Iklan
Kolom

Lahir untuk Sepakbola

Oleh : M Iqbal Dawami

“Saya dilahirkan untuk sepakbola, seperti Beethoven yang dilahirkan untuk musik atau Michelangelo yang dilahirkan untuk seni rupa,”kata Pele melalui situs resmi FIFA.

“Kalau begitu, saya adalah paduan Ron Wood, Keith Richards, dan Bono (ketiganya adalah musisi dunia). Sayalah wujud dari gairah sepak bola,” kata Maradona tak mau kalah.

Iklan

Dua orang tersebut adalah legenda dalam sepakbola dunia. Sepakbola tidak bisa dipisahkan dari keduanya. Pele lahir di Brasil. Selama kariernya sebagai pemain, Pele berhasil membawa Brasil menjadi Juara Dunia Sepak bola sebanyak 3 kali, yaitu pada tahun 1958 di Swedia, tahun 1962 di Chili, dan tahun 1970 di Meksiko. Berkat keberhasilannya tersebut, Brasil berhak atas Piala Jules Rimet. Pelé mendapatkan julukan O Rei atau Sang Raja.

Di usianya yang ke-17, Pele memulai debut di Piala Dunia Swedia 1958. Dalam ajang yang sama juga Brasil untuk pertama kalinya berhasil merebut gelar Piala Dunia. Pele menjadi pemain termuda yang mampu menjaringkan 6 gol dalam ajang Piala Dunia. Dalam partai final pada Piala dunia 1970 Pele mampu melengkapi rekor gol ke-100 yang dijaringkan Brasil selama mengikuti Piala Dunia. Usai partai final Piala Dunia 1970 harian terkemuka Sunday Times dalam headline-nya mengangkat judul : “Bagaimana Anda mengeja Pele? G-O-D”.

Setiap tanggal 19 November para pendukung Santos merayakan “Pele Day” atau “Hari-nya Pele” untuk mengenang gol ke-1000 yang dicetak Pele di Stadion Maracana. Saat ini dia  menjadi duta untuk badan dunia PBB dan UNICEF. Pele adalah pemain paling jenius yang pernah terlahir di muka bumi.

Sedang Maradona adalah legenda dari Argentina. Dunia mengakui bahwa Maradona adalah makhluk dari planet bumi yang mempunyai tarian khas saat di lapangan. Tubuhnya yang pendek dengan pusat gravitasi yang rendah memungkinkan dirinya melakukan sprint cepat sambil men-drible bola. Dia mempunyai skill yang tinggi dalam menguasai bola. Dengan keahliannya ia mudah melewati para pemain lawan.

Hal ini dapat dilihat dalam golnya ketika melawan Inggris dalam Piala Dunia 1986 di Meksiko. Beberapa gerakan trademark Maradona di antaranya adalah melakukan sprint di daerah sayap dan kemudian mengirimkan umpan tarik kepada rekan setimnya. Lainnya adalah tendangan Rabona yang menyilangkan kaki berlawanan di belakang kaki yang menguasai bola untuk menendang bola. Maradona sebagian besar menggunakan kaki kirinya dalam permainannya, meski saat bola berada di sebelah kanannya. Golnya ketika melawan Belgia dalam Piala Dunia 1986 memperlihatkan hal itu. Golnya melawan Inggris dalam piala dunia yang sama juga menunjukkan hal tersebut, Maradona menggunakan kaki kirinya ketika melewati pamain-pemain Inggris.

Ia pernah membawa Argentina menjuarai Piala Dunia dua kali, yakni tahun 1978 dan 1986. Pada Piala Dunia 1986 Maradona membuat gol terbaik sepanjang masa yaitu ketika Argentina bertemu Inggris di babak perempat final. Pada saat itu Maradona menggiring bola dari tengah lapangan, kemudian melewati 5 orang pemain Inggris dan menaklukkan kiper kenamaan Inggris, Peter Shilton. Pada partai tersebut pula, Maradona membuat gol dengan bantuan tangan, sehingga dari situ muncul istilah “Tangan Tuhan”.

Pada tahun 2001, ia dipilih FIFA sebagai “Pemain Terbaik Abad Ini” bersama dengan Pele. Golnya pada Piala Dunia 1986 terpilih sebagai “Gol Abad Ini” dalam voting yang dilakukan Fédération Internationale de Football Association.

Dari riwayat singkat di atas, tak aneh apabila keduanya dikenang hebat dalam sejarah sepak bola dunia. Hampir semua orang yang suka dengan dunia sepak bola pasti mengenalnya. Saya sendiri mendengar nama mereka ketika masih duduk di bangku MTs (setingkat SMP). Pada saat saya bermain sepak bola seringkali saya membayangkan saya adalah Maradona yang meliuk-liuk membawa bola, melewati lawan-lawan main saya. Sungguh indah rasanya. Kemampuan saya mendrible bola membuat saya bermimpi untuk menjadi pemain sepak bola profesional. Namun mimpi itu kandas pada saat saya harus pergi ke Ciamis untuk melanjutkan sekolah sambil mesantren.

Saya ingin kembali ke pernyataan Pele dan Maradona di atas. Sebagaimana halnya kedua pemain sepak bola tersebut bahwa kelahiran manusia di dunia sebenarnya mempunyai minat dan bakat yang lantas menjadi kemampuannya dalam bidang-bidang tertentu. Kemampuannya itu kemudian menjadi panggilan hidupnya. Mereka menekuninya di setiap waktu, sehingga secara tidak sadar itu menjadi pekerjaannya. Pekerjaannya itu membawa manfaat bagi banyak orang. Masing-masing orang saling mengisi satu sama lain dengan kemampuannya itu. Dengan begitu panggung kehidupan di dunia ini menjadi berjalan.

Lantas, Anda sendiri dilahirkan untuk menjadi apa? Ini sebenarnya sebuah pernyataan ketimbang pertanyaan bahwa kita hidup harus menjadi sesuatu. Tentu, sesuatu yang memberikan manfaat kepada diri sendiri maupun orang lain. Tanpa menjadi sesuatu kita akan kehilangan makna. Makna dalam hidup adalah hal penting, karena kita akan menjadi berharga. Orang-orang yang putus asa dan bunuh diri adalah disebabkan kehilangan makna dan harga diri. 

Oleh karena itu, kita harus mempunyai makna hidup dan harga diri. Maksud harga diri di sini adalah bahwa keberadaan kita di dunia ini berharga bagi orang lain. Kita hidup ada artinya. Lantas bagaimana caranya agar kita memiliki makna hidup dan harga diri? Gampang saja, kita harus mempunyai misi. Dengan adanya misi kita akan mencari alasan keberadaan kita dalam hidup ini. Pencarian itu kemudian akan menemukan aktifitas apa yang dapat memenuhi misi kita.

Misi tersebut yang akan mengarahkannya hingga Anda merasa bermakna dan berharga. Misi juga yang akan memilah dan memilih mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak. Kalau sudah begitu Anda akan habis-habisan melakukan apa yang seharusnya Anda lakukan. Begitu juga sebaliknya, Anda tidak tergoda untuk melakukan yang tidak boleh Anda lakukan.

Allah Swt. telah memberi misi bagi manusia yakni sebagai khalifah di muka bumi sekaligus sebagai hamba bagi-Nya. Kedua hal inilah yang harus kita pegang baik-baik. Dan Allah memberi kebebasan bagi hamba-Nya untuk “menerjemahkan” bentuk seperti apa peran khalifah manusia. Anda bisa menjadi pejabat, guru, ustadz, petani, driver, pengusaha, dan lain-lain. Intinya adalah Anda boleh menjadi apa saja sesuai kondisi yang tengah Anda tekuni. Itulah sebagian bentuk ekspresi khalifah di muka bumi.

Satu hal prinsip yang harus dipegang adalah sebagaimana sabda Nabi Saw: “Khairunnas anfa’uhum linnas—Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi lainnya.” Ya, tidak peduli apapun pekerjaan Anda, asalkan pekerjaan itu membawa manfaat bagi banyak orang. Jangan sampai pekerjaan tersebut membawa dampak negatif. Ini adalah prinsip yang harus dipegang sampai kapanpun. Ini menjadi barometer tatkala Anda hendak melakukan sesuatu.

Masing-masing manusia mempunyai misi dalam hidupnya. Misi itu pada akhirnya menghasilkan pertanyaan di akhir, Anda ingin dikenang menjadi apa? Oleh karena itu jangan sampai pertanyaan ini menjadi PR yang tidak bisa Anda jawab sampai kapan pun. Sebaliknya, semakin Anda cepat punya jawaban maka semakin Anda akan mantap dalam melakukan sesuatu. []

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button
bandar togel ppidsulsel.net stmik-hsw.ac.id bprdesasanur.com sv388 https://pa-kualakapuas.go.id/ widyagama.org univpancasila.com klik88 provider game slot www.paramadina.org slot gacor klik88 slot gacor scatter hitam slot gacor idn situs slot gacor live casino online game slot slot gacor pg slot gacor malam ini slot pragmatic play link tok99toto tok99toto login slot scatter hitam bojonegorokab.net menpan.net www.latinseminary.org k86sport login slot gacor zeus slot gacor idn slot mahjong mudah jackpot slot gacor 4d https://smpn10kotasukabumi.or.id/ slot klik88 klik88 login slot gacor slot demo