Mahasiswa Prodi PMI IPMAFA Gelar Studi Lapangan di Karaban Valley Asri Pati
Pati. Segenap mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam dari Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) baru-baru ini melaksanakan kuliah lapangan di Karaban Valley Asri, sebuah usaha lokal yang terletak di Desa Gabus, Pati. Sabtu (30/11/24).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan antara teori yang diajarkan di kampus dengan praktik langsung di lapangan, khususnya dalam bidang kewirausahaan. Kuliah lapangan semacam ini diharapkan dapat memberi pemahaman yang lebih mendalam bagi mahasiswa tentang dinamika dan tantangan dalam dunia bisnis.
Karaban Valley Asri dipilih sebagai lokasi kuliah lapangan karena kesuksesan usaha ini dalam mengembangkan produk unggulan lokal sampai menjangkau pasar internasional. Usaha yang bergerak di bidang produk kapuk ini telah berkembang pesat, bahkan berhasil menembus pasar ekspor ke negara-negara seperti India dan Bangladesh.
Kesuksesan tersebut menjadikan Karaban Valley Asri contoh yang ideal untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai pentingnya inovasi, keberlanjutan usaha, serta tantangan dan peluang yang ada di pasar global.
Dalam kesempatan tersebut, Aditya, pemilik usaha Kapuk Karaban Valley Asri, memberikan pemaparan tentang perjalanan bisnisnya yang telah dimulai sejak generasi neneknya. Meskipun telah melalui berbagai tantangan, usaha ini tetap eksis hingga saat ini dan bahkan terus berkembang dengan memperluas jaringan ekspor ke luar negeri. Aditya juga menekankan betapa pentingnya menjaga kepercayaan (trust) dalam berwirausaha. “Kepercayaan kepada klien dan relasi sangat penting. Dengan menjaga trust, usaha akan berjalan terus-menerus dan berkelanjutan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai dunia wirausaha serta belajar langsung dari pengalaman para pelaku usaha. Selain itu, mereka juga diajak untuk berpikir kritis mengenai bagaimana membangun usaha yang sukses dan bertahan lama, serta mengembangkan relasi yang dapat mendukung keberlanjutan usaha di masa depan. terang Siswanto selaku dosen pendamping.