Malam Tirakatan PPSA Berlangsung Sakral
GEMBONG-Ponpes Shofa Az Zahro’ (PPSA) Gembong, Senin (16/8) malam ini menyelenggarakan malam tirakatan 17 Agustus 2021. Ini merupakan agenda puncak dari rangkaian acara peringatan HUT RI dan tahun Baru 1443 Hijriyah.
Sebelumnya, pihak pesantren menyelenggarakan beberapa jenis perlombaan yang dikhususkan bagi para santri. Di antaranya lomba Cerdas Cermat Ke-NU-an, Khithobah, baca puisi kebangsaan dan beragam kompetisi hiburan khas nusantara.
Mudhoffar, salah seorang santri menerangkan bahwa setiap kamar harus mengirimkan delegasi santri untuk mengikuti lomba. Hal ini ditujukan agar penyambutan tahun haru hijriyah dan peringatan HUT RI bisa berlangsung meriah. Benar saja, antusiasme santri begitu tinggi, sehingga panitia terpaksa membatasi peserta lomba.
Malam Tirakatan
Santri-santri yang berhasil meraih juara puisi dan khithobah ditunjuk sebagai pengisi acara malam ini. Menurut Gus Faiz Aminuddin, putra pengasuh Ponpes Shofa Az Zahro’ langkah ini merupakan upaya untuk membangun mental percaya diri dan mandiri.
Bukan hanya menampilkan santrinya yang berprestasi, Gus Faiz membuka malam tirakatan ini dengan pembacaan manaqib Syaikh Abdul Qodir Al Jilani yang dipimpin oleh Ustadz Asmu’in, kader penggerak NU.
Acara sakral yang berlangsung mulai pukul 19.15 WIB tersebut dipungkasi dengan nasihat kebangsaan oleh Gus Faiz Aminuddin. Posisinya ini menggantikan KH. Imam Shofwan.
“Harusnya abah (KH. Imam Shofwan) yang ngisi nasihat kebangsaan. Tapi ada udzur jadi saya yang ngisi,” ungkapnya.
Panitia dari Mahasiswa IAIN Kudus
Dua belas mahasiswa PPL IAIN Kudus yang ditugaskan di MTs. Al Ma’arif Gembong, bermukim di Ponpes Shofa Az Zahro’. Selama ‘nyantri’ di sana, mereka juga melakukan kegiatan-kegiatan positif di luar tugas PPL.
Salah satu agenda yang mereka lakukan adalah menyelenggarakan perlombaan khusus santri untuk memperingati tahun baru 1443 Hijriyah dan HUT RI ke-76. Tentunya suksesi kegiatan ini juga melibatkan beberapa santri senior.
“Kita agendakan lomba selama sepuluh hari, kerja sama dengan ustadz dan santri. Alhamdulillah lancar semua,” tutur Ahmad Ghufron, salah satu mahasiswa PPL IAIN Kudus yang bermukim di PPSA.
Baik para mahasiswa dan pengurus pondok berharap dengan kegiatan semacam ini dapat meningkatkan intelegensi para santri. Lebih jauh, Gus Faiz menuturkan harapannya melalui agenda ini dapat meningkatkan rasa cinta para santri terhadap pesantren, NU dan NKRI.
“Semoga kegiatan ini bisa membekas di hati santri sehingga, mahabbah mereka semakin tinggi kepada PPSA, kepada NU dan NKRI,” pungkasnya.(lut/ltn)