbagai bahan pokok masyarakat. Seperti beras, […]

  • Imbauan PCNU Pati Terkait Takbiran dan Sholat Idul Fitri

    Imbauan PCNU Pati Terkait Takbiran dan Sholat Idul Fitri

    • calendar_month Jum, 22 Mei 2020
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    PATI, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pati menyepakati aturan bersama Bupati dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pati, mengenai pelaksanaan sholat Idul Fitri 1441 H /2020 M, dan aturan – aturan takbir malam menjelang Idul Fitri di Masjid dan Musholla. Bersama dengan MUI, Muhammadiyah, dan FKUB, menyepakati bahwa untuk lebaran tahun ini, tidak ada […]

  • PCNU - PATI Photo by Mufid Majnun

    Uang Pemberian Calon KADES

    • calendar_month Ming, 3 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 96
    • 0Komentar

    Disuatu desa akan diadakan pemilihan Kades (kepala desa). Dalam PILKADES tersebut ada seorang calon membagi-bagikan uang atau sejenisnya kepada calon pemilih didesa tersebut, dengan maksud dan tujuan tiada lain adalah menjadi KADES terpilih. Pertanyaan : Bagaimana hukum pemberian uang dalam kasus diatas ? Jawaban :  Tafsil, Jika menjadi KADES itu hukumnya fardlu `ain (sebab tidak […]

  • Siswa MAN 1 Pati Kunjungi KPU, Ini Tujuannya

    Siswa MAN 1 Pati Kunjungi KPU, Ini Tujuannya

    • calendar_month Jum, 9 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 68
    • 0Komentar

    PATI – Puluhan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Pati mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, pada Kamis (8/9/2022) pagi. Di dampingi oleh para guru, mereka belajar memahami pendidikan politik. Hal itu agar nantinya mereka dapat berperan aktif di masyarakat ketika sudah mempunyai hak pilih.  Salah satu siswa kelas X MAN 1 Pati, […]

  • Ekskul et-Diversity MA Salafiyah Gelar Pelatihan Jurnalistik

    Ekskul et-Diversity MA Salafiyah Gelar Pelatihan Jurnalistik

    • calendar_month Jum, 5 Nov 2021
    • account_circle admin
    • visibility 86
    • 0Komentar

      Angga, salah satu pemateri dari wartaphoto.com yang juga redaktur LTN NU Pati sedang semangat menyampaikan materi kepada para peserta pelatihan jurnalistik di MA Salafiyah Kajen MARGOYOSO – Ekstrakurikuler Jurnalistik Et-Diversity Madrasah Aliyah Salafiyah Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati adakan pelatihan jurnalistik dasar, Sabtu (30/10/2021) siang. Kegiatan itu bertempat di aula madrasah setempat.  Pada kesempatan […]

  • Selamat! KH. Sofyan Kembali Pimpin NU Kayen

    Selamat! KH. Sofyan Kembali Pimpin NU Kayen

    • calendar_month Ming, 12 Des 2021
    • account_circle admin
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Konferensi MWC NU Kayen yang memandatkan KH. Sofyan sebagai ketua, berlangsung lancar KAYEN – MWC NU Kayen sukses melaksanakan Konferensi yang ke 9. Acara tersebut bertempat di Gedung MWC NU Kec. Kayen pada Minggu (12/12) Perhelatan Konferensi yang di jadwal di bulan Oktober sesuai dengan batas akhir SP yang berlaku, baru bisa terlaksana di bulan […]

expand_less