Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Tokoh » Di Balik Pencopetan Kyai Arwani Kudus

Di Balik Pencopetan Kyai Arwani Kudus

  • account_circle admin
  • calendar_month Kam, 29 Jan 2015
  • visibility 47
  • comment 0 komentar
Sebuah kisah nyata yang dapat kita ambil hikmahnya datang dari seorang kyai Arwani (alm. Allahummaghfirullah).Beliau merupakan sosok kyai kharismatik yang terkenal dengan hafalan Qur’annya. Pesantren yang diasuhnya adalah Yanbuul Qur’an di Kudus, merupakan salah satu pesantren yang menjadi kiblat para hafidz dan hafidzah di Indonesia. Suatu hari, beliau bepergian bersama santrinya. Ketika beliau sampai di terminal Terboyo Semarang, tiba-tiba Kyai Arwani dicopet. Entah apakah beliau sudah tahu atau memang pura-pura tidak tahu. Yang jelas, beliau tidak memperdulikan jika baru saja beliau kecopetan. Santri yang mendampingi kyai Arwani sontak kaget dengan kejadian pencopetan itu, detik itu juga santrinya mengejar pencopet itu seraya meneriakinya. “Copeeet…!!! Copeet…!!!,” teriak si santri. Karena teriakan tersebut, suasana menjadi gaduh dan orang-orang yang ada di sekelilingnya juga ikut mengejar pencopetnya. Namun sayangnya, pencopet itu sungguh lincah dan sepertinya sudah menguasai medan hingga gagal untuk ditangkap. Para santri yang bersama beliau marah-marah kepada pencopet dengan ekspresi kecewa.
‘Berani-beraninya pencopet itu mengganggu kyai saya,’begitulah kira-kira pikir mereka. Si copet juga tidak lihat-lihat kalau yang dicopet adalah kyai.Dan betul, si copet tidak akan peduli tentang hal itu. Yang dipikirkan pencopet adalah bagaimana mendapat uang, uang dan uang. Bagi seorang copet, siapa saja yang pegang uang pasti akan dijadikan sasaran.
Yang mengherankan, Kyai Arwani tidak peduli dengan apa yang telah terjadi. Seakan-akan tidak pernah terjadi apa-apa pada dirinya. Beliau bahkan tenang-tenang saja, hanya sibuk dengan dzikirnya. Melihat itu, si santri menghampiri dan memberi tahu kepada Kyainya bahwa baru saja ada copet yang telah mengambil dompetnya.
“Kyai,Njenengan baru saja kecopetan!,”kata santrinya dengan nada tergesa-gesa dan memberitahu.
“Oh, ya?,” jawab Kyai tenang-tenang saja.
“Benar, Kyai. Tapi kami gagal menangkapnya! Keterlaluan betul pencopet itu!”
“Alhamdulillah… Sudahlah kalian tidak perlu ribut-ribut. Saya bersyukur, yang dicopet itu saya!,” kata kyai masih dengan raut yang tenang.
“Apa maksudnya Kyai?,” tanya santri makin heran.
“Syukur… syukur… Alhamdulillah.Karena saya yang dicopet, bukan saya yang jadi pencopetnya!”
“Kok bisa begitu Kyai?” si santri bingung.
“Sekarang apa jawab kalian jika aku tanya, lebih baik mana, menjadi orang yang dicopet atau menjadi tukang copetnya?”
Jawaban Kyai sungguh benar, masuk akal. Nuansa zuhud dan kesufian tergambar dari ucapan-ucapan Kyai. Para santri yang menyertai beliau pada geleng-geleng kepala tanda paham dan takjub. Para santripun mendapat pelajaran berharga yang belum pernah mereka jumpai dalam teori.
Ternyata, dalam musibahpun dapat timbul rasa syukur, seperti yang sudah dicontohkan Kyai Arwani. Kisah nyata ini sungguh membuat kita tersenyum dan juga mendapat banyak hikmah di dalamnya. Subhanallaah… Betapa bersyukur itu tidak hanya ketika kita mendapatkan sesuatu. Namun, seperti yang telah dicontohkan Kyai Arwani di atas bahwa bersyukur pun dapat dilakukan ketika kita kehilangan sesuatu.
Semoga dengan ini, kita dapat menjadi manusia yang zuhud dengan selalu ingat bahwa semuanya adalah dari Allah SWT dan pada akhirnya juga akan kembali pada Allah SWT. Akhirnya, Semoga bermanfaat.
Sumber: kabarmakkah.com  

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Afif Imam Anshary Pimpin Ansor Juwana

    Afif Imam Anshary Pimpin Ansor Juwana

    • calendar_month Ming, 4 Agu 2019
    • account_circle admin
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Afif Imam Anshary terpilih menjadi ketua PAC GP Ansor Kec, Juwana. Pemilihan ketua baru ini dilaksanakan melalui Konferensi Anak Cabang Ansor (Konferancab) yang berlangsung sejak Ahad (4/8) pagi. Afif Imam Anshary menggantikan pemimpin lama, H. Muhammad Sutomo. Sebagaimana diberitakan NU Pati sebelumnya, PAC GP Ansor Kecamatan Juwana menggelar Konferensi Anak Cabang Ansor (Konferancab) pada Ahad […]

  • PCNU-PATI

    Risalah Ahlussunah Wal Jama’ah

    • calendar_month Jum, 2 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Mencermati kitab Risalah Ahlissunnah wal Jamaah karya Kiai Muhammad Hasyim Asy’ari, kita akan mengetahui bahwa penulisannya dilatarbelakangi oleh munculnya gerakan modernisme Islam di Indonesia. Menurut Andrée Feillard (2009:6) kaum modernis membentuk organisasi yang dikenal seperti Muhammadiyyah (1912), Al-Irsyad (1915), dan Persatuan Islam (1923). Gerakan ini menurutnya adalah gerakan kedua yang harus dihadapi kaum muslimin Ahlussunnah […]

  • PCNU-PATI

    Kunci Meraih Keberkahan Ilmu?

    • calendar_month Ming, 11 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 33
    • 0Komentar

    “Ketahuilah, sesungguhnya seorang penuntut ilmu tidak akan memperoleh kesuksesan ilmu dan tidak pula bermanfaat ilmunya, kecuali dengan mengagungkan ilmu dan ahli ilmu, mengagungkan gurunya dan menghormatinya.” —Imam Az-Zarnuji             Demikianlah sekelumit motivasi yang diberikan oleh penulis buku ini kepada para pemuda penuntut ilmu. Buku ini sudah lama dikenal, khususnya di kalangan pesantren yang mengkajinya  dari […]

  • PCNU-PATI

    Jodoh Buat Bu Bidan Cantik

    • calendar_month Ming, 1 Jan 2023
    • account_circle admin
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Oleh : Elin Khanin Chapter 1 Lengkap sudah penderitaan Shanaya. Masalah yang datang seperti gulungan ombak yang saling bersusul-susulan menghantam kerikil dan karang-karang. Bertubi-tubi. Hanya surut sebentar lalu pasang lagi. Jika seorang perwira perlu bertahun-tahun meraih pangkat sebagai jenderal dengan bintang empat di kedua bahu baret hijaunya, maka ia hanya butuh sepuluh jam saja. Oh, […]

  • PCNU-PATI

    Dua Mahasiswa PPL IPMAFA Undur Diri Dari Lazisnu Pati

    • calendar_month Rab, 6 Des 2023
    • account_circle admin
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Pati- Dua orang Mahasiswa IPMAFA pamit usai melaksanakan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) selama kurang lebih satu bulan setengah di kantor PC Lazisnu Pati, selasa (05/12). Umar Faruq selaku kaprodi sekaligus dosen pembimbing lapangan, dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih kepada PC Lazisnu Pati atas bimbingan dan kesediaan ditempati sebagai lokasi PPL. “Terimakasih kami sampaikan kepada […]

  • PCNU-PATI Photo by Rafael Atantya

    Upacara

    • calendar_month Rab, 19 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Oleh : Niam At Majha Beberapa hari lalu, di media sosial baik Facebook Twiter dan Story Instagram serta WhatsApp terkait pengumuman ada kegiatan upacara dengan masa yang begitu fantastis. Tujuh ribu masa berkumpul demi satu tujuan, memperlihatkan kekuatan dengan jumlah masa terbanyak dengan jalur kordinasi tersetruktur, terkoneksi dengan lancar tanpa kendalanya, jaringannya mulai dari tingkat […]

expand_less