Kabar NU. Sabtu 6 Juni 2015, bertempat di Gedung PCNU Lt 3, telah berlangsung acara temu alumni Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama angkatan 1 (PKPNU). Dalam acara tersebut di hadiri oleh Rois Syuriah PCNU Pati KH. M. Aniq Muhammadun, Ketua Tanfidziyah PCNU Pati Drs. Ali Munfaat, Mpd, dan Wakil Ketua Tanfdizyah Dr. Jamal Makmur Asmani, Sekjen Yusuf Hasyim, Msi dan Wakil Sekjen Ali Mahmudi serta para alumni lainnya. “Kita sebagai generasi muda Nahdlatul Ulama, harus mampu membendung idiologi-idiologi yang menggerogoti faham ahlus sunahwaljamaah. Karena, apabila kita melihat di sekeliling kita banyak orang yang mulai mencari keuntungan di Nahdlatul Ulama, baik untuk pribadinya atau pun golongannya, untuk itu kita sebagai kader harus mampu membendung sejak dini.”ujar Rois Syuriyah.
“Selain itu, jiwa perjuangan dengan niatan untuk umat harus selalu tertanam dalam diri kalian masing-masing.”tambahnya.
Sambutan yang di berikan oleh Rois Syuriyah telah memberikan semangat terhadap para kader penggerak Nahdlatul Ulama, untuk menjaga ke utuhan NKRI dan juga mempertahankan faham ahlussunah waljamaah di Negara Indonesia.
“Siapa Kita? NU, NKRI? Harga Mati, Pancasila? Jaya.”ajak Dr. Jamal untuk menyerukan yel-yel.
Selain pertemuan alumni dan membahas Rencana Tindal Lanjut Paskan Pendidikan di Gembong, sekaligus penyerahan sertifikat Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama. Akan tetapi yang hadir dan mengambil sertifikat yaitu, Kader dari MWC Gabus, Jakenan,Gunungwungkal,Sukolilo,Winong,Tlogowungu,Wedarijaksa, Margoyoso, Margorejo,Pati, Gembong, Tayu, Kayen dan masih ada 8 MWC yang belum memngambil serttifikat pendidikan Kader Nahdlatul Ulam. Di setiap MCW telah di pilih 2 Kader yang mana di harapkan mampu menggerakkan di daerahnya.(Ni)
