Iklan
BeritaLaziz NU

Lazisnu-BPJS Kesehatan Jalin Kerja Sama

PATI – PC Lazisnu Pati melakukan kunjungan ke kantor BPJS Kesehatan Pati, Senin (4/4). Dalam hal ini Tim Managerial PC Lazisnu Pati yang terdiri direktur, manager fundrising, dan manager penyaluran yang mendatangi langsung Kantor BPJS Pati di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 34 Pati.

Muammar, Direktur PC Lazisnu Pati menuturkan kepada pcnupati.or.id bahwa kedatangannya Kantor BPJS kesehatan adalah untuk menjalin silaturahmi. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kunjungannya kali ini adalah untuk mendistribusikan Kotak Infaq (Koin) NU ke instansi-instansi pemerintah.

“Kunjungan ini dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi serta sebagai penentuan lokasi penempatan koin NU di instansi yang ada di wilayah Kabupaten Pati,” Ucapnya.

Iklan

Dirinya juga menambahkan untuk pengambilan Kotak Infak dilakukan setiap bulan, sesuai SOP Lazisnu. Demi menjaga kredibilitas dan transparansi lembaga, Muammar menegaskan akan selalu melampirkan hasil pengelolaan dan pentasyarufan (distribusi-red) hasil Koin tersebut.


“Pengambilannya akan dilakukan setiap satu bulan sekali atau sekiranya sudah penuh bisa dikonfirmasikan kepada manager fundrising PC Lazisnu Pati agar segera diambil. Sebagai standar, kami juga melampirkan pertanggungjawaban pentasyarifan,” imbuhnya

Disisi lain, pihak BPJS Kesehatan Kabupaten Pati, menyambut baik kedatangan Lazisnu.
Hal ini disampaikan oleh Dani Saputra, Ketua Cabang BPJS Kesehatan Pati.

Sebenarnya, silaturrahim Lazisnu di kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Pati atas permintaan Dani. Ia menegaskan bahwa sebelumnya pihanya meminta Koin NU untuk Kantor Cabang BPJS Kesehaten Kabupaten Pati falam kunjungan ke Kantor PCNU Pati beberapa waktu lalu.

“Kami meminta dua Koin NU, dengan masing-masing diletakkan di kantor pelayanan utama dan yang satunya diletakkan dikantor pelayanan yang lain ” ujarnya.

Selanjutnya Dani menyampaikan keinginannya untuk menjalin kerjasama dalam hal penyaluran dana kepada mustahiq. Rencananya, data mustahiq tersebut diambil dari database Lazisnu Pati.

Langka berikutnya, terang Dani, data tersebut disinkronkan dengan data pengguna JKN-KIS kategori tidak mampu.

“Setelah ini kami berharap dapat saling bersinergi antara BPJS Kesehatan dan Lazisnu dalam bidang pelayanan kesehatan. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat,” pungkasnya.(ina/lut/ltn)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button