Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Darul Hadlahan Gelar Bedah Buku Mbah Yasin Bareng

Darul Hadlahan Gelar Bedah Buku Mbah Yasin Bareng

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 29 Sep 2021
  • visibility 100
  • comment 0 komentar
Andi Irawan, Pengasuh Panti Asuhan Darul Hadlanah dalam acara bedah buku ‘Kyai Ahli Riyadlah’ karya Amirul Ulum.

MARGOYOSO – Perpustakaan Panti Asuhan Darul Hadlanah (PADH), Waturoyo, Margoyoso menggelar kegiatan bedah buku. Para santri yang turut tampak antusias mengikuti jejak KH. Yasin Bareng dalam buku ‘Kyai Ahli Riyadhah’ karya Amirul Ulum. 

Kegiatan yang dilangsungkan Senin (26/9) di Musholla PPDH tersebut diikuti ratusan santri PPDH. Menurut pengasuh, R. Andi Irawan, kegiatan ini ia tujukan untuk menginternalisasikan spirit KH. Yasin Bareng dalam diri santrinya. 

“Mbah Yasin ahli riyadhah, jelas. Santri harus seperti itu. Dan banyak nilai lain yang bisa kita ramu dari perjalanan spiritual beliau,” ungkapnya. 

KH. Yasin Bareng

Keistimewaan KH. Yasin Bareng, seperti disebutkan Andi, merupakan sosok yang senantiasa melakukan Riyadhah. Bukan hanya itu, kiai asal Bareng, Jekulo, Kudus tersebut juga dikenal sebagai salah satu Mujiz (orang yang mendapatkan legitimasi untuk memberikan ijazah-red) Dalailul Khoirot (Kitab Sholawat) yang berasal dari Indonesia. 

“Mujis Dalailul Khoirot ini jumlahnya tidak banyak,” tutur Andi. 

KH. Yasin, menurut penuturan Andi, lahir sekitar tahun 1890-an di Desa Cebolek, Margoyoso, Pati. Hal ini, lanjut Andi, menjadi salah satu pendongkrak semangat bagi santri-santrinya. 

“Setidaknya berasal dari satu daerah, itu kan mendongkrak semangat, bahwa santri Pati bisa memiliki pengaruh sehebat itu,” tandas dia.

Pemikiran

Dari buku yang dikupas tuntas di Musholla PPDH tersebut, Andi mengutip ada tiga hal yang penting yang bisa dipelajari dari KH. yasin Bareng. 

“Pertama, sanad keilmuan yang sampai kepada nabi. Ini sangat penting, santri ilmunya nyambung ke Nabi, agar tidak sesat dan menyesatkan,” tegas dia. 

Kedua, terangnya, Rihlah ilmiyah KH. Yasin. Kiai kelahiran Pati tersebut memiliki guru dari berbagai Ulama Nusantara, sehingga keilmuan yang dimilikinya pun sangat tinggi.

Terakhir, lanjutnya, seperti termaktub dalam buku karya Amirul Ulum tersebut, ialah riyadhah KH. Yasin Bareng.  

 “Kyai Yasin Bareng merupakan Kyai Ahli Riyadhah, mencintai Al-Qur’an dan Solawat. Karena sebagai mutaallim ilmu bukanlah hal yang dapat diraih secara instan. Maka kita dianjurkan untuk senantiasa Istiqomah dalam belajar dan berdoa untuk mendapatkan ilmu yang berkah dan manfaat,” lanjutnya.(Kamal/lut/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • GP Ansor Gagas Agenda-Agenda Besar

    GP Ansor Gagas Agenda-Agenda Besar

    • calendar_month Sen, 2 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 108
    • 0Komentar

    PATI – Pimpinan Cabang Ansor Kabupaten Pati menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), Senin (2/9). Ada beberapa agenda yang dibahas dalam rakor tersebut. Diantaranya adalah koordinasi Selametan Bumi Pesantenan, Pembaretan seribu Banser, istighotsah kubro dan khotmil qur’an bil ghoib sebanyak seratus khataman. “Banyak program kerja yang harus kita selesaikan. Ada proker jangka pendek dan jangka panjang. Dan […]

  • Meriah, IPNU IPPNU feat. KKN Gelar Lomba Peringati Maulid dan HSN

    Meriah, IPNU IPPNU feat. KKN Gelar Lomba Peringati Maulid dan HSN

    • calendar_month Kam, 21 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 81
    • 0Komentar

      IPNU IPPNU Triguno dan peserta KKN UIN Walisongo Semarang bersama dengan para peserta lomba PUCAKWANGI – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional (HSN), Mahasiswa KKN UIN Walisongo kelompok 107 bersama IPNU IPPNU Triguno mengadakan sejumlah lomba pada Rabu (20/10). Lomba tersebut, diantaranya lomba adzan, menulis huruf hijaiyah, hafalan asmaul […]

  • Duet K. Alwan – H. Dhofir Pimpin MWC NU Winong

    Duet K. Alwan – H. Dhofir Pimpin MWC NU Winong

    • calendar_month Ming, 8 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 84
    • 0Komentar

    WINONG – Duet K. Alwan dan H. Dhofir Maqoshid, S.Ag. M.Pd.I akhirnya terpilih memimpin MWC NU Kecamatan Winong untuk masa khidmat 2019-2024. Keduanya terpilih menjadi Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Kec. Winong melalui Konferensi yang digelar pada Ahad, 8 September 2019. Seperti diberitakan NU Pati sebelumnya, MWC NU dan PAC Muslimat NU Kecamatan […]

  • 2 Tokoh Masuk 50 Besar Muslim Paling Berpengaruh di Dunia

    2 Tokoh NU Masuk 50 Besar Muslim Paling Berpengaruh di Dunia

    • calendar_month Sel, 1 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 93
    • 0Komentar

    JAKARTA – Dua nama besar dalam Nahdlatul Ulama masuk dalam 50 besar World’s 500 Most Influential Muslim 2023. Ke dua nama tersebut adalah Habib Luthfi bin Yahyah, Ketua Idaroh Aliyah Jama’ah Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (JATMAN) dan KH. Yahya Cholil Staquf, Ketua PBNU saat ini. Masing-masing tokoh tersebut menduduki peringkat ke-30 dan 19 dalam […]

  • Keterangan foto: Anis Sholeh Ba’asyin dalam Ngaji NgAllah Suluk Maleman ‘Merayakan Kemiskinan Dengan Bahagia’ yang digelar di Rumah Adab Indonesia Mulia, Sabtu (21/6).

    Ngaji NgAllah Suluk Maleman Menyoal Merayakan Kemiskinan dengan Bahagia

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle admin
    • visibility 119
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id-Universitas Harvard pada Mei lalu, berdasar penelitiannya, menyebut Indonesia sebagai negara paling bahagia di dunia. Anugerah itu memiliki keterkaitan dengan tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Kajian inilah yang kemudian dijadikan salah satu topik pembahasan dalam Suluk Maleman edisi ke 162 pada Sabtu (21/6) malam. Budayawan yang juga penggagas Suluk Maleman Anis Sholeh Ba’asyin menyebut hal itu […]

  • Takjil, Pencitraan, dan Tren Konten Kreator

    Takjil, Pencitraan, dan Tren Konten Kreator

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 110
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda* Tren pencitraan, sekadar membuat konten telah menjamur di masyarakat kita. Saking jengkelnya ketika ada orang melakukan apapun “halah itu cuma konten”. Apatisme inilah yang harus diperhatikan di bulan Ramadan. Sebab, Ramadan seharusnya membawa berkah dan semangat untuk meningkatkan ibadah. Namun, di era media sosial ini, Ramadan juga menjadi panggung bagi berbagai fenomena, […]

expand_less