Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Banjir Bandang Terparah Sepanjang Sejarah, Selamatkan Diri hingga Naik ke Atas Genting

Banjir Bandang Terparah Sepanjang Sejarah, Selamatkan Diri hingga Naik ke Atas Genting

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 2 Des 2022
  • visibility 72
  • comment 0 komentar

Pcnupati.or.id- Banjir bandang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Rabu (30/11/2022) malam. Desa Sinomwidodo menjadi yang terparah akibat terjangan banjir itu. 

Akibatnya, 200-an keluarga harus mengungsi ke masjid karena rumah mereka belum bisa ditempati karena sempat tergenang air yang tingginya bervariasi, bahkan ada yang mencapai 2 meter lebih. Dapur umum dan posko tanggap bencana juga didirikan di desa tersebut.  

Tercatat, sebanyak 632 rumah yang terdampak banjir bandang di Desa Sinomwidodo. Tiga rumah di antaranya roboh, 212 rumah rusak sedang, dan 417 rumah mengalami kerusakan ringan. Itu berdasarkan laporan yang disampaikan Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat. 

Selain mengakibatkan kerusakan rumah, banjir bandang yang menerjang Sinomwidodo juga menelan korban jiwa. Dua warga setempat menjadi korban. Yaitu Sumirah (60) yang meninggal karena hipotermia, pada Rabu (30/11/2022), dan Su’ami (60) yang meninggal saat dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati, Kamis (1/13/2022) pagi, juga disebabkan hipotermia.

Adapun terjadinya banjir bandang di desa tersebut merupakan yang terparah sepanjang sejarah. Saat banjir datang, warga pun panik dan menyelamatkan diri.

Salah satu warga Desa Sinomwidodo, Suji mengatakan, saat air datang, ia bergegas menyelamatkan diri bersama putrinya, namun ketika hendak keluar rumah, pintu rumahnya terasa sangat berat saat didorong.

“Kaca rumah juga dar-dor (diterjang air). Kemudian anak saya lari ke kamar. Kemudian saya naik ke tempat tidur dan naik ke lemari. Kemudian saya ambil genting lalu naik ke atap bersama putri saya,” kata dia saat ditemui Wartaphoto.

Wanita paruh baya ini menambahkan, dirinya bersama putrinya berada di atas atap rumah mulai sekira pukul 16.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Dia diselamatkan oleh relawan. 

Suji yang berada di atas rumah bersama  putrinya itu terekam oleh video hingga viral di media sosial. 

Dalam video yang berdurasi sembilan detik yang beredar, tampak Suji di bawah hujan yang belum reda, tengah memeluk anaknya yang masih gadis balita di atas genting rumah. Ia berkali-kali mengucapkan lafadz Allah. 

Sementara warga RT 3 RW 2, Rumiati menuturkan, ketinggian air di rumahnya mencapai 2 meter. Sehingga perabotan yang ada di dalam rumah banyak yang rusak.

“Perabotan di rumah tidak bisa diselamatkan semua, karena tidak ada antisipasi. Kirain banjir biasa. Surat-surat (KK, sertifikat, dan lainnya) juga tidak sempat saya selamatkan,” tutur dia.

Dia menyebut, pemicu banjir bandang ini karena kawasan hutan di Pegunungan Kendeng dalam keadaan gundul.

“Harapannya gunung jangan digundul, mesakke niki (kasihan ini), perhutani tolong,” tandas dia. (angga/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Puncak Perayaan Maulid MAMU Dilaksanakan Jumat (8/11) Pagi

    Puncak Perayaan Maulid MAMU Dilaksanakan Jumat (8/11) Pagi

    • calendar_month Jum, 8 Nov 2019
    • account_circle admin
    • visibility 41
    • 0Komentar

    TAMBAKROMO-Gairah Maulif Nabi Muhammad telah merasuki warga nahdliyyin di berbagai tempat. Dari acara sederhana hingga yang bersifat megah telah dilakukan untuk memperingati hari lahir Pemimpin Umat Islam di Dunia ini. Pembacaan maulid Shimtudduror oleh peserta didik MAMU Hari ini, beberapa lembaga mulai melaksanakan peringatan hari milad Nabi Muhammad SAW. Beberapa madrasah juga melakukan hal demikian […]

  • Dua Rumah Terbakar, Satsus Bagana Satkoryon Banser Gercep Padamkan Api

    Dua Rumah Terbakar, Satsus Bagana Satkoryon Banser Gercep Padamkan Api

    • calendar_month Sel, 15 Feb 2022
    • account_circle admin
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Bagana Banser bersama-sama dengan Damkar Pati dan SatpolPP memadamkan api dari dua rumah yang mengalami kebakaran di Pucakwangi PUCAKWANGI – Dua rumah warga Dukuh Jatilawang, Desa/Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati alami kebakaran, Selasa (15/2) siang. Rumah tersebut adalah milik Jono dan Kasbi, warga RT 5 RW 2 desa setempat. Kasatsus Bagana Satkoryon  Pucakwangi, Syaiful Maarif menjelaskan, […]

  • Membaca Surat Cinta Emha Ainun Najib

    Membaca Surat Cinta Emha Ainun Najib

    • calendar_month Sab, 5 Des 2015
    • account_circle admin
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Muhammad SAW diutus ke dunia untuk menyempurnakan budi pekerti manusia. Lewat pribadi dan sikap yang menawan Muhammad berhasil menyampaikan risalah dari Tuhannya dengan damai. Selain seorang nabi, ia adalah pemimpin yang bijaksana, pengatur strategi perang yang handal, politikus sejati, pebisnis yang sukses dan sebagainya. Sampai-sampai dalam bukunya 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia pembaca menyelami […]

  • Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan dan Wakashio Indonesia Jajaki Kerjasama

    Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan dan Wakashio Indonesia Jajaki Kerjasama

    • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 63
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id_Pekalongan – LP. Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan melakukan penjajakan kerjasama dengan LPK Wakashio Indonesia dalam upaya menyiapkan dan mengirimkan tenaga kerja ke Jepang. Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Senin (03/03/2025) di Kantor LPK Wakashio Indonesia yang berlokasi di Jl. Karya Bhakti RT 04 RW 02, Desa Kecepak, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Dalam pertemuan […]

  • PCNU-PATI

    Gelar Musik dan Baca Puisi Pendoa Yang Lupa Nama Tuhannya Karya Nuyang Jaimee

    • calendar_month Sel, 19 Des 2023
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Jakarta, Senin, 18 Desember 2023,- Gelar musik dan parade baca Puisi Pendoa Yang Lupa Nama Tuhannya karya Nuyang Jaimee, akan berlangsung Selasa, 19 Desember 2023 mulai pukul 15.00 WIB sampai 22.00 WIB. Bertempat di Pasar Gembrong Jln.Besuki Rahmat , Prumpung, Cipinang Besar, Jakarta Timur. Road Show Pendoa Yang Lupa Nama Tuhannya akan disemarakkan dengan […]

  • Jangan Mereduksi Kesakralan Tauhid

    Jangan Mereduksi Kesakralan Tauhid

    • calendar_month Kam, 15 Agu 2019
    • account_circle admin
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Foto : NU online Filsafat mengajari tentang beberapa aliran, salah satunya empirisme. Aliran yang mengandalkan empiris-inderawi atau pengalaman langsung sebagai dasar kebenarannya. Contohnya api diakui kalau panas tatkala indera kita terkena api dan terasa benar-benar panas. Kali ini saya tidak akan membahas filsafat, tetapi tentang bagaimana pandangan empiris itu menjadi bagian penting pengambilan keputusan dan […]

expand_less