TAMBAKROMO – Setelah Cianjur, kabar duka datang dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Pati. Salah satunya adalah bencana banjir bandang yang menerjang beberapa desa di Kecamatan Tambakromo dan Winong pada Rabu (30/11).
Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat mengatakan, hingga saat ini terdapat enam desa di wilayahnya yang terdampak.
”Desa Angkatan Lor, Angkatan Kidul, Sinomwidodo, Keben, Mangunrekso, dan Tambakromo,” kata dia.
Adapun ketinggian air bervariasi. Namun, paling parah terjadi di Desa Sinomwidodo. Ketinggian air di sana mencapai dua meter.
”Ini kantor kecamatan Tambakromo ikut tergenang. Sepanjang sejarah terbesar,” ujar Mirza.
Sementara berdasarkan laporan, banjir bandang di Sinomwidodo menelan korban jiwa. Yaitu Sumirah (60) yang menjadi korban atas bencana itu.
Selain di wilayah Tambakromo, banjir juga menerjang wilayah Kecamatan Winong.
Adapun desa-desa yang terdampak, di antaranya adalah Desa Danyangmulyo. Di desa ini, banjir menerjang rumah warga dan mengakibatkan gedung Puskesmas tergenang banjir dengan ketinggian kurang lebih 1-2 meter.
Tak hanya itu, banjir juga menerjang Desa Padangan, Kudur, Gunungpanti, dan Godo. Ketinggian air di sejumlah desa itu bervariasi.
Sementara berdasarkan laporan, Desa Gunungpanti dan Godo menjadi wilayah di Kecamatan Winong yang paling parah akibat banjir bandang itu.(angga/ltn)
