Iklan
Non Fiksi

Dalam Dekapan Ukhuwah

Alangkah syahdu menjadi kepompong, berkarya dalam
diam, bertahan dalam kesempitan. Tetapi bila tiba waktu
untuk jadi kupu-kupu, tak ada pilihan selain terbang
menari; melantun kebaikan di antara bunga, menebar
keindahan pada dunia.
Dan angin pun memeluknya, dalam sejuk
dan wangi surga.
Alangkah damai menjadi bebijian; bersembunyi di
kegelapan, menanti siraman hujan, menggali hunjaman
dalam-dalam. Tapi bila tiba saat untuk tumbuh dan mekar,
tak ada pilihan kecuali menyeruak menampilkan diri;
bercecabang menggapai langit, membagikan buah manis di
tiap musim pada segenap penghuni bumi

Iklan

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button